Jamur Tiram | Artikel Jamur Tiram

- September 03, 2017

Jamur Tiram | Artikel Jamur Tiram

 
Jamur yng lebih popular yang dengannya sebutan oyster mushroom ini memiliki tangkai tudung tak tepat di sedang semisal jamur payung, serta tudungnya pun tak bulat benar, melainkan menyerupai cangkang tiram.
Ukuran serta warna tudungnya bervariasi, bergantung dari spesies masing-masing. Misalnya, Pleurotus ostreatus (jamur tiram putih/white oyster/hiratake), warna tudungnya putih susu hingga putih kekuningan, yang dengannya garis sedang 3-14 cm. Pleurotus sayor caju (jamur tiram abu-abu), warna tudungnya abu kecoklatan hingga kuning kehitaman, yang dengannya lebar 6-14 cm, pleurotus cystidiosus/P. abalones (tiram coklat/tedokihiratake) yng dikenal yang dengannya jamur’abalon’, warna tudungnya keputihan, ataupun tidak banyak keabuan hingga abu-abu kecoklatan, yang dengannya lebar 5-12 cm. Pleurotus flabellatus (jamur tiram pink/pink oyster/amyhiratake/sakura shimeji) memiliki tudung mirip P. ostreatus, cuma lebih lebar.
Jamur tiram bisa diusahakan didaerah beriklim sejuk, yang dengannya suhu antara 15-25 derajat C serta kelembapan 80-95%. Budidaya jamur mampu mempergunakan media batang kayu, serbuk gergaji, serta jerami. Pertumbuhannya hingga siap dipanen memerlukan waktu 4-8 minggu . Pemasaran jamur tiram biasanya dalam bentuk awetan dalam kaleng . Cuma sebagian kecil saja yng dipasarkan segar, lantaran tidak sedikit memiliki kandungan air, menjadikan gampang rusak.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2012/08/jamur-tiram.html.

Seputar Jamur Tiram | Artikel Jamur Tiram

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jamur Tiram | Artikel Jamur Tiram