Cara Menanam Panili Dan Budidaya Vanili

- Oktober 08, 2017

Cara Menanam Panili Dan Budidaya Vanili

 

IKLIM

Panili tumbuh pada daerah (Zone) antara 100 Lintang Utara dan 200 Lintang Selatan. Indonesia terdapat atau terletak antara 50 L.U. 100 L.S. menjadikan secara potensial adalah daerah pengembangan tanaman panili yng baik.
budidaya, panili, cara menanam
Sebagian besar daerah penanaman panili di Indonesia ter¬bisa di Jawa yng terdapat atau terletak di antara 50 L.U.. — 70 L.S. Pusat penanarnan panili di Jawa terdapat di 3 tempat, yakni Daerah Garut (Jawa Barat), Daerah Temanggung dan Kedu (Jawa Sedang) dan Daerah Malang dan Banyuwangi (Jawa Timur).
Unsur-unsur iklim yng tidak sedikit memberi pengaruh terhadap budidaya tanaman panili merupakan elevasi (tinggi tempat) temperatur, tipe curah hujan dan kelembaban udara.

Elevasi dan Temperatur.

Temperatur rata-rata di Indonesia pada ketinggian permukaan laut merupakan ± 260C dan turun ± 0,60C setiap naik 100 m. Panili bisa ditanam pada dataran rendah hingga elevasi 700 m, malah di daerah asalnya Mexico bisa hingga pada elevasi 2000 m, namun elevasi yng optimal merupakan antara 400-700 m yang dengannya tern¬peratur rata-rata tahunan 220C-250C. Batas temperatur tertinggi 380C dan temperatur terendah 90C bagi tanaman! panili ditentukan oleh terhentinya pertumbuhan tanaman.

Tipe Ctirah Hujan dan Kelembaban

Pembagian curah hujan lebih penting daripada jumlahnya per tahun. Panili memerlukan masa agak kering ± 3 bulan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pernasakan buah dan mempertinggi mutunya. Periode hujan selama 8-10 bulan dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan tanaman dthi pembentukan buah.‘ Di Indonesia, tipe curah hujan optimal bagi atau bisa juga dikatakan untuk panili merupakan 2000-3000 mm per tahun yang dengannya kelembaban +80%.

TANAH DAN LOKASI

Perhatian utama pada tatkala pemilihan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk berusaha tani panili, ditunjukan kepada tanah-tanah yng tidak sedikit me¬ngandung humus (mulch), lantaran akar-akar tanaman panili tumbuh relatif dangkal, menjadikan Amat peka terhadap keadaan lapisan-lapisan tanah paling atas. Oleh lantaran itu hendaknya diusahakan supaya kadar bunga tanah (humus) tetap dipertahankthi.
Tanaman panili menghendaki, struktur tanah yng baik porous (gampang meresapkan air) dan gembur menjadikan gampang ditembus akar-akar tanaman.
Tanaman panili memerlukan unsur Ca (Calcium) yng jumlahnya relatif tidak sedikit, menjadikan dalam bisnis mencari tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanaman panili, keadaan unsur Ca nya pula butuh dipertimbang¬kan.
Keadaan Ph tanah yng dikehendaki tanaman panili merupakan antara Ph 6-7. Tanah-tanah yng paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman panili merupakan tanah yng berasal dari bahan batuan induk batu kapur yang dengannya Ph 6-7. Yang dengannya Ph tanah antara 6-7 tanaman panili akan bebas dari problema penyakit busuk batang, bila dibanding kan yang dengannya tanah yng memiliki Ph 5,0-5,5.

PENANAMAN

PENANAMAN POHON PELINDUNG ATAU POHON PANJ ATAN

Penanaman pohon pelindung ataupun pohon panjatan sebaik¬nya telah dilaksanakan satu tahun sebelum dilaskanakan naman tanaman pamili.
Jenis tanaman yng baik dipakai menjadi pohon pelindung dan sekalian menjadi pohon panjatan/penunjang merupakan tanam¬tanaman semisal :
  • Lamtoro (Leucaena glauca)
  • Dadap (Erythrina variegata)
  • Jarak pagar (Jathropa curcas)
  • Kolena/pohon gamal (Glericidia)
  • Sengon (Albizia spei).

PENGOLAHAN TANAH

Sebelum melakukan penanaman, berlebi dahulu tanah Perlu tiolah yang dengannya sebaik-baiknya yang dengannya tatacara :
  • Berlebi dahulu tanah dibersihkan dari tonggak-tonggak pohorr kayu yng ditebang dan kotoran-kotoran lain-lainnya. Selanjutnya tanah dicangkul ataupun dibajak hingga gembur dan rumput yng ada dibersihkan.
  • Pohon pelindung/penunjang ditanam pada permulaan musim penghujan yang dengannya jarak tanam 1X2 m, 1X1,5 m ataupun 1X1,75 m, bergantung pada kesuburan tanah dan tinggi tempat dari permukaan laut. Barisan penanaman sebaiknya membujur ke timur, yang dengannya maksud supaya sinar matahari pagi bisa masuk yang dengannya leluasa menjadikan seluruh tanaman bisa sinar mata¬hari pagi yang dengannya merata
  • Cara yng kedua penanaman pohon pelindung ataupun pohon panjatan bisa di lakukan menjadi berikut ;Pertama-tama sebelum tanah j dikerjakan, berlebi dahulu dianjir yang dengannya jarak 1,5 m membujur ke timur, lantas tanah bare digali (semisal membuat got/selokan) yang dengannya lebar 50 cm. Penanaman pohon- Pandung ataupun panjatan Baru di lakukan pada permulaan musim penghujan. Penanaman di lakukan pada dasar galian tanah yang dengannya jarak 1X1,5 m.
  • Cara yng ketiga, yakni yang dengannya tatacara kombinasi antara tatacara b dan c namun waktu tanam panili di lakukan bersama-sama yang dengannya penanaman pohon pelindung ataupun pohon panjatan.

