Cara Menanam Cabe Di Musim Hujan Agar Berhasil

- Januari 15, 2018

Cara Menanam Cabe Di Musim Hujan Agar Berhasil

 
Cara menanam cabe di musim hujan memanglah butuh perhatian khusus lebih-lebih dalam memilih varietas cabe yng akan ditanam, lantaran banyak sekali para petani menanam cabe di musim hujan yng pada akhirnya tak sesuai yng dimau-kan (merugi). Varitas cabe (local ataupun hibrida) yng bisa atau mampu bertahan baik dumusim hujan Amat tidak banyak. Oleh Lantaran itu, pengenalan sifat suatu varietas, lebih-lebih kepekaan terhadap hama serta penyakit, akan membuat mudah penentuan varietas yanga akan ditanam.
Cara Menanam Cabe, budidaya cabe, menanam cabe, cara menanam cabai, budidaya cabai, cara budi daya cabe, bisnis cabe rawit, bisnis cabe, cara tanam cabe

Mengenal Sifat Varietas Local

Varietas local (non-hibrida) yng bisa atau mampu mengikuti keadaan dimusim hujan merupakan cabe besar tit super LV, serta cabe keriting local.

Tit super LV

Tit super LV meruapak cabe besar dataran rendah yng cocok ditanam sepanjang musim, lebih-lebih dimusim hujan. Pertumbuhan vegetative tanaman kuat, batang utama mempunyai cabang lateral tidak banyak menjadikan cabang utama tumbuh tegak serta tinggi. Tajuk tanaman kompak, daun berwarna hijau, tidak lebih berlilin serta berukuran tengah. Buah berwarna merah tua pada tatkala matang, panjang buah 12-14 cm denagn diameter 1,5 cm. Umur panen 90 hari seusai semai yang dengannya potensi hasil 20 ton per hektar.

Keriting local

Tidak sedikit varietas cabe keriting local Indonesia yng tahan terhadap hujan. Hal ini lantaran varietas ini sudah diturunkan secara turun-menurun menjadikan Amat sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk daerah local penanaman. Varietas keriting local yng tahan terhadap hujan misalnya keriting local kudus, rembang, lampung, sumatera barat, garut, karo, serta sebagainya. Selain cabe local daerah, ada cabe keriting local yng sudah diseleksi perusahaan benih misalnya laris (East West seed), cemeti (Chia-Thai seed), select keriting (selektani), tampar (sang Hyang Seri), andal, prima, serta sebagainya.
a. Laris Varietas ini bisa ditanam pada ketinggian 0-700 m dpl. keseragaman tanaman tinggi, batang tegak, besar, serta kuat yang dengannya percabangan tidak sedikit. Panjang buah 16-18 cm yang dengannya warna buah merah mengilap pada waktu masak. Rasanya Amat pedas yang dengannya produksi buah mencapai 15-18 ton per hektar.
b. CemetiVarietas cemeti adalah cabe keriting seleksi dari cabai keriting local yng tidak sedikit ditanam di Indonesia. Varietas ini mmepunyai ketahanan penyakit yng Amat baik serta Amat sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam dimusim hujan. Bentuk buah kecil, panjang, serta keriting. Warna buah merah cerah pada tatkala masak yang dengannya rasa buah yng sanga pedas. Panen perdana bisa di lakukan pada 75-85 ton/ha.

Cara Memilih Tempat Penanaman Cabe

Tempat penanaman adalah unsur penting serta strategis dalam menentukan keberhasilan bisnis bertanam cabe dimusim hujan. Belum tentu tempat penanaman yng dianggap baik bisa diusahakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertanam cabe dimusim hujan.

