Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel
Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
Pemangkasan cabang serta ranting tanaman apel kini mampu tak di lakukan lagi. Dengan pemangkasan akar, tanaman apel tetap pendek serta kualitasnya lebih baik.
Petani apel di Malang serta Bali biasanya telah tahu, agar bisa berbunga serta berbuah, ranting serta cabang tanaman secara rutin Perlu dipangkas.
Bekas potongan itu selanjutnya diolesi ter ataupun paraffin supaya tak menjadi jalan masuk bakteri ataupun cendawan penyebab penyakit. Tanaman apel yng tak dikendalikan pertumbuhan vegetatifnya akan malas berbuah.
Petani apel Amerika pula tahu bahwasanya pertumbuhan vegetative tanaman Perlu dihambat. Akan tetapi orang-orang tak mau repot memotong serta mengoles. Daripada Perlu memangkas ranting, orang-orang lebih suka memotong akar. Selain lebih praktis, pembuahan diluar dugaan mampu dipacu lebih awal serta sekalian kualitasnya lebih baik.
Pendapat dari hasil penelitian yng di lakukan oleh James R Schupp dari pusat Litbang Pertanian Ohio, Universitas Ohio, Amerika Serikat, pemotongan akar akan menghasilkan pertumbuhan vegetative tanaman apel dihambat hingga 40 %, selama sekitar satu musim. Jadi selama itu juga tanaman tak butuh dipangkas. Ukuran buahnya memanglah jadi lebih kecil, namun jumlah buah yng diperoleh tak terpengaruh.
Manfaat pemotongan akar diluar dugaan lebih tidak sedikit dari pada pemangkasan cabang. Tanaman tak cuma menjadi lebih cepat berbuah, kualitas buah yng diperoleh pun lebih baik. Warna-nya lebih menarik, buahnya lebih keras menjadikan lebih tahan lama, serta rasa manisnya akan meningkat. Lebih dari itu, kerugian pada masa awal produksi pertama mampu ditekan lantaran jumlah bunga serta buah yng rontok berkurang.
Waktu Pemotongan Perlu Tepat
Pengaruh positif pemotongan akar cuma mampu diperoleh andai akar dipotong pada waktu yng tepat. waktu pemotongan akar paling baik di lakukan tatkala tanaman mulai berbunga. Paling lambat, pemotongan Perlu telah di lakukan dua minggu lantas. Lewat waktu yang telah di sebutkan, hasil panen malahan akan berkurang serta penghambatan pertumbuhan tanaman pada musim yang telah di sebutkan akan gagal.
Lantaran teknologi mekanisasi pertanian di Amerika telah maju, pemotongan akar di lakukan yang dengannya pisau khusus yng dipasang pada batang logam. Batang logam itu selanjutnya ditempatkan di bagian belakang traktor. Disaat traktor dijalankan di antara barisan tanaman apel, yang dengannya sebuah tuas, kedudukan pisau diatur menjadikan terbenam serta tanah pun teriris.
Dipotong sedalam 30 cm
Hasil paling baik akan diperoleh andai kedua sisi barisan tanaman apel diiris sedalam 30 cm. Pada apel Melrose(M.26), pemotongan di lakukan sejauh 60 cm ataupun 82 cm dari pangkal batang. Sedangkan penelitian yng di lakukan di Universitas Maine, Amerika Serikat, menunjukkan akar apel Mc Intosh (MM.111) Perlu dipotong sejauh 100 cm dari pangkal batang sedalam 30 cm.
Segi ekonomis
Harga buah apel yng besar lebih tidak murah dari pada yng kecil. Selain itu, setiap kotak isinya akan lebih tidak banyak andai ukuran buahnya besar-besar. Dengan demikian petani akan mendapatkan keuntungan lebih tidak sedikit andai ia mampu menghasilkan buah semacam itu.
Namun ukuran buah yng besar kadang-kadang pula tidak lebih menguntungkan. Misalnya warna buahnya jadi tak memenuhi syarat minimum grade, andai ditunggu sampai-sampai warna-nya memenuhi syarat, buah tidak sedikit yng gugur, ataupun bahkan tidak sedikit yng rusak disaat di angkut lantaran buahnya lebih lunak.
Di sinilah pemotongan akar akan berperan. Kerugian lantaran ukuran buah lebih kecil bisa diganti yang dengannya buah yng warna-nya lebih menarik, rasanya lebih manis, tak gampang gugur, serta tahan diangkut.
Lantas, apakah tanaman apel Perlu selalu dipotong akarnya?
Andai kualitas buah serta peningkatan keuntungan pada masa panenan awal mampu mengimbangi kerugian lantaran ukuran buah yng dipanen lebih kecil, pemotongan akar sebaiknya di lakukan. Apalagi andai pertumbuhan tanaman Amat subur serta jarak tanaman cukup rapat, keuntungannya akan makin nyata. Namun andai yang dengannya tidak banyak pemangkasan cabang telah bisa diperoleh buah apel yng warna-nya merah, semisal yng berlangsung pada panenan musim kemarau, pemotongan akar lebih baik tak di lakukan.
Kalau tulisan atau artikel ini berguna bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2012/08/budidaya-apel-dengan-teknik-potong-akar.html.
Seputar Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel
Terima kasih telah membaca Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar | Menanam Apel. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.