Cara Budidaya Pisang Dan Bagaimana Cara Menanam Pisang

- Februari 03, 2018

Cara Budidaya Pisang Dan Bagaimana Cara Menanam Pisang

 
Pisang satu dari sekian banyaknya jenis buah-buahan yng Amat terkenal serta memasyarakat, dari mulai anak balita hingga nenek-kakek pasti mengenal serta pernah merasakan lezatnya yng namanya pisang. Buah yng mempunyai tanda khas bentuk yng agak lengkung ini mempunyai kandungan vitamin yng Amat baik bagi tubuh kita-kita semisal vitamin A, B1, serta C, sedangkan kandungan mineralnya kalium, chlor, natrium, magnesium, serta posfor, dan karbohidrat 25% yng gampang dicerna.
Budidaya Pisang, Cara Menanam pisang, Pohon Pisang, pisang, buah pisang, cara menanam pohon pisang, tanaman pisang, manfaat buah pisangAkan tetapi pisang ini Suka ditanam cuma menjadi tanaman pelengkap saja serta tak jarang tanaman ini dibiarkan tumbuh begitu saja tanpa adanya perhatian khusus dari si pemilik, padahal kalau tanaman ini ditanam denagn perawatan yng maksimal hasil nya pun akan berbeda dibanding tanpa perawatan. Banyak sekali para petani buah pisang yng mendapatkan keuntungan yng cukup besar dari hasil budidaya pisangnya.
Mengapa budidaya pisang ini cukup menjanjikan?, lantaran pisang satu dari sekian banyaknya buah yng cukup banayk penggemarnya malah buah pisang masuk dalam daftar makanan 4 sehat 5 sempurna. Maka tak heran andaikan pada acara-acara tertentu pisang selalu hadir menjadi makanan penutup. Apalagi saat ini tidak sedikit olahan makanan ringan yng bahan dasarnya dari pisang ini.
Nah itulah beberapa alasan kenapa budidaya pisang Amat menjanjikan dari segi ekonomi. Bagi kamu yng mau berupaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya pisang, dibawah ini ada langkah-langkahnya agar bisa hasil dari budidayanya menjadi maksimal.


Cara Menanam Bibit Pisang

Bibit pisang ditanam dalam lubang tanam, berukuran 60 x 60 x 60 cm. Lubang diisi tanah kembali sesudah dicampur yang dengannya 1/3 bagian kompos ataupun pupuk yng telah jadi. Andai akan ditanam dikebun khusus, jarak tanam sekitar 3 hingga 5 meter. Di pekarangan samping rumah, pisang ditanam dibagian pinggir secara berderet yang dengannya jarak tanam sekitar 3 meter.
Kebanykan petani berpendapat, pisang tidak butuh dirawat ataupun dipupuk. Perawatan serta pemupukan yng baik tak saja menaikkan produksi, namun pula memperpendek waktu produksi. Pupuk yng tebaik merupakan pupuk organik berupa kompos ataupun pupuk sangkar. Kecuali menyediakan bahan makanan, jenis pupuk semacam ini pula memperbaiki keadaan fisik tanah. Disamping pupuk organik yng diberikan diawal penanaman, bisa pula diberi pupuk pabrik berupa campuran ZA, Super posfat, serta Kalium Sulfat yang dengannya perbandingan 50 : 20 : 30, diberikan 3 bulan sesudah tanam. Tatacaranya yang dengannya membenamkan pupuk yang telah di sebutkan diparit kecil yng digali sekeliling pohon, lantas menimbunnya kembali.
Di sekeliling batang induk, selalu tumbuh sejumlah anakan pisang. Anakan pisang ini butuh dikurangi supaya tanaman induk bisa berproduksi secara maksimal. Anakan yng tumbuh dikurangi, hingga tersisa sekitar 3 ataupun 4 anakan disetiap induk tanaman. Diusahakan supaya anakan yng tersisa umurnya berbeda, menjadikan bisa diperoleh pergiliran produksi yng ajeg. Seluruh rumpun pisang Perlu dibongkar serta diganti yang dengannya tanaman baru. Pengurangan anakan sekalian di lakukan sembari mengumpulkan bibit pisang.
Andaikan menginginkan buah pisang yng besar-besar, Perlu mempersiapkan penanamannya sebaik barangkali. Anakan yng akan dijadikan bibit Perlu sehat. Andai bonggolnya Nampak agak rusak ataupun berlubang-lubang, berguna diserang sebangsa cacing. Anakan semisal itu jangan ditanam, lebih baik dimatikan saja sebelum hamanya merambat ke tanaman lain.

