Teknik Budidaya Tanaman Mahoni | Cara Menanam Mahoni

- Januari 11, 2018

Teknik Budidaya Tanaman Mahoni | Cara Menanam Mahoni

 
Mahoni merupakan jenis tanaman berkayu keras yng dimanfaatkan menjadi bahan bangunan ataupun bahan baku di industry furniture. Mahoni mempunyai daun yng tak terlalu lebar, berbentuk lancip serta mampu dijadikan menjadi makanan ternak. Tanaman mahoni salah satunya jenis tanaman yng gampang berdaptasi yang dengannya banyak sekali kondisi lingkungan. Malah, banyak sekali warga atau juga bisa dikatakan masyarakat yng tinggal di daerah pegunungan membudidayakannya. Akan tetapi, sejatinya mahoni akan tumbuh yang dengannya baik di daerah yng bertanah kering.

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan tanaman mahoni taklah susah, malah terbilang Amat gampang. Serta melihat permintaan akan kayu mahoni yng terus menunjukan peningkatan, rasanya menanam serta membudidayakan mahoni mampu dijadikan menjadi opsi investasi. Berikut merupakan tatacara singkat perihal bagaimana teknik budidaya tanaman mahoni yng baik serta benar.
1. Pembibitan
Bibit tanaman mahoni mampu didapat melalui beberapa tatacara, misalnya yang dengannya biji ataupun generative, cangkok ataupun mampu pula didapat yang dengannya teknik okulasi. Akan tetapi, tatacara yng paling direkomendasikan merupakan yang dengannya melalui teknik generative ataupun melalui biji lantaran akar tanaman nantinya akan lebih kuat. Itu berlangsung lantaran tanaman yng bibitnya didapat dari biji memiliki akar tunjang yng mengakar yang dengannya Amat kuat ke tanah. Teknik pembibitan yang dengannya biji pula Amat gampang lantaran cukup yang dengannya meletakkan biji pada media tanam serta tunggu sampai-sampai tumbuh.
2. Pemeliharaan bibit
Penyiraman bibit yng telah disemai di lakukan yang dengannya Amat hati – hati. penyiraman di lakukan secara teratur dua kali sehari, yaitu pada pagi serta sore hari. Sesudah bibit mulai tumbuh, penyiraman cukup di lakukan satu bulan sekali. Penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk meletakkan persemaian pada naungan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari air hujan serta paparan sinar matahari langsung. Pemupukan di lakukan yang dengannya mempergunakan UREA, KCl serta SP18 yang dengannya takaran ½ sendok bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap bibit. Akukan penyulaman andaikan didapati bibit yng mati. Penyiangan di lakukan pada bibit yng terserang gulma ataupun tanaman pengganggu lain-lainnya.
3. Persiapan lahan tanam
Persiapan lahan tanam di lakukan yang dengannya menaburkan pupuk sangkar ataupun pupuk kompos pada lahan tanam yng telah disiapkan yang dengannya takaran 2 ton bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu hektar. Pemberian pupuk di lakukan 3 ataupun 4 minggu sebelum masa penggarapan tanah yang dengannya dibajak serta dicangkul. Pemupukan bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan nutrisi dasar kepada tanah sekalian menggemburkannya. Andai tanah mempunyai pH yng tergolong rendah, maka penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambahkan kapur ataupun dolomit agar bisa pH menjadi netral. Jarak tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit mahoni yng dianjurkan merupakan 5 X m yang dengannya kedalaman sekitar 50 cm. sebelum bibit ditanam, wajib bagi atau bisa juga dikatakan untuk berlebi dahulu menaruh pupuk sangkar ke dalam lubang tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan nutrisi awal. Hal ini di lakukan 2 ataupun 3 minggu sebelum penanaman bibit.
4. Penanaman
Buka polybag ataupun kantong persemaian lantas letakkan bibit pada lubang tanam yng telah disiapkan. Pastikan posisi bibit tegak serta letakkan ke dalam lubang yang dengannya hati – hati agar bisa tak merusak akar. Lantas, tutup lubang mempergunakan tanah. Yang terakhir, siram mempergunakan air secukupnya supaya kelembabannya terjaga.
5. Perawatan
Ada beberapa tahapan pemeliharaan tanaman mahoni yng wajib bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan, yaitu:- Penyiraman; di lakukan pada tatkala mahoni masih dalam masa awal sampai-sampai tanaman bisa tumbuh yang dengannya baik- penyiangan; di lakukan pada tatkala gulma serta tanaman pengganggu muncul- Pemberantasan hama serta penyakit; di lakukan mempergunakan pestisida sesuai yang dengannya dosis yng dianjurkan- Pemupukan; di lakukan sesudah usia tanaman mahoni memasuki 5 tahun. Pemupukan di lakukan yang dengannya Urea, KCL serta phospat.
6. Panen
Mahoni mampu dipanen sesudah berumur 10 tahun, lebih-lebih andai akan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk furniture. Andai akan dipakai menjadi bahan bangunan, maka usia yng dianjurkan merupakan 15 tahun ataupun lebih.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/teknik-budidaya-tanaman-mahoni.html.

Seputar Teknik Budidaya Tanaman Mahoni | Cara Menanam Mahoni

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Teknik Budidaya Tanaman Mahoni | Cara Menanam Mahoni