Info Mengenai Anggrek Jenggot

- September 05, 2017

Info Mengenai Anggrek Jenggot

 
http://tipspetani.blogspot.com/
Hutan hujan tropis Indonesia menyimpan sejuta varian flora serta fauna yng unik serta cantik. Varian­varian ini mungkin cuma ada di Indonesia serta tak mampu didapati di belahan manapun di bumi.
Satu dari sekian banyaknya flora hutan Indonesia yng Amat cantik serta mengagumkan merupakan Anggrek hutan. Hutan­hutan hujan tropis yng lebat semisal di Kalimatan, Sumatera, serta Sulawesi mempunyai ramai sekali varian Anggrek yng terlihat semisal putri cantik di sedang hutan lebat. Di hutan Sumatera Barat misalnya, terdapat Anggrek yang dengannya bentuknya yng gokil. Anggrek ini mempunyai bulu semisal jenggot yng tumbuh di wajah. Tidak heran andai lantas Anggrek ini dijuluki Anggrek jenggot. Warna-nya bulunya yng putih pun makin membuatnya tampak semisal jenggot. Anggrek yang dengannya nama latin Corchdaceae mampu didapati di hutan Taman Nasional Pulau Siberut, Sumatera Barat.
Penebangan hutan secara liar serta pula perburuan yng tak bertanggung jawab membuat tempat asal Anggrek alam ini terancam punah. Anggrek jenggot mempunyai aroma yng harum, yng mampu tercium kuat khususnya di malam hari. Hal ini dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menarik hati serangga­serangga malam supaya datang padanya serta membantu penyerbukan. Anggrek jenggot bisa atau mampu berbunga tanpa henti sepanjang tahun, asalkan kondisi fisik serta lingkungannya mendukung. Kecantikan serta keunikan Anggrek ini membuat tidak sedikit kolektor memburunya, yng membuat habitatnya di hutan makin berkurang. Berbeda lagi yang dengannya hutan­hutan di Jawa, Sumatera, serta Bali. Hutan ­hutan di tempat ini mempunyai satu jenis Anggrek alam yng cantik, biasa disebut Eria Multiflora. Jenis Anggrek ini dikategorikan dalam bunga epifit yng mempunyai tanda khas tumbuh bergerombol serta mempunyai daun yng panjang serta selang­seling. Di tempat hutan yang dengannya ketinggian 1.000 meter dpl umumnya Anggrek alam ini didapati.
Didasari catatan yng di lakukan oleh ilmuwan Belanda, Anggrek ini mempunyai spesies 250 jenis, walau sampai-sampai kini baru ada sekitar 100 jenis saja yng sukses diidentifikasikan. beberapa hewan liar yng hidup di hutan, semisal Surili serta Lutung, biasa memakan Anggrek ini.
Anggrek ini punya labelum (lidah) yng Amat unik. Morfologi lidahnya mengalami evolusi menjadikan bagian tepinya mengalami perforasi membentuk serabut yng cukup panjang. Anggrek ini mempunyai tempat asal di dataran rendah sampai-sampai ketinggian 1100 m dpl. Bunganya yng berwarna hijau apel ini pula mengeluarkan aroma wangi semerbak yng Amat menyengat, lebih-lebih andai menjelang malam hari. Oleh lantaran itu, diperkirakan struktur fisik serta kimiawi bunga ini Amat khas bagi atau bisa juga dikatakan untuk menarik perhatian serangga-serangga yng aktif dimalam hari supaya bisa menyerbuki bunganya. Ukuran bunganya yng besar serta bentuk lidah yng khas menjadikan anggrek ini Amat istimewa menjadi induk bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan anggrek silangan yang dengannya bentuk lidah atraktif. Tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun, bergantung pada kedewasaan bulb nya. Keunikan bunganya membuat anggrek species ini menjadi “koleksi” wajib bagi para kolektor.http://tipspetani.blogspot.com/

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/info-tentang-anggrek-jenggot.html.

Seputar Info Mengenai Anggrek Jenggot

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Info Mengenai Anggrek Jenggot