Carra Memilih Bibit Tanaman Pisang

Ukuran bibit yng hendak ditanam sebaiknya bervariasi. Mampu yng telah tinggi besar, boleh pula anakan yng tingginya baru satu meter, malah yng masih 1/2 meter pun boleh. Kalau menanam bibit besar, tentu saja tidak butuh menunggu lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk hingga ke tatkala pemetikan buah. Namun bibit yng telah besar akan terganggu pertumbuhannya (sebentar saja), lantaran mengalami perpindahan tanam. Bibit yng masih kecil terlalu lama menunggu hingga berbuah, pula riskan karena tidak sedikit yng mati. Anakan setinggi 1,5 meter adalah bibit yng paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan induk pisang dirumpun baru yng berdiri sendiri.
Bibit yng baik adalah bentuk daunnya pipih semisal mata pedang, tak terlalu lebar namun pula terlalu kerempeng. Anakan yng sejak kecil telah mempunyai daun lebar tidak lebih baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan bibit, karena kelak buahnya tak tidak sedikit.
Tempat yng dipilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam pisang, paling tak 2 minggu sebelumnya telah digali yang dengannya ukuran 40 x 40 x 40 cm. Andai ingin menanam lebih dari satu pohon, Perlu mempertimbangkan ukuran batang pisang sesudah dewasa nantinya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pisang berbatang besar semisal pisang ambon, sebaiknya ditanam yang dengannya jarak sekitar 4 m, sementara pisang berbatang kecil jarak tanam 2,5 m. Lubang tanam diisi separuhnya yang dengannya pupuk sangkar yng telah jadi, kemudian anakan pisang ditanam serta ditimbun dengn tanah bekas galian lubang.
Sebelum ditanam, bibit Perlu dibersihkan dulu akar-akarnya. Semisalnya yng ditanam berupa anakan besar, sebaiknya daun-daunnya dipotong sebgain agar bisa mengurangi penguapan air (itu kalau daunnya lebar). Sementara kalau daunnya berbentuk pedang, tak butuh dipotong. Selama masa pertumbuhan, tanaman pisang masih kritis. Lantaran itu, supaya tak kekurangan air sebaiknya menanam pisang pada awal musim hujan.
Pisang bisa ditanam pakai bonggol ataupun anakan yng dimaksud bonggol merupakan bagian bawah “batang” pisang yng terdapat didalam tanah. Bonggol diambil dari pohon pisang yng sudah dipanen buahnya.Selesai petik, pohon pisang dibongkar serta diambil bonggolnya.
Ada 2 tatacara pemakaian bonggol menjadi bibit. Cara pertama, seluruh bonggol ditanam. Dari bonggol akan tumbuh beberapa anakan batang pisang. Dari sejumlah anakan cuma satu yng paling baik serta dibiarkan tumbuh terus, tengah lain-lainnya dibuang. Cara kedua, di lakukan yang dengannya memotong-motong bonggol pisang.
Tiap potongan diusahakan memiliki 3 ataupun 4 mata tunas. Potongan bonggol ini dia yng diguankan menjadi bibit. Cara pertama punya kebaikan lantaran seluruh persediaan makanan dalam bonggol bisa dimanfaatkan secara maksimal. Cara kedua punya kebaikan lantaran lebih ekonomis, satu bonggol bisa menghasilkan lebih tidak sedikit bibit. Akan tetapi tatacara kedua berusaha mendatangkan resiko terserang penyakit cendawan.
Bibit yng umum dipakai oleh petani pedesaan merupakan anakan pohon pisang yng tumbuh disekitar batang induk. anakan Perlu diambil dari batang pisang yng sudah berproduksi. Bibit diambil dari batang induk yang dengannya tatacara menggali serta melepaskan anakan dari induknya. Perlu diperhatikan supaya waktu mengambil anakan tak memicu luka terlalu tidak sedikit pada bonggol batang induk.
Yng umum dipakai menjadi bibit merupakan anakan yng tingginya 1 hingga 1 ½ meter. Daun-daun pada anakan pisang dipotong.Daun yng masih kuncup dipotong sebagian. Akar serta tanah yng menempel pada bonggol anakan dibersihkan, lantas anakan pisang dibersihkan, lantas anakan pisang disimpan ditempat teduh tiga hari sebelum ditanam.

