Cara Membuat Pakan Kambing Atau Domba Dari Pohon Pisang

- Agustus 29, 2017

Cara Membuat Pakan Kambing Atau Domba Dari Pohon Pisang

 
CARA MEMBUAT PAKAN KAMBING ATAU DOMBA DARI POHON PISANG
Pakan adalah satu dari sekian banyaknya faktor yng turut menentukan kesuksesan dalam beternak.
Syarat pakan yng diberikan Perlu mempunyai kualitas, memiliki kandungan zat ataupun materi yng dibutuhkan yang dengannya komposisi yng seimbang.
Bila syarat yang telah di sebutkan sudah terpenuhi, pakan yang telah di sebutkan mampu disebut pakan mempunyai kualitas.
Hal ini secara umum berlaku bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh hewan ternak, salah satunya kambing serta domba.
Di Indonesia, pakan yng umum diberikan oleh para peternak kambing serta domba merupakan rumput.
Rumput sepertinya telah menjadi primadona sejak lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk jadi pakan kambing ataupun domba serta menjadi menu wajib.
Saat ini saatnya kita memperbaharui jenis pakan primadona yang telah di sebutkan yang dengannya pakan mempunyai kualitas supaya tumbuh serta kembang ternak kita menjadi optimal.
Tips membuat pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kambing serta domba yang dengannya kualitas nutrisi seimbang sesuai kebutuhan yng optimal.
Pakan ini prinsipnya merupakan proses fermentasi.
Yang dengannya melalui fermentasi, pakan akan gampang dicerna serta penyerapan nutrisi akan lebih baik.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk di artikel ini kita akan membuat pakan yang dengannya bahan baku pohon pisang, disebut pula gedebog pisang ataupun gebog.
Melengkapi kebutuhan lain-lainnya terhadap protein serta serat kasar, kita tambahkan ampas tahu serta dedak.
Bahan-bahan yang telah di sebutkan merupakan bahan yng gampang ditemui serta didapatkan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk daerah yng kesulitan bahan-bahan yang telah di sebutkan bisa diganti yang dengannya bahan sejenis, kita tinggal melihat saja pada tabel tadi jenis serta jumlahnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses fermentasi kita akan lakukan mengikuti pola App Bioboost.
Jenis fermentasi yng di lakukan ini disebut fermentasi basah, pengertiannya bahan bakunya tak kering atau juga masih memiliki kandungan tidak sedikit air.
Tidak sedikit juga yng menyebut pakan fermentasi ini yang dengannya sebutan silase, ataupun ada yng ‘sedikit salah’ menyebut ‘esalase', maksudnya mungkin sama, yang penting jangan menyebut ‘etalase’ saja….hehe.
Baiklah, tanpa panjang lebar lagi kita lakukan pembuatan pakan ternak yang dengannya App Bioboost.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng pertama, semisal biasa kita lakukan persiapan-persiapan.
Apa saja yng Perlu dipersiapkan..?
1. Persiapan Perlengkapan
Terpal, menjadi alas bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencampuran bahan.
Timbangan, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menimbang bahan.
Gelas ukur plastik yng 1000 ml.
Alat lain mampu dipakai, misalnya pakai gayung ukuran 1 L.
Ember plastik kapasitas minimal 5 L.
Sekop ataupun alat apa saja yng fungsinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu tatkala pencampuran bahan.
Sprayer yang dengannya kapasitas 5 L.
Tong plastik ataupun kantong plastik, bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat fermentasi bahan-bahan.
Golok, ataupun pisau, ataupun parang.
2. Persiapan Bahan
Siapkan bahan-bahan sesuai tabel berikut :
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuatan pakan yang dengannya jumlah yng berbeda, jumlah takaran bahan-bahan mampu disesuaikan.
NO. NAMA BAHAN JUMLAH (TAKARAN)
1. Pohon Pisang 100 kg
2. Ampas Tahu 15 kg
3. Dedak/katul 3 kg
