Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit
Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Dalam hal budidaya tanaman kelapa sawit, persiapan serta teknik budidaya yng di lakukan akan menjadi faktor penentu hasil yng nantinya didapatkan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu memperoleh hasil yng memuaskan selama puluhan tahun, dibutuhkan persiapan serta teknik budidaya yng telaah serta benar. Berikut merupakan tatacara teknik budidaya kelapa sawit yng baik serta benar pendapat dari para ahli.
Benih
Teknologi yng dipakai di dalam pembibitan kelapa sawit tatkala ini telah Amat maju. Para peneliti telah bisa atau mampu membudidayakan kelapa sawit yang dengannya teknik kultur jaringan menjadikan kualitas produksi persis percis yang dengannya pohon yng dipakai menjadi induk. Akan tetapi, teknik kultur jaringan tak mampu di lakukan begitu saja oleh petani ataupun pekebun, menjadikan dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil bibit dari balai penelitian.
Andai telah memperoleh benih yng mempunyai kualitas baik, maka langkah selanjutnya dalah pembibitan. Tahapan ini di lakukan pada lahan datar serta dekat sumber air. Lahan pembibitan pula Perlu bersih dari gulma dan mempunyai alat penyiraman, system drainase serta kanal jalan yng memadai.
Ada dua teknik pembibitan yng mampu di lakukan, yaitu langsung di polybag tanpa melalui proses dederan serta teknik tak langsung yng meliputi tiga bulan tahap pembibitan awal dan sembilan bulan pembibitan utama. Salam proses pembibitan, penyiraman di lakukan dua kali dalam sehari, di lakukan pemupukan serta seleksi supaya didapatkan bibit yng bisa tumbuh baik.
Syarat Tumbuh
Tanaman kelapa sawit cocok ditanam di daerah tropis yang dengannya curah hujan antara 1.5—sampai-sampai 3.000 mm per tahun. Tanaman ini akan tumbuh yang dengannya subur di dataran rendah yng berada di ketinggian 200 sampai-sampai 400 mdpl.
Penyinaran, Temperature dan Karakteristik Tanah
Tanaman kelapa sawit bisa tumbuh yang dengannya baik andai memperoleh sinar matahari langsung selama 1 sampai-sampai 7 jam sehari-hari. Andai ditanam di lahan yng bersuhu antara 25 sampai-sampai 27 derajat Celsius, kelapa sawit akan bisa atau mampu menghasilkan buah yang dengannya kuantitas serta kualitas yng baik. Kelapa sawit pula butuh tanah yng subur, gembur dan mempunyai drainase yng baik yang dengannya pH tanah antara 4 sampai-sampai 6,5.
Persiapan Lahan
Persiapan lahan tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelapa sawit Amat bergantung kepada area perkebunan yng tersedia. Terdapat beberapa jenis area yng mampu dijadikan menjadi tempat ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman kelapa sawit, antara lain lahan baru pada area hutan primer serta sekunder dan area yng tidak sedikit ditumbuhi ilalang serta semak belukar. Ada juga lahan konversi yng pernah dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman jenis lain.
Penanaman
Ada beberapa tahap persiapan yng Perlu di lakukan yng akan Amat menentukan pertumbuhan dan produksi buah kelapa sawit. Penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan pengajiran bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan jarak tanam. Tahapan ini di lakukan yang dengannya system jarak tanam segitiga berukuran 9X9X9 meter yang dengannya populasi 143 pohon per hektar. Mampu pula dipakai jarak tanam 9.5 X 9.5 X 9.5 X 9.5 meter yang dengannya populasi 128 pohon per hektar.
Penanaman Bibit
Lubang tanam dibuat beberapa minggu sebelum bibit ditanam. Ukuran lubang tanam merupakan 60X60X60 cm ataupun 50X40X40 cm. Penanaman bibit kelapa sawit diikuti oleh penanaman tanaman penutup tanah yaitu berupa tanaman kacangan.
Pengendalian Gulma serta Pemupukan
Pengendalian gulma merupakan tahapan yng amat Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan supaya bibit bisa tumbuh yang dengannya baik serta produktivitas terjaga. Selain itu, dibutuhkan juga pemupukan sesuai yang dengannya umur. Pekebun pula Perlu melakukan pemangkasan secara teratur. Pengendalian hama dan penyakit tanaman pula adalah proses yng Amat penting supaya tanaman kelapa sawit bisa atau mampu tumbuh yang dengannya baik serta menghasilkan buah yang dengannya kualitas serta kuantitas yng baik juga.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/teknik-budidaya-tanaman-kelapa-sawit.html.
