Cara Membuat Pestisida Alami Dan Insektisida Alami

- Juli 31, 2017

Cara Membuat Pestisida Alami Dan Insektisida Alami

 
Pestisida Alami dan Insektisida Alami
Pestisida alami adalah pemecahan jangka pendek bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi masalah hama yang dengannya cepat.
Pestisida alami Perlu menjadi bagian dari system pengendalian hama, dan cuma dipakai bila diharapkan.
Jangan mempergunakan pestisida alami bila tak terdapat hama ataupun tak ada tanaman yng rusak.
Malah, sebaiknya masih belum dipakai bila cuma terdapat tidak banyak kerusakan tanaman.
Luangkan waktu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengamati apakah predator hama memakan hama-hama dan apakah hama-hama yang telah di sebutkan menyebar yang dengannya cepat ataupun lambat, bila masih ada predator hama, sebaiknya biarkan orang-orang yng bekerja.
Beberapa insektisida alami Amat kuat dan akan membunuh segala serangga, yng merugikan dan yng berguna.
Hati-hatilah lantaran sebagian besar serangga sebetulnya tak membahayakan tanaman Kamu dan membunuh orang-orang malah mampu menciptakan masalah di lantas hari.
SEMPROTAN SERANGGA (Semprotan Biologis)
Ambil segenggam hama serangga yng makan tanaman, tumbuk dan aduk dalam seember kecil air., biarkan selama 2 hari.
Saring cairan yang telah di sebutkan dan semprotkan ke tanaman yng rusak.
Hama yng percis semisal hama dalam semprotan itu akan menghindari cairan yang telah di sebutkan.
Bekas-bekas tubuh serangga bisa dimasukkan di wadah dan diletakkan mengitari tanaman-tanaman.
Aroma yang telah di sebutkan akan terus menolak hama.
Semprotan yang telah di sebutkan efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk cacing, ulat bulu, keong, siput dan banyak sekali hama kecil, akan tetapi tidak lebih efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk belalang.
SEMPROTAN NIMBA
Tanaman ini bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk semprotan insektisida alami yng aman dan efektif.
Nimba bisa dipakai pada hampir seluruh serangga, salah satunya nyamuk.
Terkadang memerlukan waktu beberapa minggu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunggu efeknya lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk beberapa jenis serangga, nimba bekerja yang dengannya memutus daur perkembangbiakan serangga yang telah di sebutkan.
Nimba adalah satu dari sekian banyaknya tanaman paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipakai lantaran aman bagi kita-kita dan tak memicu tidak sedikit masalah bagi serangga yng menguntungkan, khususnya predator hama.
Dalam kondisi tertentu malah mampu menaikan produksi ulat yng bermanfaat.
Keong/siput, nematode, lebah penyengat, ulat, ngengat, penggerek daun, lalat, nyamuk, dan belalang merupakan beberapa jenis serangga yng bisa dikendalikan yang dengannya nimba.
Cara mempergunakan Nimba :
1. Tumbuklah biji nimba dan masukkan ke dalam kantong kain.
Masukkan kantong kain ini dalam ember ataupun drum berisi air selama semalam.
Genakan 500 gr biji nimba bagi atau bisa juga dikatakan untuk tiap 10 liter air.
Genakan menjadi semprotan pada serangga hama dan tanaman yng terserang.
Biji nimba ini lebih efektif daripada daunnya.
2. Ambillah segenggam besar daun nimba segar, lumatkan, dan masukkan ke dalam seember air.
Biarkan selama 2 hari, lantas buanglah daunnya dan genakan menjadi semprotan.
3. Keringkan segenggam penuh daun nimba, tumbuk, dan masukkan ke dalam air.
Biarkan selama 2 hari, saring dan genakan menjadi semprotan.
4. Semprotan nimba ini pula bisa dibuat yang dengannya merendam biji nimba yng sudah dihancurkan dalam alkohol, ataupun membuat minyak dari biji nimba yang dengannya mempergunakan suatu alat pengepres minyak.
Metode ini lebih tidak murah akan tetapi bisa menghasilkan produk yng lebih kuat.
SEMPROTAN BAWANG PUTIH DAN CABE
Campur 3 biji bawang putih yng telah dikupas yang dengannya segenggam lombok dan rebuslah dalam sepanci air.
Tambahkan ¼ balok sabun, aduk rata lantas biarkan selama sehari.
Saring cairan yang telah di sebutkan dan genakan 2 cangkir larutan yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu kali penyemprotan.
Bawang putih adalah sebuah insektisida, fungisida dan penolak hama.
Lombok pula adalah sebuah insektisida dan penolak hama.
Sabun akan membantu semprotan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melekat pada tanaman dan serangga.
Genakan larutan ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk aphid, cacing, ulat bulu, dan ngengat.
SEMPROTAN DAUN PEPAYA
Kumpulkan 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar), lumatkan, dan campurkan ke dalam 1 liter air, lantas biarkan selama 1 jam.
Saring dan tambahkan 4 liter air lagi dan 1 sendok besar sabun.
Semprotkan pada hama serangga.
Semprotan pepaya ini bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk rayap, tumbuk buah papaya muda dan kumpulkan jus/sarinya.
Semprotkan langsung ke rayap-rayap dan kayu-kayu yng rusak.
SEMPROTAN SARI/JUS JAHE