Hindari tempat bekas lahan Tanaman Solanaceae

Tempat dipilihkan bekas pertanaman padi ataupun setidak-tidaknya bukan bekas lahan cabe ataupun bukan bekas tanaman family Solanaceae (tomat, kentang, terung, serta sebagainya). Lahan bekas tanaman kedelai, kacang hijau, buncis, jagung, kubis bunga, semangka, serta sebagainya bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertanam cabe dimusim hujan. Letak lahan yng akan diusahakan sebaiknya pula jauh dari tanaman cabe, terung, ataupun tomat lantaran hama serta penyakit yng terdapat pada tanaman cabai yang telah di sebutkan akan beralih ke tanaman lain yng masih muda.

Usahakan tempat mendapatkan penyinaran optimal

Pada musim hujan, sinar matahari yng terik jarang muncul.oleh Lantaran itu, penanaman cabe dimusim hujan sebaiknya di lakukan didaerah yng terbuka serta tak terlindung tanaman besar semisal pohon kelapa, bambu, ataupun cengkeh. Yang dengannya demikian, tanaman bisa secara optimal menangkap cahaya matahari. Tempat penanaman cabai dimusim hujan sebaiknya pula tak terlalu dekat yang dengannya sungai besar ataupun berada didaerah cekungan lantaran beresiko kebanjiran pada tatkala hujan lebat.

Pilih tempat yng gampang dijangkau

Pada musim hujan, kecepatan sirkulasi sarana produksi pertanian ke lahan Perlu cepat agar bisa tetap utuh serta tak rusak. Tempat yng terlalu jauh masuk ke dalam akan menyulitkan pengangkutan menjadikan ada tambahan ongkos angkut tenaga kerja. Tempat penanaman yng paling baik di musim hujan haruslah dekat yang dengannya lahan jalan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat transportasi pengangkutan saprotan.

Hindari tanah liat serta masam

Jenis tanah yng Amat liat/lengket (tidak lebih porous) semisal tanah grumosol serta podzolik merah kuning sebaiknya dihindari lantaran pembuangan air menjadi susah bla terguyur hujan terus menerus. Tanah latosol cokelat, andosol, serta jenis tanah lain yng gampang membuang kelebihan air adalah tanah yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertanam cabe dimusim hujan.
Derajat kemasaman tanah (pH) Amat memberi pengaruh pertumbuhan serta produksi tanaman cabe. Pada musim hujan, penanaman cabai pada tanah masam (pH<6) Perlu dihindari lantaran tanah masam Amat sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk perkembangan penyakit tanaman yng ditularkan lewat tanah semisal layu Fusarium, Phythophtora, serta lain-lain, derajat keasaman (pH) tanah yng sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya cabai berkisar antara pH 5,5-6,8, sedangkan pH optimal 6,0-6,5.
Pada biasanya tanah di Indonesia ber –pH rendah (masam) yakni berkisar 4,0-5,5. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan pH tanah bisa ditambahkan kapur pertanian semisal kalsit ataupun dolomite (Calmag). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui pH tanah bisa dipakai alat pH meter yng tersedia di took-toko pertanian besar.

Usahakan ketinggian penanaman 200-600 m dpl

Tempat penanaman cabe pada musim hujan bisa berada pada seluruh ketinggian dari 0-1.200 m dpl. Akan tetapi, bagi atau bisa juga dikatakan untuk hasil optimal sebaiknay tempat penanaman dipilih pada ketinggian 200-600 m dpl. Pada ketinggian di atas 600 m dpl kabut telah kering turun menjadikan kelembaban tanaman terlalu tinggi. Akibatnya perkembangan penyakit Amat cepat.

Mempersiapakan Lahan Penanaman Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Musim Hujan

Penyiapan lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman cabe dimusim hujan berbeda yang dengannya pada tatkala musim kemarau. Perbedaan itu terdapat atau terletak pada kedalaman serta lebar saluran pembuangan air.

