Aplikasi Bioboost Pada Padi | Pupuk K-bioboost

- September 26, 2017

Aplikasi Bioboost Pada Padi | Pupuk K-bioboost

 
Aplikasi K-Bioboost Pada Padi
Ada tidak sedikit keuntungan yng dipakai andai mempergunakan K-Bioboost di antaranya :
Hemat pupuk kimia, kompos serta sangkar hingga yang dengannya 50%.
Pupuk kimia saat ini susah didapat, jadi penghematan pupuk kimia sampai-sampai 50% bukan cuma penghematan uang namun pula mempermudah petani melanjutkan bisnis tani.
Gulma (tanaman liar berkurang).
Padi lebih cepat tumbuh, daun lebih cepat tinggi, menjadikan pertumbuhan gulma (rumput liar) terhambat akibat sinar matahari terhalang padi yng tumbuh cepat.
Lebih tahan terhadap hama penyakit.
Tanaman lebih tinggi, batang, daun lebih kokoh serta tidak banyak daun yng layu/kering menjadikan meskipun padi telah tinggi akan tetapi sinar matahari masih hingga kedasar (lantaran tak tertutupi daun yng kering), serta arena lahan lebih bersih akan mengurangi hama tikus.
Anakan lebih tidak sedikit.
Yang dengannya K-Bioboost batang lebih besar, mampu 1,5 kali lebih besar, anakan lebih tidak sedikit mampu mencapai 85-100 anakan, daunnya lebih rimbun.
Tanpa K-Bioboost: batang lebih kecil, anakan cuma mencapai 18 s.d. 24 serta daun lebih tidak banyak.
Panen lebih cepat.
Padi yng ditanam yang dengannya K-Bioboost umumnya lebih cepat seminggu ataupun 10 hari, lantaran itu kamu Perlu siapkan pengusir burung lebih cepat dari umumnya tatkala kamu belum mempergunakan K-Bioboost. Panen lebih cepat akibatnya padi mampu dipanen sebelum hama tikus datang.
Bulir lebih berisi (bernas).
Lebih tidak banyak gabah yng kosong.
Beras lebih tahan lama serta tak menguning.
Mutu serta peningkatan hasil gabah kering panen menjadi lebih baik.
Ramah lingkungan serta tak mengabaikan atau meninggalkan Residu Pestisda.
Tanah makin lama makin subur.
Bagaimana Aplikasi K-Bioboost pada tatkala pembibitan?
Rendam benih semalam sebelum penyemaian yang dengannya larutan K-Bioboost secukupnya. Satu tutup K-Bioboost dilarutkan dalam satu liter air.
Bagaimana Aplikasi K-Bioboost pada tatkala penanaman?
Tiga hari sebelum penanaman bibit padi, siram/semprotkan K-Bioboost pada lahan sawah. Pada tahap ini dibutuhkan 2 L K-Bioboost yng dicampur yang dengannya 100 L air bersih. Umumnya sebelum ditanam, lahan diolah berlebi dahulu di bajak ataupun di singkal.
Andaikan pada proses ini mempergunakan pupuk sangkar/kimia maka tetap genakan pupuk semisal biasa, cuma dosis dikurangi sampai-sampai 50%. Penggunaan pupuk kimia ataupun sangkar Perlu berjarak 3 hari yang dengannya K-Bioboost. Pengertiannya pemakaian pupuk sangkar ataupun kimia ini Perlu di lakukan 1 minggu sebelum tanam.
Bagaimana Aplikasi K-Bioboost Bila dikombinasikan yang dengannya Pupuk Kimia?
Pengolahan Tanah :
Lahan diolah sebagaimana umumnya serta sebaiknya gulma serta rumput dibuang keluar lahan. Air seminim barangkali menjadikan kondisi dalam keadaan basah (Macak).
Campurkan 1 ltr K-Bioboost yang dengannya 100 ltr air (bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan seluas 1 ha) ataupun 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol pupuk K-Bioboost (1 ha = 8 tangki), diamkan sejenak (5-10 menit) lantas semprotkan dipermukaan lahan yng telah diolah hingga merata.
Penanaman Bibit :
Aplikasi K-Bioboost ke-1
3 hari seusai penyemprotan K-Bioboost, baru bibit padi ditanam semisal umumnya.
2 HST (Hari Seusai Tanam) ataupun 5 hari seusai penyemprotan tanaman diberi pupuk kimia semisal biasa yang dengannya dosis 50% dari kebutuhan sebelum mempergunakan K-Bioboost.
Aplikasi K-Bioboost ke-2
Penyemprotan K-Bioboost yng ke-2 di lakukan pada tatkala tanaman berusia 30 HST (Hari Seusai Tanam) yang dengannya campuran 2 ltr K-Bioboost : 200 ltr air ataupun 1 tangki isi 14 liter : 200 cc/20x tutup botol K-Bioboost (1 ha = 8 tangki).
5 hari seusai penyemprotan K-Bioboost, tanaman diberi pupuk kimia semisal biasa yang dengannya dosis 50% dari pemberian tanpa K-Bioboost.
Aplikasi K-Bioboost ke-3
Penyemprotan K-Bioboost yng ke-3 di lakukan pada tatkala tanaman berusia 55 HST (Hari Seusai Tanam) yang dengannya campuran 2 ltr K-Bioboost : 100 ltr air ataupun 1 tangki isi 14 liter : 200 cc / 20 x tutup botol K-Bioboost [1 ha = 8 tangki].
Pupuk Kimia telah tak diberikan seusai tanaman padi berusia 60 HST.
Dikarenakan tanaman padi telah lebat usahakan sprayer dibuka lebih besar supaya larutan semprotan mampu jatuh hingga kepermukaan.
Kebutuhan Pupuk Kimia
Pupuk kimia yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan 1 ha dalam 1x masa panen:
Urea 175 Kg ; SP 36/TSP 50 Kg ; KCL 100 Kg.
Waktu pemupukan Perlu tepat sesuai yang dengannya kebutuhan unsur hara pada tanaman, umumnya sebanyk 2 kali, yng pertama pada tatkala awal tanam serta kedua pada tatkala tanaman sudah berumur 35 hari.

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/03/aplikasi-k-bioboost-pada-padi.html.

Seputar Aplikasi Bioboost Pada Padi | Pupuk K-bioboost

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Aplikasi Bioboost Pada Padi | Pupuk K-bioboost