Benih
Teknologi yng dipakai di dalam pembibitan kelapa sawit tatkala ini telah Amat maju. Para peneliti telah bisa atau mampu membudidayakan kelapa sawit yang dengannya teknik kultur jaringan menjadikan kualitas produksi persis percis yang dengannya pohon yng dipakai menjadi induk. Akan tetapi, teknik kultur jaringan tak mampu di lakukan begitu saja oleh petani ataupun pekebun, menjadikan dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil bibit dari balai penelitian.
Andai telah memperoleh benih yng mempunyai kualitas baik, maka langkah selanjutnya dalah pembibitan. Tahapan ini di lakukan pada lahan datar serta dekat sumber air. Lahan pembibitan pula Perlu bersih dari gulma dan mempunyai alat penyiraman, system drainase serta kanal jalan yng memadai.
Ada dua teknik pembibitan yng mampu di lakukan, yaitu langsung di polybag tanpa melalui proses dederan serta teknik tak langsung yng meliputi tiga bulan tahap pembibitan awal dan sembilan bulan pembibitan utama. Salam proses pembibitan, penyiraman di lakukan dua kali dalam sehari, di lakukan pemupukan serta seleksi supaya didapatkan bibit yng bisa tumbuh baik.
Syarat Tumbuh
Tanaman kelapa sawit cocok ditanam di daerah tropis yang dengannya curah hujan antara 1.5—sampai-sampai 3.000 mm per tahun. Tanaman ini akan tumbuh yang dengannya subur di dataran rendah yng berada di ketinggian 200 sampai-sampai 400 mdpl.
Penyinaran, Temperature dan Karakteristik Tanah
Tanaman kelapa sawit bisa tumbuh yang dengannya baik andai memperoleh sinar matahari langsung selama 1 sampai-sampai 7 jam sehari-hari. Andai ditanam di lahan yng bersuhu antara 25 sampai-sampai 27 derajat Celsius, kelapa sawit akan bisa atau mampu menghasilkan buah yang dengannya kuantitas serta kualitas yng baik. Kelapa sawit pula butuh tanah yng subur, gembur dan mempunyai drainase yng baik yang dengannya pH tanah antara 4 sampai-sampai 6,5.
Persiapan Lahan
Persiapan lahan tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelapa sawit Amat bergantung kepada area perkebunan yng tersedia. Terdapat beberapa jenis area yng mampu dijadikan menjadi tempat ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman kelapa sawit, antara lain lahan baru pada area hutan primer serta sekunder dan area yng tidak sedikit ditumbuhi ilalang serta semak belukar. Ada juga lahan konversi yng pernah dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman jenis lain.
Penanaman
Ada beberapa tahap persiapan yng Perlu di lakukan yng akan Amat menentukan pertumbuhan dan produksi buah kelapa sawit. Penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan pengajiran bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan jarak tanam. Tahapan ini di lakukan yang dengannya system jarak tanam segitiga berukuran 9X9X9 meter yang dengannya populasi 143 pohon per hektar. Mampu pula dipakai jarak tanam 9.5 X 9.5 X 9.5 X 9.5 meter yang dengannya populasi 128 pohon per hektar.
Penanaman Bibit
Lubang tanam dibuat beberapa minggu sebelum bibit ditanam. Ukuran lubang tanam merupakan 60X60X60 cm ataupun 50X40X40 cm. Penanaman bibit kelapa sawit diikuti oleh penanaman tanaman penutup tanah yaitu berupa tanaman kacangan.
Pengendalian Gulma serta Pemupukan
Pengendalian gulma merupakan tahapan yng amat Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan supaya bibit bisa tumbuh yang dengannya baik serta produktivitas terjaga. Selain itu, dibutuhkan juga pemupukan sesuai yang dengannya umur. Pekebun pula Perlu melakukan pemangkasan secara teratur. Pengendalian hama dan penyakit tanaman pula adalah proses yng Amat penting supaya tanaman kelapa sawit bisa atau mampu tumbuh yang dengannya baik serta menghasilkan buah yang dengannya kualitas serta kuantitas yng baik juga.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/teknik-budidaya-tanaman-kelapa-sawit.html.
Seputar Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit
Terima kasih telah membaca Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit | Panduan Berkebut Kelapa Sawit. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement