Budidaya Stroberi Dan Cara Menanam Stroberi

- Juli 22, 2017

Budidaya Stroberi Dan Cara Menanam Stroberi

 
Ada beberapa tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembibitan budidaya stoberi, akan tetapi yng Suka dipakai para pekebun stoberi yakni pembibitan yang dengannya biji dan pembibitan yang dengannya stolon.
1. Pembibitan yang dengannya BijiBenih sroberi bisa kita beli di toko-toko penyedia bibit tanaman, andaikan bibit telah tersedia langkah pertama bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam stoberi yakni merendam benih selama 15 menit, seusai direndam benih kita angin-anginkan agar bisa kering. Benih yng telang kering lantas disemai di tempat penyemaian yng telah dikasih media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos halus yng steril. Yang dengannya perbandingan 1 : 1 : 1. Selanjutnya benih kita semai secara merata di kotak bibit persemaian yng sudah kita siapkan lantas tutup yang dengannya tanah tipis. Dan yang terakhir tutp permukaan yang dengannya plastic ataupun kaca bening dan simpen pada temperature 18-20 °C.
Proses selanjutnya siram benih sehari-hari. Seusai tumbuh dan memiliki dua helai daun, maka bibit sudah siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipindahkan kebedengan sapih. Bibit ditanam di bedengan sapih yang dengannya jarak antarbibit, yakni 2-3 cm. media tanam bedeng sapih percis yang dengannya media yng dipakai pada persemaian. Bedengan diberi atap plastic bening. Selama didalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Seusai berukuran 10 cm dan tanaman sudah merumpun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Budidaya, Stroberi, cara, menanam
2. Pembibitan yang dengannya Stolon
Stolon bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbanyak tanaman stroberi. Tatacaranya adalah menjadi berikut. Pilih rumput stroberi yng sudah mempunyai akar sulur pertama dan kedua. Lantas, potong kedua akar sulur yang telah di sebutkan. Selanjutny, bibit sulur ditanam di dalam polybag berukuran 18 x 15 cm yng berisi media campuran tanah, pasir, dan pupuk sangkar, yang dengannya perbandingan 1 : 1: 1. Seusai tingginya 10 cm dan berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Selain itu tips budidaya mampu dipakai mempergunakan polybag-polybag yang dengannya mempergunakan media tanam campuran gabah padi dan pupuk sangkar yang dengannya perbandingan 2 : 1.
Seusai bibit di persemaian berdaun, bibit yang telah di sebutkan siap dipindahkan ke polybag-polybag besar yang dengannya ukuran 30 x 30 cm yang dengannya media yng percis. Dan di polybag ini bibit dipelihara hingga menghasilkan buah siap panen.
Pengolahan Media Tanam
Seusai melakukan pembibitan hal yng Perlu diperhatikan adalah pengolahan media tanam. Secara umum, media tanam tumbuhan stroberi dibedakan menjadi 2 jenis, yakni kebun tanpa plastic mulsa dan kebun yng ditutupi oleh plastic mulsa.
1. Kebun Tanpa Plastik Mulsa
Caracara merawat stoberi di kebun yng tak mempergunakan plastic mulsa, pertama lahan diolah yang dengannya baik yang dengannya kedalaman 30-40 cm, lantas seusai diolah diangin-anginkan selama 15-30 hari.
Lahan dibuat bedengan yang dengannya ukuran lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, sedangkan panjang disesuai yang dengannya lahan. Sementara itu jarak anatara bedengan adalah 40 x 60 cm. ukuran guludan (petakan tanah yng sudah digemburkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat menyemai bibit) adalah lebar 40 x 60 cm dan tinggi 30 x 40 cm, dan panjang disesuaikan yang dengannya lahan yng ada, dan jarak antar guludan 40 x 60 cm.
Seusai guludan selesai selanjutnya pupuk sangkar ditaburkan yang dengannya merata. Jumlah pupuk sangkar yng ditabur adalah 20-30 ton/ha. Selanjutnya, bedengan ataupun guludan dibiarkan selama 15 hari. Yang terakhir, buat lubang tanam yang dengannya jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm, ataupun 50 x 40 cm. lantas, stroberi pun siap ditanam.
2. Kebun yang dengannya Plastik Mulsa
Pengolahan kebun yang dengannya plastic mulsa hampir percis denga pengolahan tanpa plastik mulsa. Diawal musim hujan, lahan diolah yang dengannya baik dan diangin-anginkan selama 15-30 hari agar bisa kering.
Bedengan dibuat yang dengannya ukuran lebar 80 x 120 cm, tinggi 30-40 cm, dan panjang disesuaikan yang dengannya lahan yng ada. Sedangkan jarak antar bedengan adalah 60 cm ataupun guludan dibuat yang dengannya ukuran lebar bawah 60 cm, lebar atas 40 cm, tinggi 30-40 cm. dan panjang disesuaikan yang dengannya lahan, jarak antar bedengan 60 cm.
