Reversal Pada Benih Ikan Nila

- Juli 22, 2017

Reversal Pada Benih Ikan Nila

 
Sex Reversal Pada Benih Ikan Nila serta Identifikasi Kelaminnya Mempergunakan Acetokarmin
Sex Reversal adalah suatu tips membalikan arah perkembangbiakan kelamin pada spesies ikan seharusnya berkelamin betina diarahkan perkembangan gonadnya menjadi jantan ataupun sebaliknya.
Teknik sex reversal cuma merubah fenotip ikan tanpa merubah genotipnya, yang dengannya demikian susunan genetic ikan masih percis lantaran genotip tak berganti.
Sex reversal di lakukan tatkala gonad masih belum terdiferensiasi secara terperinci jantan ataupun betinanya, belum terdiferensiasinya gonad secara terperinci (jantan ataupun betina) umumnya tatkala ikan dalam fase larva.
Oleh lantaran itu, waktu yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan sex reversal pada ikan nila tatkala menjadi larva umur 6-7 hari hingga umur 27-28 hari sesudah penetasan telur, sedangkan pada ikan nila merah sex reversal di lakukan pada tatkala menjadi larva umur 20 hari.
Manfaat serta kelebihan sex reversal yaitu memperoleh ikan yang dengannya pertumbuhan cepat akibat populasi ikan yng diproduksi merupakan populasi ikan monosex, sedangkan budidaya ikan monosex hasil sex reversal lebih menguntungkan lantaran bisa memaksimalkan bisnis produksi perikanan. Ikan nila hasil reversal memiliki manfaat/keunggulan yaitu mencegah terjadinya pemijahan liar lantaran populasi ikan semuanya monosex, memperoleh penampilan ikan yng baik, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemurnian ras ikan melalui suatu ginogenesis.
Kekurangan dari sex reversal yaitu hasil dari sex reversal tak bisa dipastikan 100%, akan ada ikan yng mati tatkala di lakukan sex reversal, harga hormon bagi atau bisa juga dikatakan untuk sex reversal tidak murah, dibutuhkan dosis hormon yng tidak sedikit supaya proses sex reversal sukses, serta butuh skill serta pengetahuan ekstra bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan sex reversal supaya hasil nya 100% sukses.
Tanda-ciri Nila Jantan yaitu:
- Dagu berwarna kemerahan ataupun kehitaman,
- Sirip dada berwarna coklat kemerahan,
- Serut pipih berwarna kehitaman, andai dipijat (striping) bagian perut akan mengeluarkan cairan berwarna putih (sperma),
- Alat kelamin berbentuk runcing,
- Memiliki 2 lubang yaitu anus serta urogenital.
Tanda-ciri nila betina yaitu
- Dagu berwarna putih,
- Sirip dada berwarna kehitaman,
- Perut berwarna putih serta mengembang,
- Andai di lakukan striping di bagian perutnya tak mengeluarkan cairan ataupun mengeluarkan cairan berwarna kuning (telur),
- Alat kelamin berbentuk bulat sabit,
- Mempunyai 3 lubang yaitu anus, lubang genital, serta lubang urin.
Ikan nila bisa dibedakan jenis kelaminnya tatkala berat badan ikan mencapai 30-40 gram per ekornya ataupun kira-kira tatkala nila berumur dua bulan.
Nilai SR (Survival Rate) nila tak memberi pengaruh kesuksesan sex reversalnya, namun proses sex reversal-lah yng memberi pengaruh nilai SR, kesuksesan sex reversal Amat dipengaruhi oleh faktor lingkungan (lebih-lebih suhu serta pH), dosis hormon, lama perlakuan, serta jenis hormon.
Dalam penentuan kelamin nila sesudah proses sex reversal di lakukan mempergunakan pemberian larutan acetokarmin.
Acetokarmin merupakan larutan pewarna yng dipakai dalam pewarnaan gonad ikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeriksaan di bawah mikroskop.
Acetokarmin bisa mempermudah identifikasi gonad tatkala pengamatan menjadikan jenis kelamin dari benih ikan nila akan cepat diketahui (teridentifikasi).
Larutan acetokarmin dibuat dari bubuk karmin dalam 100 ml asam asetat 45%.
Kelebihan identifikasi jenis kelamin benih ikan mempergunakan acetokarmin yaitu praktis, gampang di lakukan, cepat pengerjaannya, serta tak butuh perlengkapan khusus, sedangkan kelemahanya yaitu dibutuhkan ketrampilan khusus serta butuh penguasaan ekstra dalam pemeriksaan gonad.
Prinsip kerja identifikasi kelamin benih ikan mempergunakan metode acetokarmin dipraktikum merupakan ikan disiapkan, ikan dibedah serta diambil gonadnya, lantas gonad diletakan di gelas objek, lantas diteteskan acetokarmin, di lakukan pencacahan, diamkan serta tutup yang dengannya cover glass, lantas diamati di bawah mikroskop.
Pemberian acetokarmin berfungsi menjadi cat warna supaya sel-sel gonad terlihat terperinci serta bisa dibedakan antara gonad jantan serta betina, pencacahan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyebar larutan acetokarmin supaya seluruh sel di gonad terwarnai serta tak cuma tersebardi satu sisi, pencacahan pula di lakukan supaya tak berlangsung penumpukan sel-sel yng bisa memperhalang proses identifikasi, sedangkan mikroskop menjadi alat bantu dalam pengamatan serta identifikasi gonad

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/sex-reversal-pada-benih-ikan-nila.html.

Seputar Reversal Pada Benih Ikan Nila

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Reversal Pada Benih Ikan Nila