Jenis Pupuk Dan Macam-macam Pupuk Serta Nama-nama Pupuk

- November 02, 2017

Jenis Pupuk Dan Macam-macam Pupuk Serta Nama-nama Pupuk

 
Fungsi pupuk merupakan menjadi satu dari sekian banyaknya sumber zat hara buatan yng diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi kekurangan nutrisi lebih-lebih unsur-unsur nitrogen , fosfor, serta kalium.
Sedangkan unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, serta boron adalah unsur-unsur yng dibutuhkan dalam jumlah tidak banyak (mikronutrien).
Didasari asal ataupun kejadiannya, pupuk bisa digolongkan menjadi berikut :
a. Pupuk Organic
Pupuk organic merupakan seluruh sisa bahan tanaman, pupuk hijau, serta kotoran hewan yng memiliki kandungan unsur hara rendah. Pupuk organic tersedia seusai zat yang telah di sebutkan mengalami proses pembusukan oleh mikroorganisme. Selain pupuk anorganik, pupuk organic pula Perlu dberikan pada tanaman.
Jenis-macam pupuk organic merupakan sebagi berikut:
1. KOMPOS
Pupuk kompos merupakan pupuk yng dibuat yang dengannya tips membusukkan sisa-sisa tanaman. Pupuk jenis ini berfungsi menjadi pemberi unsur-unsur hara yng bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk perbaikan struktur tanah.
2. PUPUK HIJAU
Pupuk hijau merupakan bagian tumbuhan hijau yng mati serta tertimbun dalam tanah. Pupuk organic jenis ini memiliki perimbangan C/N rendah, menjadikan bisa terurai serta cepat tersedia bagi tanaman. Pupuk hijau menjadi sumber nitrogen cukup baik di daerah tropis, yakni menjadi pupuk organic sebagi penambah unsur mikro serta perbaikan struktur tanah.
3. PUPUK KANDANG
Pupuk sangkar merupakan pupuk yng berasal dari kotoran hewan. Kandungan hara dalam pupuk sangkar rata-rata sekitar 55% N, 25% P2O5, serta 5% K2O (bergantung dari jenis hewan serta bahan makanannya).
Semakin lama pupuk sangkar mengalami proses pembusukan, semakin rendah perimbangan C/N-nya.
b. Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik ataupun pupuk buatan (dari senyawa anorganik) merupakan pupuk yng sengaja dibuat oleh kita-kita dalam pabrik serta memiliki kandungan unsur hara tertentu dalam kadar tinggi.
Pupuk anorganik dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari alam yng diharapkan tumbuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk hidup secara wajar.
Pupuk anorganik bisa menghasilkan bulir hijau serta yng dibutuhkan dalam proses fotosintesis.
Didasari kandungan unsur-unsurnya, pupuk anorganik digolongkan menjadi berikut :
1. Pupuk Tunggal
Pupuk Tunggal yakni pupuk yng memiliki kandungan cuma satu jenis unsur hara menjadi penambah kesuburan.
Semisal pupuk tunggal yakni pupuk N, P, serta K.
a. Pupuk Nitrogen
Fungsi nitrogen (N) bagi tumbuhan merupakan:
Mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah tinggi tanaman, serta merangsang pertunasan.
Memperbaiki kualitas, lebih-lebih kandungan proteinnya.
Menyediakan bahan makanan bagi mikroba (jasad renik)
Nitrogen diserap dalam tanah berbentuk ion nitrat ataupun ammonium.
Lantas, didalam tumbuhan bereaksi yang dengannya karbon membentuk asam amino, selanjutnya berganti menjadi protein. Nitrogen salah satunya unsur yng paling tidak sedikit dibutuhkan oleh tanaman lantaran 16-18% protein terdiri dari nitrogen. Pupuk yng paling tidak sedikit memiliki kandungan unsur nitrogen merupakan pupuk urea.
Jenis-macam pupuk nitrogen menjadi berikut:
Pupuk urea yng memiliki kandungan 47% nitrogen (paling tinggi dibandingkan yang dengannya pupuk nitrogen jenis lain). Urea Amat gampang larut dalam air serta pula gampang diubah menjadi ion nitrat (NO3-) yng gampang diserap oleh tumbuh-tumbuhan.
