Sejarah Humic Acid-humate (asam Humat) | Asal Usul Asam Humat

- Maret 14, 2018

Sejarah Humic Acid-humate (asam Humat) | Asal Usul Asam Humat

 
Berawal sekitar 60 tahun yng lantas, Lydia Khristeva seorang peneliti dari Universitas Kherson USSR, sukses menghasilkan Asam Humus (Humid Acid) dari tanah biasa, serta lantas disiramkan pada tanaman.Diluar dugaan pertumbuhan tanaman yang telah di sebutkan meningkat pesat disertai yang dengannya pembentukan system akar yng kuat. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertama kali aktifitas biologi humate didapati. Lydia Khristeva mendedikasikan seluruh hidupnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk meneliti Humate.Lantas penelitian yang telah di sebutkan ditindaklanjuti oleh peneliti-peneliti dari negara lain semisal Uzbekistan, Cekoslovakia, Italia, serta Amerika, dll. TEORI HUMATE Asam Humus (Humid Acid) merupakan sebuah substansi yng mempunyai struktur yng kompleks yang dengannya berat molekul 1500.Secara praktis tak larut (insoluble) ataupun mengendap yang dengannya asam akan tetapi larut (soluble) yang dengannya basa. Struktur kimia humid acid mempunyai tidak sedikit gugus fungsional antara lain : 1. Gugus karboksil (-COOH) serta gugus phenol (-OH), keduanya mempunyai muatan ion negatif menjadikan bisa atau mampu mengikat ion positif logam berat serta membentuk sebuah kompleks organo logam ataupun senyawa khelat (chelate).2. Gugus kuinon yng bisa atau mampu menangkap serta mengumpulkan energi sinar matahari serta merubahnya dalam bentuk tingkat energi yng lebih tinggi.MANFAAT HUMIC ACID BAGI TANAH Humid Acid yng terkandung dalam humate memberikan manfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan kesuburan tanah.Peranan Humic Acid bagi tanah merupakan kaitannya yang dengannya perubahan sifat-sifat tanah, yakni sifat fisika, biologi, serta kimia tanah.1. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT FISIKA TANAH Humic Acid memiliki kemampuan arbsorsi air sekitar 80-90%.Menjadikan pergerakan air secara vertikal (infiltrasi) makin meningkat dibanding secara horisontal, bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi resiko erosi pada tanah. Selain itu pula menaikan kemampuan tanah menahan air.Humic Acid berperan menjadi granulator ataupun memperbaiki struktur tanah. Berlangsung lantaran tanah gampang sekali membentuk kompleks yang dengannya Humid Acid, berlangsung lantaran meningkatnya populasi mikroorganisme tanah, diantaranya merupakan jamur, cendawan serta bakteri.Lantaran Humic Acid dipakai menjadi penyusun tubuh serta sumber energinya.Cendawan yang telah di sebutkan bisa atau mampu menyatukan butir tanah menjadi agregat.Sedangkan bakteri berfungsi menjadi semen yng menyatukan agregat, sementara jamur bisa menaikan fisik dari butir-butir prima.Hasil nya merupakan tanah yng lebih gembur berstruktur remah serta relatif lebih ringan.Menaikan aerasi tanah akibat dari bertambahnya pori tanah (porositas) akibat pembentukan agregat.Udara yng terkadung dalam pori tanah yang telah di sebutkan biasanya didominasi oleh gas-gas O2, N2, serta CO2. Hal ini penting bagi pernapasan (respirasi) mikroorganisme tanah serta akar tanaman.Menggelapkan warna tanah menjadi makin coklat kehitaman, menjadikan menaikan penyerapan radiasi sinar matahari yng akan menaikan suhu tanah menjadi lebih Anget.2. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT KIMIA TANAH Menaikan kapasitas tukar kation (KTK). Peningkatan yang telah di sebutkan menambah kemampuan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menahan unsur-unsur hara ataupun nutrisi. Humic Acid membentuk kompleks yang dengannya unsur mikro menjadikan melindingi unsur yang telah di sebutkan dari pencucian oleh air hujan. Unsur N, P serta K diikat dalam bentuk organik ataupun dalam tubuh mikroorganisme menjadikan bisa dipertahankan serta sewaktu-waktu bisa diserap oleh tanaman. Menjadikan bisa menaikan efisiensi penggunaan pupuk kimia.Humic Acid bisa atau mampu mengikat logam berat (membentuk senyawa khelate) lantas mengendapkannya menjadikan mengurangi keracunan tanah.Menaikan pH tanah asam akibat penggunaan pupuk kimia yng terus menerus.Lebih-lebih tanah yng tidak sedikit memiliki kandungan alumunium.Lantaran Humic Acid mengikat Al menjadi senyawa kompleks yng susah larut dalam air (insoluble) menjadikan tak bisa terhidrolisis.Ikatan kompleks yng berlangsung antara Humic Acid yang dengannya Fe serta Al adalah antisipasi terhadap ikatan yng berlangsung antara unsur P (phosphorus) yang dengannya Al serta Fe, menjadikan unsur P bisa terserap secara maksimal oleh tanaman.3. PENGARUH HUMIC ACID PADA SIFAT BIOLOGI TANAH Akibat pengaruh humic acid terhadap sifat fisika serta kimia tanah, menjadikan menciptakan situasi tanah yng kondusif bagi atau bisa juga dikatakan untuk menstimulasi perkembangan menstimulasi tanah yng berfungsi dalam proses dekomposisi yng menghasilkan humus (humification).Aktifitas mikroorganisme di atas tanah akan menghasilkan hormon-hormon pertumbuhan semisal auxin, sitokinin serta giberillin AUXIN Berfungsi :Merangsang proses perkecambahan biji;Memacu proses terbentuknya akar serta pertumbuhannya;Merangsang pucuk tanaman serta akar yng tidak mau berkembang menjadi bisa atau mampu berkembang kembali. SITOKININ Berfungsi :Memacu pembelahan serta pembesaran sel menjadikan bisa atau mampu memacu pertumbuhan.Merangsang pembentukan tunas-tunas baru.Mencegah kerusakan pada hasil panenan, menjadikan lebih awet. GIBERILIN Berfungsi :Menaikan pembungaan serta pembuahan.Menaikan prosentase jadinya bunga serta buah.Mengurangi kerontokan bunga serta buah.Mendorong partenokarpi ataupun pembuahan tanpa proses penyerbukan.MANFAAT HUMIC ACID BAGI TANAMAN Humate bermanfaaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan tanaman.Terdapat dua proses penting yakni :Peningkatan energi sel tanaman serta menjadi hasil nya merupakan intensifikasi proses pertukaran ion. Menjadikan mempercepat pertumbuhan system akar serta membuat akar lebih panjang.Peningkatan penetrasibilitas (kemampuan penyerapan) membran sel tanaman. Membuat mudah nutrisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk terserap ke dalam sel dan mempercepat proses pernapasan (respirasi) tanaman.Pembentukan system akar yng kuat serta panjang memberikan efek yng baik tanaman.Daya serap serta jelajah akar makin maksimal bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari unsur hara serta nutrisi dalam tanah. Kemampuan sel tanaman dalam menyerap nutrisi makin baik, menjadi akibat dari kapasitas tukar kation (KTK) Humic Acid Amat tinggi (butuh diketahui bahwasanya penyerapan nutrisi oleh tanaman melalui mekanisme pertukaran ion).Mudah-mudahan memberikan manfaat...

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2017/01/sejarah-humic-acid-humate-asam-humat.html.

Seputar Sejarah Humic Acid-humate (asam Humat) | Asal Usul Asam Humat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Sejarah Humic Acid-humate (asam Humat) | Asal Usul Asam Humat