Jenis-jenis Tanaman Sayuran Dan Manfaatnya

- Januari 23, 2018

Jenis-jenis Tanaman Sayuran Dan Manfaatnya

 
Kita pasti telah mengetahui manfaat sayuran bagi kita-kita, malah tubuh kita akan sehat dan bugar andaikan kita Suka mengkonsumsi jenis jenis sayuran, alasan utamanya lantaran sayuran adalah sumber vitamin dan mineral. Sayuran-sayuran yng berwarna hijau tua menunjukan kandunagn zat besi dan karotin. Sayuran buah dan umbi pula memiliki kandungan karotin yng tinggi. Andai dikonsumsi dan dimasak yang dengannya benar, sayuran Amat besar manfaatnya bagi ke hidup-an dan kebugaran atau kesehatan kita-kita.

macam macam sayuran, macam macam tanaman sayuran, manfaat sayuran, tanaman semusim, jenis sayuran, manfaat sayuran hijau, tanaman sayuran

Macam-macam Sayuran

Ada beberapa jenis sayuran yng bisa digolongkan didasari bagian yng dipergunakan dan dikonsumsi.
1. Sayuran tangkai/daunSayuran jenis ini ditanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil tangkai/daunnya, semisal: bayam, sawi, kobis, selada, dsb nya.
2. Sayuran buahSayuran jenis ini ditanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikonsumsi buahnya. Kacang-kacangan pula salah satunya di dalamnya.semisal sayuran buah: tomat, terong, buncis, kapri, kacang panjang, dsb nya.
3. Sayuran akar/umbiSayuran jenis ini ditanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikonsumsi akar/umbinya, misalnya : wortel, kentang, biet. Dsb nya.
4. Sayuran bungaSayuran jenis ini ditanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil bunganya, misalnya : kobis bunga, tebu telur, dsb nya.
5. Sayuran menjadi bumbuSayuran jenis ini ditanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipergunakan menjadi bumbu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasak. Misalnya : Lombok, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, kunci, laos , dsb nya.

Sifat-sifat Sayuran

Ditinjau dari daerah penanamannya, ada sayuran yng tumbuh di dataran rendah, dataran tinggi, daerah tengah, namun ada pula yng mampu tumbuh di dua daerah sekalian, baik dataran rendah ataupun dataran tinggi. Seluruh bergantung dari sifat dan kulturnya.
Kobis, misalnya, mampu ditanam pada ketinggian 100-2000 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan wortel cuma tumbuh secara baik andai ditanam pada ketinggian di atas 600 meter.Lantas, ditinjau dari umurnya, ada sayuran yng bersifat tanaman semusim dan ada yng bersifat tanaman tahunan.
Tanaman semusim pada umumny cuma mampu dipungut 1-3 kali saja, misalnya dari umur tiga minggu hingga enam bulan ataupun lebih tidak banyak. Misalnya : padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat, dsb nya.
Sedangkan tanaman tahunan mampu dipanen beberapa kali, dan umurnya mampu mencapai tiga tahun. Misalnya: padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat dan sbg nya.
Sedangkan tanaman tahunan mampu dipanen beberapa kali, dan biasanya bosa mencapai tiga tahun. Misalnya : kelapa, kopi, mangga, nangka, durian, ranbutan, dsb nya.

Factor-faktor yng memberi pengaruh pertumbuhan sayuran

Pertumbuhan suatu tanaman-termasuk sayuran-sangat dipengaruhi oleh aneka macam factor, semisal tanah, iklim, hama/penyakit, jenis tanaman, dan sebagainya.
Tanah Sayuran butuh tanah yng tak terlalu dalam, gembur, dan tidak sedikit memiliki kandungan bahan-bahan organis. Tanah semacam ini bisa menahan air. Akar sayuran gampang menembus tanah yng gembur. Tanah memberikan unsure-unsur makanan pada sayuran. Akar sayuran mengambil zat-zat makanan dari dalam tanah, zat yang telah di sebutkan yng dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan.
Tanaman akan baik pertumbuhannya andai kondisi akarnya baik. Perkembanagn akar Amat bergantung kondisi tanah. Tanah member unsure-unsur makanan pada tanaman. Akar berfungsi mengambil zat-zat makanan di dalam tanah yng dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan tanaman.
Tanah menyediakan unsur-unsur yng Amat penting bagi tanaman, semisal : Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), magnesium (Mg), dan Calsium (Ca). Unsur-unsur ini mutlak dibutuhkan dalam jumlah yng tidak sedikit, umumnya beratus-ratus kilogram dalam satu hektar tanah.
Selain unsur-sunsur yang telah di sebutkan, tanaman pula butuh dalam jumlah yng lebih tidak banyak unsure-unsur lain, semisal : Sulphur (S), Mangan (Mn), Zinc (Zn), Copper (Co), dan Molupdenum (Mo).Nitrogen penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun material tanaman. Hal ini penting lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman sayuran daun.
Bila kekuranagn unsure nitrogen, maka tanaman akan menampakkan gejala-gejala menjadi berikut:
  • Pertumbuhan tanaman terganggu.
  • Warna daun pucat kekuning-kuningan, mulai dari bagain yng lebih tua, akibatnay menjalar ke seluruh daun tanaman.
  • Daun menjadi cokelat dan lemah.