4. Gula Pasir 100 gr
5. Garam 250 gr
6. Bioboost 30 ml (3 tutup botol)
3. CARA PEMBUATAN
Hamparkan terpal di tempat teduh, maksudnya biar kita tak kepanasan selama pengerjaan, serta mengurangi resiko rusak ataupun matinya inokulum.
Di atas terpal tadi, yang dengannya beralaskan kayu, pohon pisang dipotong-potong hingga ukuran tidak lebih lebih 3x4 cm.
Lantas campurkan ke dalam pohon pisang yng telah dipotong-potong tadi masing-masing ampas tahu serta dedak.
Campur serta aduk hingga merata.
Buat larutan bibit fermentasi yang dengannya tatacara :
30 ml (3 tutup botol) dimasukkan ke dalam 1 (satu) liter air, tambahkan 100 gram gula pasir lantas diaduk hingga larut.
Larutan ini lantas didiamkan selama 15 menit.
Sesudah 15 menit, larutan bibit fermentasi tadi dimasukkan ke dalam 10 liter air (pakai ember).
Aduk hingga larut.
Larutan baru yang telah di sebutkan lantas masukkan ke dalam sprayer serta disemprotkan ke dalam bahan pakan (potongan pohon pisang dkk) secara merata sembari diaduk.
Lantas taburkan 250 gr garam ke dalam bahan sembari diaduk secara merata.
Langkah yang terakhir, masukkan bahan pakan yang telah di sebutkan ka dalam tong plastik ataupun kantong plastik serta ditutup rapat (kedap udara) selama 1-3 jam.
Sesudah selesai, pakan hasil fermentasi yang telah di sebutkan siap diberikan pada ternak kambing ataupun domba.
4. KETERANGAN
Sebelum pakan buatan diberikan pada ternak, berlebi dahulu bersihkan ternak (mandi) serta kandangnya.
Bila butuh, ternak diberi vitamin B berlebi dahulu ataupun dicekok/dicontang yang dengannya 2-3 ml (1 tutup botol) Bioboost supaya nafsu makannya meningkat.
Masukkan kambing ataupun domba ke dalam sangkar serta biarkan dulu bagi atau bisa juga dikatakan untuk adaptasi serta JANGAN DIBERI MAKAN.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses adaptasi, pertama-tama berikan pakan buatan dicampur yang dengannya pakan biasa yng sudah disemprot Bioboost.
Selama 1–7 hari, tiap pagi ternak diberi pakan semisal biasa yng sudah disemprot Bioboost, sore harinya diberi pakan buatan supaya terbiasa.
Selanjutnya akan normal yang dengannya pakan buatan.
Pengalaman kami, kecepatan adaptasi kambing ataupun domba berbeda-beda.
Ada yng pada tatkala pertama diberi langsung menyukai pakan buatan ini, akan tetapi ada juga yng butuh waktu hingga 2 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk adaptasi hingga benar-benar beralih ke pakan buatan.
Satu hal lagi, atur kadar air jangan terlalu tinggi.
Bila terlalu tinggi ataupun basah, hasil fermentasi tak optimal serta tidak lebih tahan lama.
5. MANFAAT PAKAN HASIL FERMENTASI BASAH
Pakan hasil fermentasi akan lebih gampang dicerna menjadikan penyerapan nutrisi mampu optimal.
Yang dengannya pola ini, kebutuhan nutrisi dalam pakan telah terpenuhi menjadikan pertumbuhan ternak akan lebih cepat dibandingkan yang dengannya diberi pakan biasa (rumput), umumnya pertumbuhan 2–4 kali meningkat dibandingkan pakan biasa.
Rata-rata 2,5 – 14 kg/minggu, sedangkan tanpa Bioboost rata-rata 2,5 kg/bulan.
Daging ternak tak tidak sedikit memiliki kandungan lemak lantaran komposisi pakan telah ideal.
Nutrisi pakan berupa vitamin tercukupi yang dengannya adanya kandungan Bioboost dalam pakan.
Limbah kotoran ternak tak bau semisal kalau diberi pakan biasa.
Yang dengannya demikian lingkungan akan tetap sehat.
Silakan bandingkan..
Menghilang-kan kebiasaan mencari rumput ataupun ngarit serta angon.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/cara-membuat-pakan-kambing-atau-domba.html.

Seputar Cara Membuat Pakan Kambing Atau Domba Dari Pohon Pisang

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Membuat Pakan Kambing Atau Domba Dari Pohon Pisang