Cara Alami Usir Hama Pengerek Buah Tanaman Kopi

- Januari 18, 2018

Cara Alami Usir Hama Pengerek Buah Tanaman Kopi

 

CARA ALAMI USIR HAMA PENGEREK BUAH TANAMAN KOPIKopi menjadi satu dari sekian banyaknya komoditi unggulan penghasil devisa negara. Malah Indonesia menjadi produsen kopi nomor tiga dunia, sesudah Brasil serta Vietnam. Di sedang kebanggaan menjadi penghasil kopi dunia, diluar dugaan tidak sedikit petani di Indonesia menemui kendala dalam budidaya.
Satu dari sekian banyaknya kendala yang telah di sebutkan merupakan adanya serangan penggerek buah kopi (PBKo) Hypothenemus hampei Ferr. Di Bali pada akhir tahun 2010 pernah sempet berlangsung serangan hama ini yng merusak tanaman kopi sampai-sampai 116,8 hektar (ha).
Lantaran itu kondisi ini Perlu segera mendapatkan perhatian serta tindak lanjut. Andai tak, maka perkembangan hama dari tahun ke tahun semakin menjalar ke seluruh pusat produksi kopi di Indonesia. Apalagi yang dengannya adanya perubahan iklim global membuat perkembangan hama yang telah di sebutkan terus meningkat.
Diluar dugaan bukan cuma Indonesia yng mengalami serangan hama yang telah di sebutkan. Hampir sebagian produsen kopi dunia menghadapi problem yng percis. Hama penggerek buah kopi memicu kerugian ekonomi serta memberi pengaruh ekonomi lebih dari 20 juta keluarga pedesaan di dunia.
Serangan H. hampei merupakan satu dari sekian banyaknya masalah terbesar produksi kopi global. Kerugian yng dialami cukup besar. Hasil panen yng hilang mampu yng berkisar dari 5-24%. Dalam kasus-kasus ekstrim diadukan atau dilaporkan kehilangan hasil hingga 50%.
Kenali si Kumbang Kecil
H. hampei (PBKo) adalah kumbang kecil yng salah satunya pada ordo Coleoptera famili scotylidae. Serangga ini mempunyai kemampuan bertelur 54 butir. Umur telurnya merupakan 5-9 hari. Umur larva (2 instar pada jantan serta 3 instar pada betina) 10-26 hari, umur prapupa 2 hari, umur pupa 4-9 hari.
Serangga dewasa betina berukuran 2 mm serta jantan 1,3 mm. Usia kumbang jantan maksimum 103 hari. Sedangkan betina tidak lebih lebih 156 hari, maksimum 282 hari. Serangga berwarna hitam kecoklatan, jantan tak mampu terbang. Sedangkan betina terbang jam 16.00-18.00 yang dengannya kemampuan terbang sejauh 350 meter. Dalam satu daur hidup butuh 25-35 hari.
Gejala serangan PBKo pada buah muda ditandai yang dengannya adanya lubang pada bagian belakang buah yng memicu buah tak berkembang, busuk serta gugur. Serangan pada buah muda ini bisa mencapai 7-14%. Umumnya serangga betina lebih menyukai meletakkan telur pada buah cukup tua (mengkal), menjadikan PBKo berkembang hingga buah dipanen ataupun gugur. Andai buah tak gugur, maka kualitas biji yng bisa dipanen akan rendah dikarenakan biji berlubang.
Kombinasi Sere Wangi serta Saliara
Satu dari sekian banyaknya teknologi yng bisa di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengantisipasi serangan hama penggerek buah kopi merupakan yang dengannya melakukan pengendalian PBKo yang dengannya pemanfaatan pestisida nabati. Pestisida nabati yng bisa dimanfaatkan antara lain merupakan kombinasi/campuran sere wangi serta saliara.
Sere wangi adalah jenis rumput-rumputan yang dengannya tinggi tanaman sekisar 50-100 cm. Daun tunggal berjumbai, panjang sekitar 1 meter, lebar 1,5 cm. Namun kasar serta tajam, tulang daun sejajar, permukaan atas serta bawah berambut dan berwarna hijau.
Batang tak berkayu, berusuk-rusuk pendek, serta berwarna putih. Akar serabut serta perbanyakan yang dengannya pemisahan tunas ataupun anakan. Bunga majemuk, bentuk malai, karangan bunga berseludang, terdapat atau terletak dalam satu tangkai, bulir kecil, benang sari berlepasan, kepala putik muncul dari sisi, putih. Buah semisal buah padi, bulat panjang, pipih, putih kekuningan. Bijinya bulat panjang, berwarna coklat.
Kandungan kimia tanaman sere wangi lebih tidak sedikit didapati pada batang serta daun. Yang dengannya tatacara, batang serta daun dihaluskan, lantas dicampur yang dengannya pelarut akan diperoleh minyak atsiri yng memiliki kandungan senyawa sitral, sitronela, geraniol, mirsena, nerol, farsenol methil heptenon, serta dipentena.
Satu dari sekian banyaknya senyawa kimia sere wangi yng bisa membunuh serangga merupakan sitronela. Sitronela memiliki sifat racun (desiscant). Pendapat dari tatacara kerjanya racun ini semisal racun kontak yng bisa memberikan kematian lantaran kehilangan cairan secara terus-menerus menjadikan tubuh serangga kekurangan cairan. Secara umum kandungan kimia sere wangi bersifat penolak/repellent terhadap serangga hama.Sedangkan saliara (Lantana camara Linn.), adalah tanaman perdu yang dengannya tinggi 0,5-1,5 meter. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan serta tumbuh baik di daerah tropis. Tanaman ini tumbuh tersebar di daerah tropis hampir seluruh benua. Bisa tumbuh sampai-sampai ketinggian 1.700 meter dpl.
Adalah tanaman tahunan yang dengannya ciri-ciri, kulit batang berwarna coklat yang dengannya permukaan kasar. Daun berwarna hijau berbentuk oval yang dengannya pinggir daun bergerigi. Permukaan daun kasar lantaran terdapat bulu. Kedudukan daun berhadapan serta tulang daun menyirip.
Mempunyai bunga yng bersifat rasemos serta mempunyai warna beraneka ragam, putih, merah muda, jingga, kuning. L. camara Linn. mempunyai buah semisal buah buni. Bewarna hijau serta bila sudah matang berwarna hitam. Tanaman ini bisa dikembangbiakkan melalui biji serta stek.
Didasari hasil penelitian dari ekstrak daun serta bunga didapatkan senyawa-senyawa yng berfungsi menjadi insektisidal, fungisidal, nematisidal, serta anti mikrobakterial. Senyawa-senyawa yang telah di sebutkan antara lain merupakan Humule (minyak asiri), Lantadene A, Lantadene B, Lantanolic acid, Lantic acid, b-coryophylle, g-terpidene, a-pinene, serta r-cynaene.
Senyawa triterpenoid dari tanaman ini bisa atau mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus yng adalah bakteri patogen pada penyakit saluran pernafasan. Selain itu kandungan kimia tanaman saliara pula bisa dimanfaatkan menjadi penolak/repellent serangga hama.sc:tabloidsinartani.comAchmad Sarjana serta Wahyu Widiyasmoro/Yul

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/11/cara-alami-usir-hama-pengerek-buah.html.

Seputar Cara Alami Usir Hama Pengerek Buah Tanaman Kopi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Alami Usir Hama Pengerek Buah Tanaman Kopi