Phospor mempunyai peran yng penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan akar, mempercepat pembuanagn dan masaknya buah ataupun biji. Hal ini penting, lebih-lebih bagi tanaman yng diambil buah/bijinya.
Bila tanaman kekuranagn unsur phosphor, maka :
  • Pertumbuhan ataupun perkembangan akar tidak lebih baik
  • Batang/tangkai memanjang dan kurus.
  • Warna daun pudar hijau ke abu-abuan.
  • Hasil buah dan biji tidak banyak
  • Warna daun ungu, kadang-kadang meruncing.

Kalium berfungsi membantu tanaman supaya tahan terhadap penyakit. Kalium penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman lantaran menghasilkan tidak sedikit pati ataupun gula. Tanaman kelapa, misalnya, paling tidak sedikit butuh kalium.
Bila tanaman kekurangan unsure kalium, maka:
  • Daun menjadi kuning, tepi daun dan pucuknya menjadi kering; dimulai dari bagin-bagian yng lebih tua lantas menjalar pada bagian-bagian yng lebih muda.
  • Jaringan tanaman lemah menjadikan gampang terserang serangga dan cendawan
  • Hasil buahnya tidak lebih memuaskan

Magnesium berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk chlorophyll, yaitu zat hijau daun yng menagkap sinar matahari. Selain itu, magnesium pula berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk minyak dan lemak pada tanaman. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, magnesium Amat penting bagi tanaman kelapa dan kacang tanah.
IklimDi Indonesia ada dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pada biasanya, tanaman sayuran tumbuh baik pada musim kemarau, asal cukup air bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengairan. Akan tetapi, ada pula jenis tanaman sayuran yng bisa tumbuh baik pada musim penghujan.
Iklim adalah satu dari sekian banyaknya factor penting dalam bisnis menanam sayuran. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, petani sayuran Perlu mempunyai pengetahuan wacana iklim menjadikan bisa menentukan ataupun memilih jenis sayuran yng akan ditanam.
Iklim disuatu tempat Amat ditentukan ataupun dipengaruhi oleh sinar matahari, curah hujan, suhu, kelembapan dan angin.
1. Sinar matahariAdanya penyinaran matahari akan memicu cahaya yng Amat dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk:
  • Pembentukan zat warna hijau (chlorophyll).
  • Pertumbuhan tanaman dan kualitas produksi. Tanaman yng kekurangan cahaya matahari sifat pertumbuhannya lemah,pucat, dan memanjang.

Dalam soal kebutuhan wacana sinar matahari, ada tanaman sayuran yng butuh penyinaran panjang (lama), ada juga yng pendek (sebentar). Penyinaran panjang adalah lebih dari dua belas jam, sementara penyinaran pendek tidak lebih dari dua belas jam.
2. Curah hujanTanaman sayuran cuma mampu hidup yang dengannya baik di tempat-tempat yng tak kekurangan air. Sumber air lebih-lebih akan terjamin andaikan curah hujan cukup, kecuali di beberapa daerah yng irigasinya tidak jelek alias bagus. Di sini, bukan banyaknya hujan yng penting, melainkan meratanya curah hujan sepanjang tahun.Petani Perlu tahu tanaman sayuran jenis apa yng mampu hidup pada musim penghujan dan kemarau. Pada musim penghujan, air tak boleh hingga menggenangi tanaman sayuran. Sebaliknya, pada musim kemarau tanaman sayuran tak boleh kekuranagn air, apalagi hingga kekurangan.
3. SuhuTinggi rendahnya suhu memicu reaksi pada tanaman sayuran. Pertumbuhan. Pertumbuhan sayuran yng baik memerlukan batas-batas suhu tertentu. Ada tanaman yng memerlukan suhu tinggi, ada juga yng memerlukan suhu rendah ataupun tengah. Pada suhu tinggi, tanaman kehilangan air akibat penguapan, apalagi andai kelembapan rendah. Oleh lantaran itu, letak tanaman sayuran sebaiknay dekat sumber air.
Pada biasanya, tanaman sayuran tumbuh subur pada musim kemarau, namun sekali jangan hingga kekuranagn air. Akan lebih baik andai kita menanam sayuran pada akhir musim penghujan selagi tanah masih cukup basah.
Setiap tanaman cocok denagn suhu yng berbeda-beda. Kobis dan kentang, misalnya, menghendaki suhu rendah, agar bisa daunnya tak begitu keras. Sedangkan buncis, sebaliknya, menghendaki suhu yng lebih tinggi.
4. KelembabanTanaman sayuran cocok yang dengannya tingkat kelembapan yng tengah dan cukup. Tanaman sayuran cocok yang dengannya kelembaban tanah yng seimbang.
5. AnginPada musim kemarau, angin yng besar tak baik bagi tanaman sayuran lantaran mempercepat penguapan menjadikan tanah cepat kering. Sebaliknya, bila angin berlangsung pada musim penghuajn maka mampu mengurangi kelembaban lantaran tidak sedikit penguapan menjadikan tanah tak penuh yang dengannya air. Yang dengannya demikian, tanaman akan tumbuh lebih baik. Selain itu, angin besar mampu pula merusak tanaman.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tatacara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber Buku : PETUNJUK PRAKTIS MENANAM KENTANG, Penerbit : NUANSASumber Gambar : http://garden-photos-com.photoshelter.com/image/I0000Fwc5UEqFQI0

Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2014/07/macam-macam-tanaman-sayuran-dan-manfaatnya.html.

Seputar Jenis-jenis Tanaman Sayuran Dan Manfaatnya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jenis-jenis Tanaman Sayuran Dan Manfaatnya