Buatlah bedengan yng bisa atau mampu mengantisipasi banjir

Pada musim hujan, air Amat melimpah menjadikan kelebihan air Perlu dibuang tuntas. Supaya terhindar dari hal-hal tidak baik selama musim hujan maka bedengan dibuat yang dengannya ukuran menjadi berikut.
  • Lebar bedengan 100-110 cm
  • Lebar selokan 60-70 cm, berguna lebih lebar daripada ukuran dimusim kemarau. Hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperlancar sirkulasi udara serta mempermudah penyemprotan karena kondisi tanaman lebih subur pada musim hujan menjadikan mungkin tajuk tanaman akan saling bertumpukan.
  • Panjang bedengan diusahakan tak lebih dari 12 m bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah pemeliharaan tanaman serta pembuangan air yng berlebihan.
  • Tinggi bedengan minimal 50 cm. supaya akar tanaman tak tergenang langsung pada tatkala hujan deras. Selain itu, air hujan pula bisa dibuang tuntas menjadikan risiko kematian terkurangi. Petani tradisional di Brebes telah biasa menerapkan hal ini. Petani cabai hibrida yng pula menerapkan tips ini diantaranya petani Tasikmalaya, Sukabumi, Bogor, Yogyakarta, serta Magelang.

Lakukan pengapuran lahan bersamaan yang dengannya pembajakan

Pengapuran bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikkan pH tanah yng semula asam menjadi mendekati netral. Pengapuran pula bisa menambah unsur hara kalsium (Ca) ataupun magnesium (Mg) yng Amat diperkaptan CaCO3 serta dolomite Ca Mg (CO3). Dosis yng biasa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengapuran pada tatkala pembajakan merupakan 2-4 ton/ha ataupun sekitar 200-400 g per m².
Pengapuran pada musim hujan sebaiknya dilakuakn bersamaan yang dengannya pembajakan tanah. Yang dengannya tips demikian diharapkan kapur akan segera bereaksi serta siap menteralkan kemasan tanah sebelum bibit cabai ditanam dilapangan.

Pupuklah bedengan yang dengannya jenis serta dosis yng tepat

Pada musim hujan, total pupuk yng diberikan bersamaan yang dengannya pemasangan mulsa plastic-hitam perak (PHP) sebanyk 85% dari penanaman di musim kemarau lantaran jumlah air yng melimpah dimusim hujan akan gampang malarutkan pupuk pada bedengan. Akan tetapi, butuh perhatikan bahwasanya pada musim hujan ini komposisi pemupukan sebaiknya tak terllau tidak sedikit memiliki kandungan unsure nitrogen lantaran unsure nitrogen akan diperoleh pula dari udara bebas.
Kelebihan unsur nitrogen memicu barang tanaman cabe tidak sedikit memiliki kandungan air (sekulen). Tanaman yng sekulen akan gampang terserang hama serta penyakit. Selengkapnya komposisi pemupukan cabe dimusim hujan.
Jensi serta dosis pupuk cabai di musim hujanJenis pupuk dosis per tanaman (gram) Dosis per ha (kilogram)Pupuk sangkar 1.000 16.000ZA 20 320Urea 10 160TSP (SP-36) 35 560KCl 20 320Borate 1 16Furadan/Petrofur 2 32
Pupuk sangkar diberikan pada tatkala bedengan selesai 70%. Pemberian di lakukan per bedengan yang dengannya memeprkirakan satu tanaman memperoleh dosis 1 kg. seusai pupuk sangkar ditebarkan, lahan dicangkul kecil-kecil supaya pupuk sangkar bersatu yang dengannya tanah bedengan. Selang waktu antara penebaran pupuk sangkar serta pupuk kimia kira-kira 2 minggu.
Sebelum pupuk kimia ditebarkan, kondisi bedengan yng akan dipupuk Perlu basah oleh air hujan ataupun sudah tergenangi air pada malam sebelumnya. Pupuk ditebarkan secara merata di seluruh permukaan bedengan. Bedengan lantas dicangkul supaya pupuk berbaur yang dengannya tanah. Seusai itu, bedengan dirapikan yang dengannya menghaluskan/meratakan permukaannya mempergunakan potongan bilah bamboo besar ataupun sisi-sisi tepi cangkul.
Bedengan yng sudah dipupuk serta dirapikan disebut menjadi bedengan jadi. Bedengan air ini disiram secukupnya lantas segera ditutup yang dengannya mulsa PHP.

