Cara Membuat Pupuk Organik Padat | Membuat Pupuk

- Maret 12, 2018

Cara Membuat Pupuk Organik Padat | Membuat Pupuk

 
MEMBUAT PUPUK ORGANIK PADAT
Pupuk organik padat yakni pupuk organik yng secara fsik berbentuk padat. Pupuk Organik Padat (POP) memiliki peran yng Amat besar dalam mengembalikan kesuburan tanah, berlebi terkait yang dengannya karakter fisik tanah, karakter kimia tanah, dan karakter biologi tanah. Perangkat lunak pupuk organik padat akan memberikan penambahan unsur-unsur kimia dalam tanah baik makro maupun mikro, yng sangatl diharapkan tanaman. Disamping itu pula menaikan daya serap tanaman dan menambah unsur hara pada tanah. Pupuk organik bisa menjaga kelembaban tanah, sampai-sampai pelarutan unsur hara mampu berlangsung yang dengannya baik. Perkembangan akar pula jadi prima. Pemberian pupuk organik akan menaikan kegemburan tanah, sampai-sampai perakaran tanaman gampang menembus susunan tanah yng remah. Dari sisi keragaman biologi, pupuk organik padat pula bisa menyediakan material organik yng Amat diharapkan menjadi sumber daya bagi atau bisa juga dikatakan untuk ke hidup-an mikroorganisme tanah. Di bawah ini dijabarkan secara singkat ihwal langkah membuatnya:
Bahan Yng Diharapkan
Bahan-bahan yng diharapkan dalam pembuatan pupuk organik padat merupakan bahan-bahan organik yng berasal dari kotoran hewan ataupun sisa-sisa tanaman yng tak terpakai. Beberapa bahan utama yng dibutuhkan merupakan kotoran ternak ataupun kotoran unggas, jerami padi, sekam bakar ataupun merang, serta dedak. Bahan tambahan ataupun pendukung yng diharapkan merupakan: bahan organik yng memiliki kandungan unsur phospat (P) tinggi, misalnya daun bambu, azolla ataupun paku air serta blotong. Bahan organik yng memiliki kandungan kalium, misalnya batang ataupun pelepah pisang menjadi penambah unsur kalium (K), bahan organik tinggi nitrogen, diantaranya daun pegagan, kacang-kacangan serta daun gamal menjadi penambah unsur (N) serta (K), daun lamtoro menjadi penambah (N) serta (K) serta bahan organik lain, misalnya sisa-sisa keluarga.
Bahan-bahan lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat proses pengkomposan merupakan mikroba dekomposer yng tidak sedikit tersedia di pasaran, misalnya EM4 (EM4 diganti yang dengannya bioboost) Menjadi penambah energi, mikroba diharapkan molase ataupun tetes tebu ataupun bisa pula mempergunakan gula pasir.
Komposisi bahan
Komposisi bahan-bahan organik merupakan kotoran ternak ataupun unggas sebanyk 40%, jerami padi 30%, bahan organik lain 10%, sekam bakar 10%, dedak 10%.
Andai molase sulit didapat, mampu digantikan mempergunakan gula pasir sebesar 250 gr tambahkan air 50-100 liter supaya tercapai kadar air 30-40% (setara yang dengannya 1 liter molase)
Cara Membuat Pupuk Organik
Potong seluruhnya bahan yng berukuran besar yang dengannya ukuran potongan lebih tidak lebih 15 cm. Bila memiliki mesin pemotong, lebih mempercepat pekerjaan. Campur seluruhnya bahan hingga rata. Encerkan bioboost yang dengannya molase ataupun gula pasir yng sudah dalam 50-100 liter air serta siramkan larutan ini pada campuran bahan organik secara merata. Lantas bahan organik organik digelar di atas lantai ubin ataupun tanah kering yng beratap. Tinggi gundukan bahan organik tak lebih dari 15-20 cm, lantas gundukan ditutup memakai karung goni ataupun terpal. Pertahankan suhu selama proses fermentasi stabil pada angka 50 derajat Celcius.. Pengecekan suhu di lakukan sehari-hari. Bila terlampau tinggi, bukalah karung goni serta gundukan diaduk. Bila suhu terlalu tinggi, proses pengomposan gagal serta menghasilkan bahan organik rusak ataupun membusuk. Seusai 10-15 hari, pupuk sudahd bisa dipakai.

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/05/cara-membuat-pupuk-organik-padat.html.

Seputar Cara Membuat Pupuk Organik Padat | Membuat Pupuk

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Membuat Pupuk Organik Padat | Membuat Pupuk