PERSIAPAN BIBIT

Pembiakan tanaman panili bisa di lakukan secara generatif dan bisa juga yang dengannya tatacara vegetatif, akan tetapi yng Suka dipakai merupakan pembiakan yang dengannya tatacara vegetatif (yang dengannya stek). Tengah¬kan pembiakan secara generatif (yang dengannya biji), di lakukan bila bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan penelitian (pemuliaan tanaman) bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan¬kan jenis-jenis baru yng lebih baik ataupun bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan-tujuan lain-lainnya.
Penanaman panili yang dengannya stek di lakukan pada musim penghujan yakni sebelum hujan turun yang dengannya lebat, lantaran bila di¬lakukan penanaman stek seusai hujan turun yang dengannya lebatnya, maka Suka kali bibit stek akan mati lantaran mengalami kebusuk¬an, yang dengannya demikian sebelumnya Perlu telah tersedia tanaman panili yng cukup mengeluarkan sulur-sulur dahan yng sehat dan kuat.
Tanaman panili yng telah pernah berbuah tak baik dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit lantaran daya tumbuhnya tidak lebih. Sulur yng baik dipilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk stek bibit merupakan batang/sulur yng agak gemuk/subur. Sulur/batang yng sudah dipilih dan sudah dipotong dan pohon induknya bagi atau bisa juga dikatakan untuk stek bibit, pucuknya dipotong bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari pembusukan pucuk.

PENANAMAN

Jarak tanam (bagi atau bisa juga dikatakan untuk Jawa) merupakan 1,50X1,50 m, sesuai yang dengannya jarak tanam pohon pelindung ataupun pohon panjatan. Pendapat dari CHALOT jarak tanam pohon pelindung ataupun pohon panjatan 1,5 m X 1,0 m yakni jarak antara larikan 1 m.
Sebelum bibit ditanam berlebi dahulu dibuat lubang-lubang penanaman dekat yang dengannya pohon penunjang sedalam 10 cm. Cara menanam stek ada 2 tatacara yakni yang dengannya tatacara lengkung dan defigan tatacara lurus. Bibit yng pangkalnya lurus sebaiknya ditanam yang dengannya tatacara lurus dan bibit yng pangkalnya melengkung sebaiknya ditanam yang dengannya tatacara melengkung, guna menghindari berlangsung luka, yng menghasilkan, terjadinya pembusukan.
Yng butuh diperhatikan pada waktu penanaman merupakan akar lekat dan tiap-tiap buku pada stek jangan hingga terbalik, Perlu menghadap pohon penunjang ataupun pohon panjatan. Andaikan terbalik, maka seusai stek tumbuh tak akan mau melekat pada pohon penunjang, lantaran akar pelekatnya berada di luar menjadikan akan selalu melengkung keluar menjauhi pohon penunjang.
Sesudah melakukan penanaman, tanah di sekeliling stek tak boleh menjadi kering, karenanya butuh ditutup yang dengannya daun daun ataupun jerami dan andai butuh disiram setiap pagi dan sore hari. Bagian yng ditanam ke dalam tanah sepanjang tiga ruas/buku.
Ada 2 (dua) tatacara penanaman :
  • Penanaman yang dengannya memakai pohon penunjang.
  • Penanaman yang dengannya memakai pagar rambatan.

PEMELIHARAAN TANAMAN

Perambatan Tanaman Panili

Dalam jangka waktu 2-3 minggu seusai tanam, stek-stek telah mulai berakar dan tunas-tunas muda mulai keluar. Bila dalam jangka waktu yang telah di sebutkan stek belum pula tumbuh, sebaiknya diganti saja yang dengannya stek yng baru (disulam) supaya diperoleh tanaman yng seragam.

Pengaturan Pohon Pelindung

* Tindakan pengaturan pohon pelindung yng lebih-lebih di¬tujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk :Memberikan tingkat penyinaran (cahaya matahari) yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh tanaman.
* Mempermudah/memperlancar sirkulasi peredaran udara dan pemeliharaan dalam pertanaman.
* Mengatur kelembaban udara di sekeliling tanaman panili lebih-lebih pada waktu musim penghujan.
* Mempertahankan tingkat keteduhan tertentu selama musim kering/kemarau

Pemangkasan Tanaman Panili.

Perlakuan pemangkasan tanaman panili dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatur pertumbuhan vegetatif ke arah pertumbuhan genera¬tif yng lebih produktif. Ataupun yang dengannya perkataan lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatur tanaman panili supaya tak cuma menghasilkan cabang yng tidak sedikit, namun pula menghasilkan buah yng tidak sedikit.
Pemangkasan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman panili ada 3 (tiga) jenis pe-mangkasan, yng masing-masing memiliki maksud dan tatacara pemangkasan yng berbeda-beda, yakni: pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan rejuvenasi (pemangkasan peremajaan).
Pemangkasan bentuk bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk kerangka tanaman yng kuat dan seimbang. Pemangkasan produksi bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan keseimbangan kerangka tanaman yng sudah diperoleh melalui pemangkasan bentuk, guna mendorong pertumbuhan generatif. Pemangkasan re¬juvenasi bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermuda/meremajakan cabang/¬batang-batang yng sudah tua.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/08/cara-menanam-panili-dan-budidaya-vanili.html.

Seputar Cara Menanam Panili Dan Budidaya Vanili

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menanam Panili Dan Budidaya Vanili