Parut segenggam penuh jahe dan masukkan ke dalam seember air.
Biarkan selama sehari, lantas semprotkan ke tanaman yng rusak bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol larva ulat dan ulat bulu.
SEMPROTAN DAUN TALAS
Daun-daun talas memiliki kandungan asam lisollic.
Bila serangga memakannya, ibarat kita-kita terasa makan pecahan gelas.
Cara Meraciknya :
Tumbuk 10 lembar daun talas dan masukan dalam 3 liter air (½ ember), aduk yang dengannya baik.
Percikkan ke tanaman yang dengannya mempergunakan sapu lidi.
Pastikan masing-masing tanaman terciprat larutan ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk perlindungan yng baik terhadap serangga.
SEMPROTAN DAUN TOMAT
Daun tomat adalah insektisida alami dan fungisida ringan, bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk aphid, semut, cacing, ulat bulu, telur serangga, belalang, ngengat, nematoda, lalat putih, jamur dan bakteri pembusuk.
Cara Membuatnya :
Masaklah 1 kg daun tomat dalam 2 liter air selama 30 menit, tambahkan lagi potongan 2 genggam daun, batang dan buahnya, dan 2 liter air.
Aduk bahan-bahan yang telah di sebutkan, lantas biarkan selama 6 jam (½ hari).
Saring dan tambahkan ¼ batang sabun.
Semprotkan larutan ini setiap 2 hari bila jumlah serangga, khususnya ngengat, cukup tidak sedikit.
WASPADALAH DAN WAJIB DIPERHATIKAN..!
Daun tomat disaat dipakai menjadi insektisida bersifat racun bagi kita-kita.
Ini penyebabnya yaitu lantaran unsur kimia yng ada dalam daun tomat menjadi jauh lebih pekat konsentrasinya.
Genakan sarung tangan dan penutup hidung dan mulut sekalian tatkala menyemprotkannya.
SEMPROTAN LEM
Semprotan lem mampu dibuat dari sisa air rebusan singkong, talas, ataupun kentang.
Serangga kecil akan menempel pada lem ini dan akhirnya memicu serangga yang telah di sebutkan mati lemas.
Semprotan ini bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk aphid, ulat bulu dan lalat putih, akan tetapi cobalah pula pada serangga kecil lain-lainnya.
Cara Membuatnya :
Campurkan air sisa memasak singkong, talas, ataupun kentang yang dengannya air tambahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat larutan.
Kekuatannya bervariasi bergantung jenis tanaman yng dipakai, kira-kira saja.
Semprotkan pada tanaman.
Larutan yng baik akan menyisakan lapisan tipis pada tanaman disaat larutan kering.
SEMPROTAN SABUN
Semprotan ini efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk siput, keong, aphid, ulat bulu, kumbang kecil, dan serangga-serangga pemakan daun lain-lainnya.
Tatacaranya Membuatnya :
Genakan 1 sendok besar sabun bubuk ataupun cair per liter air.
Semprotkan cuma pada hama ataupun tanaman yng rusak.
Kiya pula bisa mempergunakan bekas air cucian piring ataupun pakaian kotor bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat pestisida ini.
SEMPROTAN SARI/JUS BUAH PINANG
Getah buah pinang dikenal menjadi racun yng efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk bekicot dan jenis siput lain-lainnya.
Kumpulkan getah buah pinang dalam sebuah ember, campur yang dengannya air dan semprot langsung pada siput.
Bahan semprotan ini mampu dari buah pinang ataupun kapur sirih, ataupun kombinasi keduanya.
Semprotkan di bagian luar bedeng sayuran bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperhalang siput masuk.
Akan tetapi, semprotan ini tak disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk disemprot langsung ke tanaman.
Lakukan secara teratur.
SEMPROTAN DAUN TEMBAKAU
Semprotan tembakau sebaiknya dipakai menjadi pengganti yang terakhir.
Genakan pelindung yng baik dan lindungi tangan dan wajah kita disaat membuat dan mempergunakan semprotan tembakau.
Daun yang telah di sebutkan Amat beracun dan bisa membunuh serangga yng bermanfaat pula.
Semprotan daun tembakau bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk sebagian besar hama serangga.
Cara Membuatnya :
Rendam 1 kg (1 tas plastik) tumbukan daun tembakau dalam 15 liter air selama 1 hari 1 malam.
Tambahkan 2 sendok besar cairan sabun ataupun sabun batangan dan adukanlah yang dengannya baik.
Saringlah dan genakan menjadi semprotan.
Mampu pula yang dengannya mengeringkan daun dan menumbuknya sampai-sampai menjadi bubuk.
Bubuk ini mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk aphid, keong, siput, ulat bulu, dan virus daun keriting.
Jangan genakan bahan ini pada tanaman tomat, kentang, terong, lombok, ataupun bunga mawar.
Semut memicu masalah melalui penggalian orang-orang dan pemindahan benih-benih.
Orang-orang percis sekali tak pernah mampu dihilangkan, namun efek-efek orang-orang bisa dikurangi.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kerusakan akar, coba genakan penyemprotan biologis, cabe, bawang putih, tomat, ataupun tembakau.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/07/cara-membuat-pestisida-alami-dan.html.

Seputar Cara Membuat Pestisida Alami Dan Insektisida Alami

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Membuat Pestisida Alami Dan Insektisida Alami