Penyakit Newcastle Disease (nd) – Tetelo

- Agustus 02, 2017

Penyakit Newcastle Disease (nd) – Tetelo

 
*Penyakit Newcastle Disease (ND) – Tetelo*
Sebetulnya penyakit ini Amat terkenal di dunia peternakan unggas, yang dengannya sebutan Tetelo.
ND Adalah satu dari sekian banyaknya strategis pada unggas, lebih-lebih peternakan ayam ras komersil, serta tak jarang kemunculannya dikelirukan yang dengannya penyakit Flu Burung (AI).
Walaupun bernama *Newcastle*, yng pula adalah nama sebuah kota di Inggris, penyakit ND ini diluar dugaan asli dari Indonesia lho..!
Pendapat dari sejarahnya, penyakit ini pertama kali didapati pada tahun 1926 di Indonesia oleh seorang bule yng bernama Kranevelt.
Cuma saja, disaat didapati gejala penyakit yng sejenis pula terdeteksi di Inggris, peneliti di Inggris berlebi dahulu mempublikasikan nama penyakit ND dalam British Veterinary.
Sampai-sampai tatkala ini, penyakit ND sudah menyebar secara luas ke banyak sekali wilayah di dunia.
Penyakit ND penyebabnya yaitu oleh virus RNA yakni : Avian Paramyxo Virus type 1, virus ini bersifat mengaglutinasikan sel-sel darah merah ayam.
Sifat penyakitnya Amat menular.
Penularan dari ayam ke ayam bisa berlangsung via kotoran serta cairan dari saluran pernafasan, sedangkan penularan dari farm ke farm bisa berlangsung melalui alat-alat yng terkontaminasi, orang, burung liar, ataupun angin.
Virus penyebab ND gampang dibunuh yang dengannya desinfektan (K-Bioboost).
*Gejala Penyakit Newcastle Disease (Tetelo)*
Gejala penyakit ND Amat bervariatif bergantung tingkat keganasan virus yng menyerangnya.
Didasari tingkat keganasannya, virus penyebab ND dibedakan menjadi 4 golongan, yakni :
- Velogenic viscerotropic (tipe Asiatik)
- Velogenic neurotropic (tipe Amerika)
- Mesogenic
- Lentogenic
Gejala klinis yng terperinci ataupun Suka muncul diantaranya merupakan gangguan saluran pernafasan (semisal cekrek ataupun ngorok, batuk, keluar lendir dari hidung), penurunan nafsu makan, feses khas berwarna hijau serta kadang disertai gumpalan putih, gejala kelainan syaraf lebih-lebih pada kaki, sayap, serta leher yng menjadikan leher terpelintir serta ayam berputar-putar, lantas angka kematian tinggi antara 50% hingga 100%.
Pada ayam layer/petelur yng tengah dalam masa produksi, bisa menurunkan produksi telur secara drastis sampai-sampai hingga 50%.
Selain kuantitas, kualitas telur pula berganti.
Kerabang telur berganti menjadi tak normal (kasar, tipis, lembek, serta warna memudar sampai-sampai putih), kualitas putih telur menurun, begitu juga yang dengannya daya tetasnya.
Andai di lakukan bedah bangkai pada ayam yng terinfeksi, maka akan didapati beberapa perubahan diantaranya pada saluran pernafasan ada peningkatan lendir ataupun eksudat, mampu pula telah berlangsung perdarahan, kantung udara keruh, serta telah berlangsung pneumonia pada paru-parunya.
Perubahan yng khas bisa dilihat pada organ ventrikulus serta proventikulus, dan pada seka tonsilnya.
Perhatikan perdarahan diantara ventrikulus serta proventikulus, ataupun perdarahan di puncak-puncak kelenjar proventikulus.
Perdarahan pula berlangsung di seka tonsil.
Sementara pada usus peradangan yng berlangsung bisa berupa khataralis (eksudatif), haemorraghies (perdarahan), ataupun gabungan keduanya.
Pada infeksi akut, perdarahan di usus didapati luas serta berbatas terperinci.
Pada ayam layer yng tengah dalam masa produksi, bisa didapati peradangan pada (calon) kuning telur, perdarahan, bentuk (calon) kuning telurnya menjadi tak teratur, kadang-kadang telah pecah di rongga perut.
*Diagnosa Laboratorium Tetelo*
Diagnosa laboratorium telah sewajarnya dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk meneguhkan diagnosa lapang.
Diagnosa lab. yng bisa di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menilai infeksi penyakit ND diantaranya tes titer antibody yang dengannya HI test, uji ini yng paling gampang serta umum di lakukan.
Selain itu bisa pula yang dengannya mempergunakan ELISA, Serum Neutralization Test, ataupun Fluorescent Antibody Test.
*Diagnosa Banding Newcastle Disease*
Diagnosa penyakit ND Suka dikelirukan yang dengannya beberapa penyakit pernafasan lain-lainnya semisal IB, ILT, CRD, serta AI.
*Kontrol Penyakit Newcastle Disease (Tetelo)*
Kontrol penyakit ND secara esensial tetap percis, yakni yang dengannya biosekuriti, penggunaan kombinasi vaksin ND live serta ND killed, dan program vaksinasi yng tepat.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/penyakit-newcastle-disease-nd-tetelo.html.

Seputar Penyakit Newcastle Disease (nd) – Tetelo

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Penyakit Newcastle Disease (nd) – Tetelo