Keunggulan Dan Kelemahan Metode Hazton Pada Padi

- Januari 11, 2018

Keunggulan Dan Kelemahan Metode Hazton Pada Padi

 
Keunggulan Dan Kelemahan Metode Hazton
Tatacara Menanam Padi mempergunakan metode Hazton mulai dikenalkan sejak tahun 2012.
Penemunya merupakan “Haz” dari Ir. H. Hazairin, Ms dan “Ton” dari Anton Kamarudin Sp. M.Si.
Metode ini digalakkan oleh pemerintah Kalimantan Barat lantaran memiliki keunggulan bisa menghasilkan padi yng Amat tidak sedikit.
Kita pula Perlu membaca kekurangannya pula.
Tak ada metode yng sempurna, namun Perlu memahami filosofi lokal bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai kesempurnaan.
Yakni utamakan menjadi petani yng ramah yang dengannya lingkungan.
Metode tanam padi hazton merupakan metode tanam padi mempergunakan benih tua berumur 25-35 hari yang dengannya penanaman 20-30 padi perlubang.
Menjadikan tiap tanaman yng diharapkan merupakan indukan, lantaran metode hazton tak mengembangkan anakan.
JIka kamu bertanya mengapa Perlu tanam tua, lantaran yang dengannya umur 20-30 hari perkembangan anakan padi telah tidak banyak berkurang.
Yang dengannya metode hazton pula umur panen lebih cepat dari pada mempergunakan metode tanam konvensional dan SRI.
Menanam Padi metode Hazton yang dengannya 3 titik penanaman
Metode Hazton pula menekankan pemakaian pupuk yng tidak sedikit lantaran banyaknya kebutuhan pupuk sebanding yang dengannya banyaknya indukan yng ditanam.
Makin tidak sedikit indukan yng ditanam, perawatan dan pupuk yng dipakai pula makin tidak sedikit.
Di samping itu andai mempergunakan hazton, bagi atau bisa juga dikatakan untuk indukan Perlu memakai semprot imunitas bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari hama padi.
Keunggulan Metode Tanam Hazton:
Produksi panen tinggi.
Gampang dalam penanamannya.
Relatif tahan terhadap hama keong mas dan orong-orong lantaran umur penanaman telah tua.
Menjadikan batang bagi atau bisa juga dikatakan untuk padi telah kuat.
Tidak banyak ataupun malah tak ada penyulaman dan penyiangan.
Umur panen lebih cepat.
Mutu gabah tinggi, sebanding yang dengannya pemberian pupuk yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutrisi padi.
Prosentase beras pecah tergolong rendah.
Kelemahan Metode Tanam Hazton :
Memerlukan tambahan benih dari umumnya, keperluan benih bagi atau bisa juga dikatakan untuk metode hazton berkisar antara 100-125 kg/Ha.
Amat jauh perbedaan andai dibandingkan yang dengannya metode SRI yng memakai 4-5 kg per hektare dan andai memakai tips tanam konvensional maka butuh 30/40 kg/Ha.
Lantaran tanaman rimbun, maka butuh dikawal yang dengannya agencia hayati (imunisasi padi, penggunaan decomposer/sterilisasi lahan, dan bio fungisida).
Butuh pupuk (organik/ anorganik) tambahan dari dosis normal.
Kesuksesan metode hazton bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencukupi kebutuhan padi dan makanan di daerah Kalimantan barat butuh memperoleh apresiasi.
Mengingat lahan pertanian di daerah Kalimantan yng mempunyai struktur tanah gambut dan banyaknya daerah pertambangan.
Namun butuh di ingat seluruh metode tanam merupakan baik sesuai yang dengannya kondisi dan kemampuan petani dalam berkarya.
Tingkatkan hasil pertanian dan kemakmuran petani yang dengannya intensifikasi petanian merupakan hal yng butuh di lakukan petani.

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/05/keunggulan-dan-kelemahan-tanam-padi-dg.html.

Seputar Keunggulan Dan Kelemahan Metode Hazton Pada Padi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Keunggulan Dan Kelemahan Metode Hazton Pada Padi