Pasanglah mulsa yang dengannya bantuan pasak penjepit

Pemasangan mulsa PHP idealnya menunggu tatkala cuaca panas ataupun antara pukul 09.00-14.00 karena dalam kondisi panas, mulsa plastic-hitam perak akan gampang mengembang bila ditarik kencang. Akan tetapi, sinar matahari yng terik susah diperoleh pada musim hujan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi hal ini, mulsa PHP dikaitkan berlebi dahulu yang dengannya perak penjepit mulsa yng terbuat dari bilah bambu pada ujung-ujung bedengan.
Yang dengannya demikian, bedengan sudah tertutup mulsa PHP menjadikan pupuk yng sudah disebar pada permukaan bedengan tak hanyut oleh hujan. Esok paginya, pada tatkala panas, mulsa pada sisi-sisi bedengan dirapkan (dikaitkan) pada tanah.
Sehari menjelang penanaman, dibuat lubang penanaman pada mulsa PHP. Pelubang plastic mulsa berupa pelat besi yng diisi arang bakar denagn diameter lingkaran 10 cm. jarak tanam pada system zig-zag merupakan 60 cm x 65 cm, sedangkan pada system berhadap-hadapan 60 cm x 60 cm. bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hasil optimal, jarak tanam dibuat secara berseling (zig-zag).

Usahakan populasi tanaman tak terlalu padat

Populasi tanaman cabe dimusim hujan sebaiknya tak terlalu padat supaya tak merangsang pertumbuhan serta perkembangan hama dan penyakit tertentu. Kepadatan tanaman sebaiknya tidka lebih dari 17.000 tanaman per hektar serta idealnya 16.000 tanaman per hektar bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan datar serta 14.000 tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan terasering. Jarak tanam yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk musim hujan yakni 60 cm x 65 cm yang dengannya system tanam zig-zag ataupun 65cm x 70 cm yang dengannya system tanam berhadap-hadapan antar tanaman.
Andaikan lahan penanaman berbentuk terasering (bukan hamparan) maka penananamn sebaiknya dimulai dari hamparan paling bawah. Yang dengannya demikian, bila tanaman paling tua terserang penyakit tak akan menular ke tanaman yng lebih muda lewat air pengairan.

Genakan bibit yng seragam bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman satu petak

Di dataran rendah hingga menengah (0-700 m dpl) bibit cabe hibrida siap ditanam pada umur 20 hari seusai semai, sedangkan cabe local 25 hari seusai semai. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk praktisnya, apabial tak memperhitungkan umur, bibit dianggap siap tanam bila sudah berdaun 3-4 helai.
Pada musim hujan, penanaman cabe bisa bisa di lakukan kapanpun, asalkan kondisi udara tak terlalu panas. Sebelum ditanam, plastic polibag dilepaskan. Tatacaranya, ujung permukaan tanah media semai agak dipadatkan lantas plastic dibuka secara perlahan (kalau butuh dirobek). Bibit dalam satu patak penanaman Perlu seragam menjadikan pertumbuhan serta produktifitasnya relative seragam. Andaikan dipaksakan menanam bibit yng tidak lebih seragam dalam satu bedengan maka bibit yng ukurannya kecil akan kalah dalam penyerapan air makanan dari tanaman disekitarnya.
Kalau tulisan atau artikel ini berguna bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber Buku : Kiat Berhasil BERTANAM CABAI DI MUSIM HUJAN, Penerbit : Penebar Swadaya
Sumber Gambar : http://www.dreamstime.com/royalty-free-stock-images-red-chilli-pepper-plant-image23161749



Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/07/cara-menanam-cabe-di-musim-hujan-supaya-berhasil.html.

Seputar Cara Menanam Cabe Di Musim Hujan Agar Berhasil

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menanam Cabe Di Musim Hujan Agar Berhasil