Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
HAMA DAN PENYAKIT PADA BAWANG MERAH
HAMA
1. Ulat tanah ataupun ulat pemotong
Hama ini penyebabnya yaitu oleh ulat Agrotis ipsilon HFN.
Ulat ini berwarna hitam ataupun coklat bergantung makanannya.
la bisa rusak tanaman muda yang dengannya jalan memotong bagian pangkal batangnya.
Penyerangan berlangsung pada sore hari antara pukul 17.00-19.00, serta bersembunyi di dalam tanah di sekeliling tanaman.
2. Hama putih ataupun hama bodas
Hama putih pada bawang merah ini penyebabnya yaitu oleh sejenis gurem halus yng disebut Thrips tabaci Lind.
Tips penyerangannya yang dengannya jalan menggaruk serta menghisap cairan sel daun bawang yang telah di sebutkan.
Gejala yng ditimbulkan daunnya mula-mula bernoda putih mengkilat semisal perak lantas menjadi kecoklatan yang dengannya bintik hitam.
Pencegahan serangan hama putih ini yang dengannya jalan melindungi kebersihan kebun serta daerah lahan di sekitarnya dari rumput-rumputan, alang-alang serta tanaman pengganggu sejenisnya.
3. Ulat daun ataupun ulat bawang
Pada bawang ulat ini merusak daunnya.
Telur kupu-kupu yng baru menetas segera menggiggit daunnya yng masih muda, lantas larva yang telah di sebutkan masuk ke dalam daun bawang yng berbentuk pipa serta makan dari dalam.
Akibatnya daun bawang berlubang.
Dari luar bisa diketahui yang dengannya melihat gejala yng ditimbulkan pada daun yang telah di sebutkan, yaitu jaringan daun menjadi bening (transparant) serta kotoran yng terdapat pada tepi daun.
PENYAKIT
Dalam bercocok tanam bawang merah sudah didapati beberapa penyakit yng biasa dihadapi oleh petani bawang di Indonesia.
Beberapa penyakit penting yng rawan pada tanaman bawang.
1. Penyakit cekik ataupun "dumping off"
Penyakit ini Suka menyerang tanaman muda yng ditanam dari biji sewaktu masih dipersemaian.
Cendawan ini menyerang bagian tanaman di bawah tanah hingga leher batang (bagian di permukaan tanah), sampai-sampai akar serta leher batang busuk serta mengering.
Lantas tanaman akan layu tiba-tiba tanpa memberikan gejala menguoing pada daunnya.
Penyakit ini bisa ditularkan melalui biji.
Pencegahannya merupakan yang dengannya memberikan perlakuan pada bijinya sebelum ditanam.
2. Penyakit mati pucuk
Penyakit ini mula-mula menyerang ujung daun sampai-sampai warna-nya menguning, lantas sel-selnya mati serta mengering.
Selanjutnya gejala menjalar ke bawah hingga ±15 cm.
Bagian daun yng kering ini akhimya terkulai ke bawah sembari membentuk pilin.
Penyakit ini disebarkan melalui udara, serta bersembunyi dalam tanah.
Serangan bisa timbul setiap tatkala disaat tanaman mulai berumur 1/2 bulan.
3. Penyakit Trotot ataupun Downy Mildew ataupun Embun Upas
Penyakit ini bisa menyerang secara sistemis ataupun lokal serta disebarluaskan melalui udara.
Tanaman yng terserang akan merana serta daunnya akan menjadi pucat dan menguning.
Bila udara lembab daun yng terserang akan menunjukan gejala bintik-bintik berwarna ungu.
Bila udara kering akan menunjukan bintik-bintik putih sedemikian rupa, menjadikan daun yang telah di sebutkan bintik-bintik besar. Serangan ini akan timbul pada kelembaban udara yng tinggi serta suhu yng dingin, yaitu antara 4-25°C. Pada musim kemarau yng malamnya dingin serta lembab penyakit akan menyerang hebat.
Pada musim hujan, serangan penyakit ini bisa memicu kegagalan bagi seluruh tanaman.
Pencegahan bisa di lakukan yang dengannya pemanasan kering (dry heating) yang dengannya suhu 41°C selama lebih dari 4 jam pada umbi-umbi bibit yng ada dugaan memiliki kandungan penyakit embun yang telah di sebutkan.
4. Penyakit Noda Ungu
Penyakit ini menyerang daun, tangkai bunga serta umbi bawang.
Penyakit ini menyerang tanaman bawang melalui luka ataupun mulut kulit serta memberikan gejala bintik lingkaran konsentris wama ungu pada pusatnya yng melebar menjadi makin tipis serta akhirnya berwarna abu-abu pada daerah sekitarnya. Bagian yng rusak ini biasanya membentuk cekungan.
Ada dugaan penyebaran penyakit ini melalui umbi bibit serta percikan air dari dalam tanah.
Gejalanya Suka timbul bersama-sama yang dengannya penyakit embun upas.
Penyakit ini susah diberantas, akan tetapi pada bawang merah lebih tahan daripada bawang Bombay, menjadikan penyakit ini jarang didapati pada tanaman bawang merah.
Mudah-mudahan memberikan manfaat..
Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/04/hama-dan-penyakit-pada-bawang-merah.html.
Seputar Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah
Terima kasih telah membaca Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.