Cara Memberikan batas Anakan Pisang

Sebelum buahnya masak, pohon induk pisang umumnya telah memiliki anakan. Dua bulan sesudah anakan pertama muncul, menyusul anakan kedua. Demikian terus menerus hingga anak-anak itu berdesak-desakan dibawah naungan induknya. Hal itu Perlu dihindari. Dalam satu rumpun sebaiknya tak tidak sedikit anggota keluarga, agar bisa tak saling berebut makanan menjadikan pertumbuhannya baik. Anakan yng kecil-kecil andai diberikan terus akan menjadi pohon yng kecil-kecil, pula buahnya. Malah ada yng tak berbuah percis sekali.
Sebaiknya anak-anak pisang dikurangi serta ditanam di tempat lain. Namun kalau di pekarangan telah tak ada tempat kosong, sebaiknya diambil saja supaya tak mengganggu. Dari anakan generasi pertama, mampu disisakan dua batang, yng letaknya agak jauh serta hidup subur. Lantas anakan generasi kedua pula dua batang saja, tengah anakan selanjutnya dicabut. Jadi dalam satu rumpun cuma ada lima batang pohon pisang (satu induk + 2 anak generasi pertama + 2 anak generasi kedua). Yang dengannya mengikuti program KB semisal itu, maka kita bisa mengharap panenan pisang yng lumayan tidak jelek alias bagus.


Cara Merawat Tanaman Pisang

Disaat bunganya telah muncul, Perlu diperhatikan yang dengannya seksama. Karena kadang-kadang bunga pisang diserang ulat-ulat kecil, yng menghasilkan buah pisang menjadi tak mulus kulitnya. Andai ada ulatnya, segeralah semprotkan insektisida. Semisalnya ada pelepah daun yng menumpangi bakal buah, sebaiknya disingkirkan.
Kemudian disaat jantung bunga telah berada sekitar 25 cm dibawah buah yang terakhir, sebaiknya dipotong saja. Karena jantung pisang ini kalau dibiarkan terus akan menghambat pertumbuhan buah.Butuh diingat bahwasanya, kalau buah telah tumbuh besar serta semakin berat bobotnya, Suka pohon pisang tidak bisa atau mampu menahannya, kadang batangnya melengkung hampir roboh. Batang pisang yng menderita ini Perlu ditopang kayu agar bisa bisa atau mampu berdiri tegak hingga buahnya masak.
Rumpun yng telah berumur 5 tahun, sebaiknya diremajakan, lantaran banayk anakan yng muncul ke atas permukaan tanah serta gampang diserang cacing. Meremajakannya yang dengannya jalan membongkar rumpun, serta menggali lubang baru dan menanam ulang rumpun yang telah di sebutkan.Yang dengannya pemeliharaan yng tak terlalu rumit ini, kita akan memetik buah yng bermutu tinggi. Serta kalau dijual tentu hasil nya lebih besar.
Sumber Buku : BUDAYA PISANG, Penerbit DAHARA PRIZE. Sumber Gambar : http://www.blingcheese.com/
Kalau tulisan atau artikel ini berguna bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/04/budidaya-pisang-cara-menanam-pohon-pisang.html.

Seputar Cara Budidaya Pisang Dan Bagaimana Cara Menanam Pisang

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Pisang Dan Bagaimana Cara Menanam Pisang