Cara Budidaya Durian

- Juli 16, 2017

Cara Budidaya Durian

 
CARA BUDIDAYA DURIAN*
*Pemilihan Tempat Budidaya Durian*
Tanaman durian akan tumbuh optimal pada ketinggian 50-600 mdpl yang dengannya intensitas cahaya 40-50%, suhu 22-30 derajat C serta curah hujan ideal 1.500-2.500 mm/tahun serta tersebar merata sepanjang tahun.
Lama bulan basah 9-10 bulan/tahun.
Musim kering lebih dari 3 bulan akan menggangu pematangan buah durian.
Namun, musim kering 1-2 bulan saja bahkan akan merangsang pembungaan lebih baik.
Tanah yng cocok merupakan lempung berpasir subur serta tidak sedikit kandungan bahan organik, serta pH 6-7.
Selain itu tanaman durian memerlukan tanah yng dalam yang dengannya drainase baik lantaran akar durian peka terhadap rendaman air.
*Perbanyakan Tanaman Durian*
Perbanyakan durian di desa-desa pada biasanya yang dengannya mempergunakan biji (perbanyakan generatif).
Perbanyakan yang dengannya biji pula biasa di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan batang bawah dalam perbanyakan vegetatif.
Biji durian bersifat recalcitrant, cuma bisa hidup yang dengannya kadar air tinggi (di atas 30% berat) serta tanpa perlakuan tertentu cuma sanggup bertahan seminggu sebelum akhirnya bakal kecambah mati.
Yang dengannya demikian biji durian Perlu segera disemaikan seusai buah dibuka.
Pohon durian mulai berbuah seusai 4-5 tahun, akan tetapi pada budidaya durian secara intensif pembuahan bisa dipercepat andai mempergunakan bahan tanam hasil perbanyakan vegetatif.
Teknik-teknik yng biasa dipakai merupakan :
Pencangkokan
Penyusuan
Penyambungan Samping (Inarching)
Penyambungan Celah (Cleft Grafting)
Okulasi (Budding).
Teknik okulasi adalah teknik yng paling Suka di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perbanyakan vegetatif.
Tatkala ini beberapa penangkar durian telah berupaya menerapkan penyambungan mikro (micrografting).
Teknik ini di lakukan pada tatkala batang bawah masih berusia muda.
Tercantum bahwasanya durian hasil perbanyakan vegetatif bisa atau mampu berbunga seusai 2-3 tahun.
Selain itu durian pula memungkinkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diperbanyak secara in vitro (kultur jaringan).
*Pengolahan Tanah Budidaya Durian*
Tanah dibersihkan dari sisa-sisa batang dan kayu tanaman sebelumnya.
Pembersihan gulma pula Perlu di lakukan supaya tanaman yng baru ditanam tak terganggu oleh gulma yang telah di sebutkan.
Seusai itu di lakukan pembajakan serta pencangkulan supaya tanah menjadi gembur.
Bila drainainase tidak lebih baik, butuh dibuat parit-parit di sekeliling kebun.
Penanaman bibit durian di lakukan menjelang musim hujan.
Andaikan tanah areal pertanaman terlalu asam, maka butuh di lakukan pengapuran.
Andai penanaman di lakukan pada skala luas di tempat terbuka, maka dibutuhkan tanaman pelindung semisal lamtoro, turi, gamal, sengon ataupun pepaya.
Tanaman pelindung ditanam seusai penyiapan lahan.
*Pembuatan Lubang Tanam Pada Budidaya Durian*
Buat lubang tanam ukuran 70 x 70 x 60 cm.
Pisahkan tanah bagian atas yang dengannya bagian bawah serta biarkan selama 2 minggu.
Tanah bagian atas dicampur yang dengannya pupuk sangkar fermentasi sebanyk 20 Kg lantas masukkan campuran yang telah di sebutkan ke dalam lubang tanam seusai itu tanah bagian bawah dimasukkan kedalam lubang tanam (di atas tanah bagian atas) serta biarkan 1 minggu sebelum bibit ditanam.
*Penanaman Bibit Durian*
Penanaman yng ideal di lakukan pada awal musim hujan yang dengannya tatacara menggali lubang tanam yng berisi campuran media tanam sesuai ukuran bibit.
Ambil bibit serta buka plastik ataupun keranjang pembungkus tanah yang dengannya hati-hati.
Tanam bibit sebatas leher akar tanpa mengikutkan batangnya.
Siram air secukupnya seusai selesai tanam.
Akan lebih baik ditambah pupuk organik cair ataupun agensia hayati bagi atau bisa juga dikatakan untuk menopang pertumbuhannya.
Jarak tanam 10 X 10 m ataupun 12 X 12 m.
Penanaman di lakukan pada awal musim hujan, pada waktu penanaman bibit sebaiknya kita kasih naungan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari sengatan matahari, guyuran hujan yng lebat pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga tanaman muda dari terjangan angin kencang.
Tanah di sekeliling tanaman sebaiknya ditutupi yang dengannya yang dengannya jerami kering supaya kelembaban tanah tetap stabil.
Naungan mampu dibongkar seusai tanaman berumur 3-5 bulan.
*Pemeliharaan Tanaman Durian*
*Penyiraman Pada Budidaya Durian*
Pada awal pertumbuhan di lakukan sehari-hari tatkala musim kemarau.