Pupuk ZA (Zwavel Ammonium) ataupun ammonium sulfat, yng memiliki kandungan 21% nitrogen.
Pupuk ammonium klorida (salmiak) ataupun NH4Cl, memiliki kandungan 20% nitrogen.
Pupuk ASN (ammonium Sulfat Nitrat), memiliki kandungan 23-26% nitrogen.
Pupuk natrium nitrat ataupun sodium nitrat, memiliki kandungan 15% nitrogen.
b. Pupuk Fosforus
Fosforus (P) bagi tanaman berperan dalam proses:
Respirasi serta fotosintesis
Penyusunan asam nukleat
Pembentukan bibit tanaman serta penghasil buah.
Perangsang perkembangan akar, menjadikan tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan.
Mempercepat masa panen menjadikan bisa mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.
Unsur fosfor diharapkan dalam jumlah lebih tidak banyak daripada unsur nitrogen.
Fosfor diserap oleh tanaman dalam bentuk apatit kalsium fosfat, FePO4, serta AlPO4.
Jenis-macam pupuk fosfor menjadi berikut :
Pupuk superfosfat yng Amat gampang larut dalam air menjadikan gampang diserap oleh akar tanaman.
Semisal: Engkel superfosfat (ES) yng memiliki kandungan sekitar 15% P2O5, Double superfosfat (DS) yng memiliki kandungan sekitar 30% P2O5, serta Tripel Superfosfat (TSP) yng memiliki kandungan sekitar 45% P2O5.
c. Pupuk Kalium
Fungsi kalium bagi tanaman merupakan:
Memberi pengaruh susunan serta mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman.
Mempercepat metabolisme unsur nitrogen,
Mencegah bunga serta buah supaya tak gampang gugur.
Jenis-macam pupuk kalium menjadi berikut:
Pupuk kalium klorida ataupun potassium klorida (KCl).
2. Pupuk Majemuk
Pupuk majemuk yakni pupuk yng memiliki kandungan lebih dari satu unsur hara yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kesuburan tanah.
Semisal pupuk majemuk yakni NP, NK, serta NPK.
Pupuk majemuk yng paling tidak sedikit dipakai merupakan pupuk NPK yng memiliki kandungan senyawa ammonium nitrat, ammonium dihidrogen fosfat, serta kalium klorida.
Kadar unsur hara N, P, serta K dalam pupuk majemuk dinyatakan yang dengannya komposisi angka tertentu.
Misalnya pupuk NPK 10-20-15 berguna bahwasanya dalam pupuk itu terdapat 10% nitrogen, 20% fosfor (menjadi P2O5)serta 15% kalium (menjadi K2O).
Penggunaan pupuk majemuk Perlu disesuaikan yang dengannya kebutuhan dari jenis tanaman yng akan dipupuk lantaran setiap jenis tanaman memerlukan perbandingan N, P, serta K tertentu. Di Indonesia beredar beberapa jenis pupuk majemuk yang dengannya komposisi N, P, serta K yng beragam.
Nilai suatu pupuk ditentukan oleh hal-hal berikut :
Kadar unsur, semakin tinggi kadar unsur semakin tinggi nilai pupuk.
Higroskopisitas, pupuk buatan mulai menarik air pada kelembaban 51-99%.
Pupuk yng gampang menarik air, misalnya urea mengalami masalah pada penympanan, sifat higroskopis secara langsung tak memberi pengaruh nilai pupuk menjadi penambah kesuburan tanah.
Kelarutan, memberi pengaruh gampang tidaknya unsur-unsur yng terkandung diambil oleh tanaman.
Tips kerja
Bekerjanya pupuk merupakan waktu yng diharapkan sampai-sampai pupuk yang telah di sebutkan bisa dihisap oleh tanaman serta memperlihatkan pengaruhnya.
Bekerjanya pupuk Amat memberi pengaruh waktu serta tips penggunaan pupuk.
Keasaman, beberapa jenis pupuk bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan, mempertahankan, ataupun mengurai keasaman tanah.
Mudah-mudahan memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/03/jenis-dan-fungsi-pupuk.html.

Seputar Jenis Pupuk Dan Macam-macam Pupuk Serta Nama-nama Pupuk

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jenis Pupuk Dan Macam-macam Pupuk Serta Nama-nama Pupuk