Teknik Cara Budidaya Tanaman Padi Secara Organik Yang Baik Dan Benar

- Agustus 17, 2017

Teknik Cara Budidaya Tanaman Padi Secara Organik Yang Baik Dan Benar

 

Padi yakni tumbuhan yang menghasilkan beras,beras adalah makanan pokok warga atau juga bisa dikatakan masyarakat indonesia.Tanaman padi dibudidayakan yang dengannya tidak sedikit tahap dan tatacara di antaranya yang dengannya tatacara budidaya padi secara organik.kenapa kita butuh membudidayakan tanaman padi secara organik? Jawabannya yakni budidaya padi secara organik bisa memberikan tidak sedikit keuntungan;bisa mengembalikan kesuburan tanah,meminimalkan bentuk polusi yang diperoleh dari kegiatan pertanian,menaikan dan melindungi produktivitas lahan pertanian dalam jangka panjang pula memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan,selain itu pula bisa mengurangi pengeluaran biaya yang besar lantaran mempergunakan pupuk sangkar dan bisa menaikan mutu dan harga jual dipasar.
A.Persiapan Budidaya Padi
Benih,benih yang akan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam padi organik Perlu mempunyai kriteria-kriteria menjadi berikut:
1.Tanaman yang bisa atau mampu berproduksi tinggi.
2.Sesuai yang dengannya keinginan ataupun permintaan pasar.
3.Tahan terhadap hama ataupun penyakit.
4.Bisa atau mampu mengikuti keadaan yang dengannya lingkungan yang telah di sebutkan.
B.Persiapan Lahan
Yang akan di sajikan kali ini kriteria-kriteria yang Perlu dipenuhi oleh lahan ataupun sawah yang akan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertanam padi secara organik:
1.Bebas dari bahan kimia sintesis(pupuk dan pestisida anorganik)
2.Andai lahan sebelumnya dikelola yang dengannya tatacara non-organik,lahan yang telah di sebutkan Perlu diubah menjadi lahan organik.
Berikut Kriteria-kriteria un
tuk merubah lahan non-organik menjadi lahan organik:
1.Masa pengubahan lahan selama dua tahun ataupun lebih bergantung situasi dan kondisi lahan yang telah di sebutkan.
2.Lahan yang tengah dialihfungsikan menjadi lahan organik tak boleh diubah kembali ke lahan non-organik(konvensional).
3.Andai pengubahan lahan yang telah di sebutkan tak merata keseluruhan misalnya 1/2 lahan non-organik 1/2 lahan organik maka butuh adanya pembatas ataupun pemisah antara lahan non-organik dan organik.
C.Pengelolaan Lahan
Pengelolaan lahan meliputi pengolahan tanah,membersihkan lahan,dan pemberian pupuk.Berikut tahapan-tahapan penyiapan lahan:
1.Membuat saluran pemasukan dan pembuangan air(drainase)yang dengannya tatacara membuat parit di bagian sedang dan tepi petakan sawah.
2.Sebar jerami secara merata dilahan sawah yang akan ditanami benih padi yang telah di sebutkan.
3.Bajak lahan sedalam 20-30cm.
4.Biarkan lahan selama 2minggu yang dengannya lahan tergenang.
5.Ratakan tanah.
6.Sawah yang ingin ditanami usahakan dalam kondisi minim air.
7.Sehari sebelum penanaman bibit ,berikan pupuk sangkar.
D.Penanaman bibit pada lahan.
Pembuatan jarak tanam,di lakukan yang dengannya mempergunakan batang bambu yang telah dibelah dua yang dengannya panjang 3m.lantas batang bambu diberi garis agar bisa menjadi pengingat bibit padi yang akan ditanam.
Teknik Jarak tanam mempergunakan teknik jajar leguwo.Jajar legowo 2:1 yang dengannya ketentuan menjadi berikut:
1.jarak tanaman dalam tiap barisan 10cm.
2.jarak tanaman antar tiap barisan 20cm.
3.jarak tanaman antar 2barisan 40cm.
Teknik penanaman bibit
1.Lakukan penanaman segera seusai bibit dicabut.
2.Tanam bibit umur -+2minggu yang dengannya ketentuan satu bibit per satu lubang tanam.
3.Usahakan bibit padi masuk lurus ke dalam tanah supaya padi gampang tumbuh.
E.Penyulaman/penggantian
bibit.
Penanaman bibit yang tak tumbuh akibat patah ataupun biji dimakan oleh hewan pengganggu,segera ubah bibit yang tak tumbuh ataupun mati yang dengannya bibit yang baru.
F.Pemupukan
Pemupukan burtujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk peningkatan ataupun penjagaan kesuburan dari aktivitas biologi tanah.bisa di lakukan yang dengannya pemberian pupuk kompos ataupun pupuk hijau yang berasal dari pertanian organik.
G.Pengairan Air yang dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengairan tanaman padi organik Perlu bebas dari kontaminasi zar kimia semisal pupuk dan pestisida kimia.
H.pengendalian pada tanaman padi
Pengendalian dari gulma,bisa yang dengannya membuang mempergunakan tangan.
Pengendalian dari hama dan penyakit;bisa di lakukan yang dengannya menangkap hama secara langsung ataupun mempergunakan perangkap,memangkas tanaman padi yang terserang penyakit,pengendalian mempergunakan pestisida organik urinsa.
I.Pemanenan

Penentuan waktu panen ditentukan yang dengannya alat moisture tester bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengecek kadar air dalam butir gabah Perlu sekitar 26%,disaat lebih dari 26%maka mutu beras akan berkurang.
Tips panen
Yang dengannya memotong batang padi yang dengannya mempergunakan sabit bergerigi.sabit bergerigi bisa menaikan kapasitas pemanenan daripada sabit biasa.
Andai kamu ingin membudidayakan tanaman padi yang berharga jual tinggi dan biaya yang minim kamu bisa berupaya yang dengannya tatacara organik mulai saat ini.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/10/cara-budidaya-tanaman-padi-secara.html.

Seputar Teknik Cara Budidaya Tanaman Padi Secara Organik Yang Baik Dan Benar

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Teknik Cara Budidaya Tanaman Padi Secara Organik Yang Baik Dan Benar