Teknik Cara Budidaya Tanaman Hidroponik Yang Sederhana Untuk Berkebun Sayur Sendiri

- Januari 23, 2018

Teknik Cara Budidaya Tanaman Hidroponik Yang Sederhana Untuk Berkebun Sayur Sendiri

 
Teknik budidaya tanaman hidroponikmerupakan satu dari sekian banyaknya solusi untuk Kamu yang ingin berkebun akan tetapi tak memiiki lahan tanah. Teknik hidroponik merupakan melakukan budidaya tanaman yang dengannya mempergunakan air menjadi media utamanya. Teknik ini mampu di lakukan untuk banyak sekali jenis tanaman, lebih-lebih tanaman sayuran semisal sawi, bayam, kangkung, cabe, serta lain-lain.
Untuk bercocok tanam yang dengannya tatacara hidroponik, ada dua teknik yang umum di lakukan. Teknik pertama merupakan mempergunakan larutan nutrisi serta yang kedua merupakan mempergunakan media alternatif. Teknik yang pertama cuma mempergunakan larutan air bernutrisi menjadi media utamanya tanpa penggunaan media keras. Teknik yang kedua merupakan mempergunakan media keras menjadi alternatif tanah yang bertujuan menjadi tempat pertumbuhan akar. Media keras yang telah di sebutkan mampu beragam semisal sabut kelapa, serbuk kayu, serta pecahan batu bata.
Teknik Budidaya Tanaman Hidroponik
Untuk bertanam di rumah yang dengannya tatacara yang simpel, mampu dipilih teknik pertama yang dengannya tatacara larutan statis. Bahan yang dipakai simpel serta tempatnya tak Perlu luas asalkan ada sinar matahari.Budidaya hidroponik di lakukan mulai dari pembibitan sampai-sampai perawatan tanaman dewasa. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembibitan merupakan rockwool, nampan ataupun kotak plastik, benih tanaman,serta air. Bahan-bahan untuk penanaman hidroponik merupakan botol plastik bekas, sumbu kompor ataupun kain flanel yang dipotong memanjang, serta larutan nutrisi.PembibitanUntuk pembibitan, rockwool dipotong-potong kecil berukuran 2,5 x 2,5 cm. Rockwool umumnya tersedia di toko pertanian. Andai tak ada, maka mampu mempergunakan media tanam busa bekas, kapas yang digulung, dacron, ataupun kain flanel yang dipotong memanjang serta digulung. Rockwool yang telah dipotong dibasahi yang dengannya tidak banyak air serta disusun diatas nampan. Lubangi rockwool yang dengannya lidi yang dengannya kedalaman sekitar 2mm. Masukkan benih tanaman ke lubang di dalam rockwool. Simpen ditempat yang teduh serta gelap tanpa sinar matahari langsung. Akan lebih baik andai nampan ditutup yang dengannya kantong plastik hitam.Periksa benih sehari-hari. Andai benih telah pecah semisal muncul calon daun serta calon akar, segera lepaskan plastik penutup nampan serta pindahkan nampan ke tempat yang terang. Setiap pagi, benih dijemur sampai-sampai siang. Tatkala matahari telah terik, pindahkan ke tempat yang tak di kenai paparan sinar terik akan tetapi tetap terang. Jaga supaya rockwool tetap lembab yang dengannya tatacara memerciki ataupun menyemprotkan tidak banyak air tatkala terasa kering. Jangan terlalu basah lantaran mampu merusak bibit.Menyiapkan Media Tanam Hidroponik
Sambil menunggu bibit berkembang, siapkan media tanam hidroponik. Tatacaranya cukup gampang yakni:Ambil botol plastik serta potong bagian tengahnya menjadi dua bagian secara melintang. Pada bagian atas, lubangi area dekat leher botol yang dengannya paku panas ataupun solder di dua tempat yang berlawanan. Dari bagian dalam botol, masukkan masing-masing ujung sumbu ke dalam lubang. Tarik sampai-sampai sumbu keluar percis panjang dari masing-masing lubang. Pasang botol yang sudah diberi sumbu yang dengannya posisi terbalik (leher botol di bawah) di atas bagian bawah botol.Penanaman HidroponikSetelah bibit tumbuh serta terlihat daun sejati, bibit telah siap dipindahkan ke media hidroponik. Tatacaranya merupakan:Isi bagian bawah botol yang dengannya larutan nutrisi (larutan ini mampu dibeli di toko pertanian). Pindahkan rockwool berisi tanaman ke bagian botol yang terdapat sumbu. Pasang botol berisi tanaman di atas botol berisi larutan nutrisi. Pastikan sumbu berada di dalam botol. Sumbu yang telah di sebutkan akan berfungsi menjadi pembawa larutan dari botol bawah ke botol atas. Untuk perawatan, larutan nutrisi dalam botol bawah Perlu ditambah secara terencana sekitar satu minggu sekali, jangan hingga botol kering. Tatkala tanaman telah mulai besar, larutan nutrisi dinaikkan konsentrasinya. Lakukan perawatan teratur sampai-sampai tanaman siap panen.
x

Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/10/teknik-budidaya-tanaman-hidroponik-yang.html.

Seputar Teknik Cara Budidaya Tanaman Hidroponik Yang Sederhana Untuk Berkebun Sayur Sendiri

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Teknik Cara Budidaya Tanaman Hidroponik Yang Sederhana Untuk Berkebun Sayur Sendiri