Pada tatkala tanaman berbuah penyiraman di lakukan 1–3 kali seminggu di musim kemarau.
Kekurangan air akan menghasilkan kerontokan buah.
Penyiraman paling baik di lakukan pada pagi hari.
*Penyiangan Pada Budidaya Durian*
Penyiangan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari perebutan unsur hara serta cahaya matahari antara tanaman utama yang dengannya gulma ataupun tanaman pengganggu.
Selain itu penyiangan pula bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembaban areal budidaya durian sekalian bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi inang hama serta penyakit yng berpotensi menyerang tanaman durian.
Penyiangan pada tanaman muda Perlu di lakukan yang dengannya hati-hati supaya tak berlangsung kerusakan pada akar tanaman.
*Pemupukan Pada Budidaya Durian*
Pemupukan di lakukan yang dengannya tatacara menggali tanah menjadi tempat pemupukan di bawah tajuk tanaman.
Penggalian tanah jangan terlalu dalam lantaran bisa merusak perakaran.
Pupuk ditabur merata di bawah tajuk tanaman serta ditutup kembali yang dengannya tanah.
Pemupukan pada fase awal pertumbuhan hingga tahun ke-3 yang dengannya mempergunakan pupuk NPK yang dengannya kadar Nitrogen tinggi.
Waktu pemupukan sekali setahun pada akhir musim hujan ataupun awal musim kemarau.
Dosis pemupukan per tanaman yakni :
Umur 1 tahun 250 gr NPK + 50 gr Urea
Umur 2 tahun 0,5 Kg NPK + 100 gr Urea
Umur 3 tahun 0,5 Kg NPK + 150 gr Urea
Umur 4 tahun 0,5 Kg NPK.
Pupuk organik padat butuh ditambahkan sebanyk 10–20 Kg/tanaman setiap 12 bulan.
Pemberian pupuk sangkar mampu di lakukan bersamaan yang dengannya pemberian pupuk kimia.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari kerontokan buah, pemupukan pula butuh di lakukan pada tatkala tanaman berbunga yang dengannya dosis 1,5 Kg NPK 15-15-15 + 250 gr Kalsium per tanaman.
*Pemangkasan Pada Budidaya Durian*
Pemangkasan di lakukan pada tunas-tunas air, cabang ataupun ranting yng telah mati serta terserang hama penyakit, cabang ataupun ranting yng tumbuh vertikal, cabang ataupun ranting yng tumbuh ke arah batang utama, dan ranting-ranting yng tak di kenai sinar matahari.
Disaat tanaman mencapai ketinggian 4-5 m, pucuk tanaman dipangkas.
*Penyerbukan Pada Budidaya Durian*
Bunga durian mekar pada sore hingga malam hari menjadikan Amat tidak banyak serangga yng bisa menyerbuki.
Jadi tak mengherankan andai tak seluruh bunga mampu menjadi buah.
Oleh lantaran itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengoptimalkan pembuahan butuh di lakukan penyerbukan buatan yang dengannya tatacara menyapukan kuas halus pada bunga yng sudah mekar pada malam hari.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaksimalkan kualitas serta kuantitas, sebaiknya dalam satu areal penanaman tak cuma ditanami satu jenis varietas tertentu, akan tetapi dicampur yang dengannya beberapa varietas lain.
*Perawatan Buah Durian*
Penyeleksian buah di lakukan seusai buah durian berdiameter 5 cm.
Sisakan dua buah paling baik yang dengannya jarak ideal antara buah satu yang dengannya yng lain sekitar 30 cm.
Tanaman durian yng baru pertama kali berbuah sebaiknya dipelihara satu ataupun dua butir buah.
Buah yng telah mencapai ukuran optimal Perlu diikat mempergunakan tali rafia, supaya buah yng sudah mencapai matang sempurna tak jatuh ke tanah, akan tetapi menggantung pada tali yng telah dipasang.
*Pemanenan Buah Durian*
Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna 4–5 bulan seusai bunga mekar.
Waktu petik berdasar tanda-tanda fisik, misal ujung duri coklat tua, garis-garis di antara duri lebih terperinci, tangkai buah lunak serta gampang dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar bunyi kasar serta bergema andai buah dipukul.
Panen di lakukan yang dengannya menunggu buah yng telah matang jatuh serta menggantung pada tali yng telah dipasang.
Tatacara lain penen buah durian yakni yang dengannya memetik ataupun memotong buah di pohon mempergunakan pisau ataupun galah berpisau.
Bagian yng dipotong merupakan tangkai buah dekat pangkal batang serta usahakan buah durian tak hingga terjatuh lantaran mengurangi kualitas buah.
Buah yng dipetik langsung, dianginkan 1-2 hari, lantas diperam.
*App K-Bioboost*
Pada tanaman Durian usia 0-16 bulan sebanyk 1 L campuran K-Bioboost setiap 2 minggu sekali (1 tutup + 1 L air).
Pada tanaman Durian usia 16 bulan keatas lakukan pengaplikasian tanaman tahunan.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/cara-budidaya-durian.html.

Seputar Cara Budidaya Durian

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Durian