Seusai itu lahan diangin-anginkan selama 15 hari, seusai kering, 200 kg urea, 250 kg SP-36, dan 100kg/ha KCl ditaburkan dan dicampurkan yang dengannya tanah bedengan. Lantas bedengan disiram sampai-sampai lembab selanhutnya, plastic mulsa hitam ataupun perak ditutupkan pada bedengan ataupun guludan, kuatkan ujung-ujungnya yang dengannya bambu.
Seusai bedengan tertutup plastic mulsa, buat lubang di atas plastic seukuran kaleng bekas susu kental manis. Jarak antar lubang dalam barisan 30-50 cm menjadikan jarak tanam 40 x 30, 50 x 50, dan 50 x 40 cm. yang terakhir, buat lubang tepat pada plastic yng telah dilubangi.
Pengapuran
Pengapuran dilakuan andai tanah terlalu asam tips ini di lakukan yang dengannya menebarkan 2-4 ton/ha kapur kalsit ataupun dolomite diatas bedengan ataupun guludan. Proses pengapuran ini di lakukan segera seusai bedengan ataupun guludan selesai dibuat.
Teknik Penanaman
Proses selanjutnya seusai pengolahan media tanam adalah penanaman. Penanaman ini butuh teknik supaya tak merusak stroberi yng akan ditanam. Hal pertama yamg Perlu di lakukan adalah menyiram polybag berisi bibit. Lantas keluarkan bibit bersama media tanamannya denga hati-hati.
Selanjutnya, tanam satu bibit dilubang tanam, lantas padatkan tanah disekitar pangkal batang. Pemberian pupuk basah bisa di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman tanpa mulsa. Dosis pupuk yng dianjurkan adalah 200 kg/ha urea, 250 kg SP-36, dan 150 kg/ha HCl. Pupuk diberikan kedalam lubang sejauh 15 cm di kiri-kanan tanaman. Yang terakhir, tanah disekitar pangkal batang disiram hingga lembab.
Pemeliharaan Tanaman
1. Penyulaman
Bibit tumbuhan stroberi umumnya ada yng mengalami kematian disaat dipindahkan ke media tanam di kebun, jumlah bibit yng mati umumnya 10-20% dari total bibit yng ditanam.
Bibit tanaman stroberi yng mati ataupun tumbuh lambat dan tak normal Perlu dicabut dan diganti yang dengannya bibit tanaman stroberi yng baru. Syarat bibit tanaman stoberi alternatif Perlu memiliki jenis, ukuran, dan umur yng percis yang dengannya bibit tanaman stoberi yng mati.
2. Penyiangan
Tanaman stroberi yng berada dilahan terbuka umumnya Suka diikuti tumbuhan lain yng ikut tumbuh disekitar tanaman stroberi, hal ini bisa merugikan tanaman poko yng kita tanam lantaran tidak sedikit nutrisi dan zat-zat makanan yng “diambil” oleh tanaman pengganggu ataupun gulma yang telah di sebutkan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari hal yang telah di sebutkan maka di lakukan penyiangan yakni mencabut dan membuang gulma yang telah di sebutkan supaya tak menggaggu tanaman stroberi. Dan umumnya penyulaman diikuti pemupukan.
3. Pemangkasan
Pertumbuhan stroberi yng cukup pesat umumnya dibarengi pertumbuhan daun yng rimbun. Oleh lantaran itu, Perlu di lakukan pemangkasan terhadap daun yang telah di sebutkan. Selain pemangkasan pada daun yng rimbun pemangkasan di lakukan pada daun yng telah tua dan mongering dan pada stolon.
Pemangkasan pada stolon di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan produksi buah, menjadikan buah yng diperoleh lebih besar dan menarik. Waktu pemangkasan umumnya 2 tahun sekali.
4. Pemupukan
Pemupukan adalah penambahan nutrisi pada tanaman, pemupukan pada tumbuhan stroberi yng ditanam di kebun tanpa mulsa di lakukan seusai 1,5-2 bulan. Jumlah pupuk yng diberikan 2/3 dosis yng dianjurkan. Pemberian pupuk yang dengannya tips ditabur, lantas ditutupi tanah.
Sementara itu, pemupukan dikebun yang dengannya mulsa di lakukan andai pertumbuhan dirasa tidak lebih baik. Komposisi pupuk yng biasa diberikan adalah campuran urea, SP-36, KCl yang dengannya perbandingan 1 : 2 : 1,5 sebanyk 5 kg yng dilarutkan dalam air 200 liter. Selanjutnya, setiap tanaman disiram yang dengannya 350-500 cc larutan pupuk yang telah di sebutkan.
5. Pengairan dan Penyiraman
Air adalah unsure penting dalam pemeliharaan tanaman stroberi. Oleh lantaran itu, penyiraman adalah hal penting yng Perlu di lakukan. Penyiraman di lakukan dua kali sehari sampai-sampai tanaman berumur dua minggu. Selanjutnya, penyiraman dikurangi secara berangsur-angsur supaya tanah tak mongering. Air bisa langsung disiramkan pada tanaman ataupun mengaliri parit antarbedengan yang dengannya air.
6. Pemasangan mulsa kering
Seusai masa tanam di bedengan, di lakukan pemasangan mulsa kering seawall barangkali. Sebelumnya, jerami ataupun rumput kering setebal 3-5 cm dihamparkan di permukaan bedengan dan di antara barisan tanaman.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui khasiat stroberi bagi kecantikan wanita, silahkan klik disini manfaat dan khasiat stroberi.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/01/Budidaya-Stroberi-dan-Cara-Menanam-Stroberi.html.

Seputar Budidaya Stroberi Dan Cara Menanam Stroberi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Budidaya Stroberi Dan Cara Menanam Stroberi