Hama Dan Penyakit Pare

- Februari 04, 2018

Hama Dan Penyakit Pare

 
HAMA DAN PENYAKIT PARE
Satu dari sekian banyaknya syarat supaya tanaman pare bisa tumbuh serta berkembang menjadikan memicu buah merupakan tanaman pare Perlu sehat.
Supaya sehat tanaman Perlu bebas dari gangguan hama serta penyakit pada tanaman.
Yng dimaksud yang dengannya hama merupakan seluruh hewan yng bisa mengganggu tanaman menjadikan bisa merugikan bagi tanaman yang telah di sebutkan.
Sedangkan penyakit tanaman merupakan seluruh gangguan pada tanaman yng penyebabnya yaitu oleh jamur, virus, serta kekurangan unsur hara dalam tanaman.
Hama penyakit serta hama yng menyerang tanaman pare sebetulnya tak terlalu tidak sedikit, akan tetapi demikian ada beberapa hama serta penyakit yng menyerang tanaman pare yng butuh kita ketahui, baik dari gejala ataupun pengendaliannya.
Hama Penyerang Tanaman Pare
Hama merupakan organisme yng dianggap merugikan serta tidak dimau-kan dalam kegiatan sehari-hari kita-kita.
Meskipun bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh organisme, dalam praktek sebutan ini paling Suka dipakai cuma kepada hewan.
Suatu hewan pula bisa disebut hama andai memicu kerusakan pada ekosistem alami ataupun menjadi agen penyebaran penyakit dalam tempat asal kita-kita.
Dalam pertanian, hama merupakan organisme pengganggu tanaman yng memicu kerusakan secara fisik, serta ke dalamnya praktis merupakan seluruh hewan yng memicu kerugian dalam pertanian.
Yang akan di sajikan kali ini merupakan macam-macam hama yng bisa menyerang tanaman Pare beserta gejala serta penanganannya :
a. Ulat Grayak yng menyerang Daun
Ulat ini menyerang pada malam hari, sedangkan pada siang hari ulat ini bersembunyi didalam tanah.
Dalam kondisi serangan berat seluruh daun pare mampu habis dimakannya, lantaran sifat hama ini merupakan hampir seluruh jenis daun dimakannya.
Pemberantasan hama ini bisa di lakukan yang dengannya tatacara secara mekanis yakni mengambil telur-telur yng baru menetas diambil bersama-sama yang dengannya daun yng menempel.
Sedangkan penanganan secara biologis yakni yang dengannya penyemprotan Bacillus thungiriensis ataupun Borelinevirus litura.
Penanganan secara kimia yang dengannya menyemprotkan pestisida azodrin 2 cc/lt.
b. Lembing (Epilachma sparsa)
Gejala tanaman yng ini merupakan daun pare yng diserang cuma tersisa tulang daunnya saja, daun menjadi kering serta kecoklatan, yng akhirnya produksi buah akan menurun.
Hama ini berbentuk lembing bulat, warna-nya merah memiliki bercak hitam sebanyk 12-26 buah.
Tips pengendaliannya antara lain yang dengannya menangkap telur, larva serta lembing yang dengannya tangan serta dimatikan.
Memberantas yang dengannya musuh alaminya, yakni jenis tabuhan yng menjadi parasit telur, larva serta pupa.
Selain itu di lakukan rotasi tanaman serta disemprot yang dengannya insektisida.
c. Kumbang Aulacophora silimis
Gejala terserang kumbang ini yakni tanaman menjadi layu lantaran jaringan akarnya dimakan larva serta daunnya dimakan kumbang.
Hama ini menyerang akar.
Pengendalian secara kimia yakni yang dengannya menyemprot insektisida curacon 500 EC.
Pengendalian secara mekanik yakni yang dengannya gropyokan.
d. Kepik Leptoglossus australis
Hama ini menyerang buah.
Gejalanya kualitas buah akan menurun, bekas serangan hama mampu ditumbuhi cendawan nestopora, akhirnya buah menjadi busuk.
Pengendalian kimia yang dengannya menyemprot racun kontak semisal azodrin dosis 2 cc/lt.
e. Lalat Buah
Gejalanya merupakan daging buah tak bisa dimakan lantaran busuk serta berair yang dengannya ratusan belatung.
Pengendalian yang dengannya membungkus tanaman pare pada waktu berbuah, mempergunakan insect trap, mengadakan penyiangan serta pembubunan.
f. Siput (Pamarion pupillaris humb)
Gejala serangannya yakni tanaman lebih-lebih dipersemaian terkoyak, lantas mati.
Pengendalian yang dengannya ditangkap secara langsung, ataupun diberantas mempergunakan racun kontak mesurol yang dengannya bahan kimia methiocrab yang dengannya dosis 2 gram/1 L air.
Penyakit Pada Tanaman Pare
Selain hama, yang akan di sajikan kali ini merupakan penyakit yng terdapat serta bisa merusak tanaman pare, antara lain :
a. Penyakit Embun Tepung
Gejala awal mulanya ditandai yang dengannya adanya tepung putih pada daun terbawah.
Daun yng terserang menjadi kuning, coklat, serta akhirnya mongering.
Batang jg diserang tepung ini, batang dilapisi tepung.
Tanaman akan lemah serta mati ataupun buahnya tak normal.
Penyebab gejala ini merupakan cendawan Oidium sp.
Pengendalian bisa di lakukan yang dengannya :
• Mengurangi kelembaban disekitar tanaman yang dengannya tatacara pengaturan jarak tanam serta drainase yng baik.
• Menyemprot fungisida sulfur dosis 2 g/liter
• Menanam varietas yng resisten
• Membuang bagian tanaman yng diserang.
b. Penyakit Antraktosa
Gejala penyakit ini daun bernoda hitam.
Pada serangan berat batang serta buah pula diserang, serta serangan lebih berat andai berlangsung pada musim hujan.
Gejala penyakit ini penyebabnya yaitu oleh cendawan collectrichum sp.
Pengendalian yang dengannya memusnahkan tanaman yng terserang, pergiliran tanaman, serta penyemprotan yang dengannya fungisida benlate yang dengannya dosis 2 gram/L
c. Penyakit Layu
Gejala layu tampak pada ujung daun, lantas seluruh daun akan mengkerut lantas mongering.
Tanaman akan mati sejak beberapa tatkala terinfeksi.
Menyerang tanaman bibit yng baru berkecambah, tanaman muda serta tanaman dewasa.
Penyebab penyakit ini penyebabnya yaitu oleh Fusarium sp.
Pengendalian yang dengannya memusnahkan tanaman yng terserang, menyiram yang dengannya larutan fungisida benlate 2 gram/liter ke tanah bekas tanaman yng di kenai penyakit serta mempergunakan benih yng tahan terhadap serangan patogen.
d. Penyakit Virus
Gejalanya menyerang daun muda.
Serangan virus ini menyerang pada tatkala tumbuh (bibit, tanaman muda serta tanaman yng telah berbuah).
Penyebab gejala yang telah di sebutkan merupakan Cucumber mosaic virus (CMV).
Pengendaliannya antara lain :
• Yang dengannya memusnahkan tanaman yng terserang.
• Menyeleksi bibit yng akan di pidah tanam ke lapang.
• Memberantas vector virus (serangga).
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/07/hama-dan-penyakit-pare.html.

Seputar Hama Dan Penyakit Pare

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Hama Dan Penyakit Pare