Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Hidroponik Yang Sering Terjadi

- Agustus 15, 2017

Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Hidroponik Yang Sering Terjadi

 
Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Hidroponik Yang Sering Terjadi
Pada biasanya benih tanaman hidroponik yng dipakai bukanlah asli dari Indonesia, menjadikan belum menyesuaikan diri secara luas yang dengannya iklim indonesia.
Hal yang telah di sebutkan tentu akan menjadikan tanaman rentan terhadap serangan hama serta penyakit.
Pengamatan dini terhadap gejala serangan hama serta penyakit adalah tatacara yng lebih gampang dalam menentukan jenis hama serta penyakit yng menyerang, menjadikan bisa mempermudah tindakan serta pengendaliannya.
Tanaman Hidroponik pula Amat rentang terhadap kekurangan unsur hara.
Gejala kekurangan unsur hara ini mirip yang dengannya gejala awal serangan penyakit.
Oleh lantaran itu, diharapkan keahlian serta ketelitian dalam menentukan apakah tanaman terserang penyakit ataupun kekurangan satu dari sekian banyaknya unsur hara.
Hama serta penyakit pula memegang peranan penting dalam budidaya tanaman, baik hidroponik ataupun non hidroponik, hama penyakit ini butuh diantisipasi lebih awal yang dengannya pengamatan rutin semisal halnya yang dengannya pengecekan pH ataupun EC .
Pengendalian hama serta penyakit bisa bisa di lakukan yang dengannya penyemprotan peptisida kimia ataupun biologi ataupun bio pestisida.
Bio pestisida adalah satu dari sekian banyaknya tatacara penggunaan peptisida yang dengannya bahan baku utama mikroorganisme.
Semisal, bakteri, virus, serta cendawan. berbeda yang dengannya hama yng merugikan petani, pasukan bio pestisida ini bertugas menyerang hama tertentu.
Hama yng di kenai semprotan bio peptisida ini akan terhambat perkembanggannya malah mampu mati.
Walaupun demikian, dalam penggunaannya memerlukan lingkungan khusus.
Hama serta penyakit memanglah bisa dikenali serta diantisipasi yang dengannya pencegahan.
Akan tetapi, pengendalian hama serta penyakit yang dengannya pestisida baik alami ataupun kimia adalah langkah yang terakhir seusai seluruh tatacara penggendalian di lakukan..
Langkah sebelum mengunakan pestisida bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanggulangi hama serta penyakit, lakukanlah langkah berikut berlebi dahulu.
- Jagalah kebersihan air yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk melarutkan nutrisi.
- Jagalah kebersihan lingkungan.
- Buanglah sisa tanaman ataupun gulma jauh dari tempat hidroponik.
- Bisa dimasukan ke dalam bak sampah ataupun dibakar.
- Sterilisasi lingkungan hidroponik setiap awal musim tanam yang dengannya mengunakan lysol, formalin serta pestisida.
- Pasanglah bak disinfeksi kaki bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah masuknya telur ataupun larva serta patogen penyakit yng terbawa oleh alas kaki.
- Gunakanlah varietas yng resisten.
- Masukannlah tanaman yng di kenai penyakit ke dalam kantong ataupun karung pelastik, lantas Buang jauh dari tempat hidroponik.
- Gunakanlah pestisida yang dengannya tepat serta sesuai yang dengannya kebutuhan tanaman.
- Lakukanlah pengendalian bersama-sama yang dengannya kebun di sekeliling hidroponik supaya pengendalian hama serta penyakit lebih efektif.
Mudah-mudahan Berguna..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/05/cara-pengendalian-hama-dan-penyakit_49.html.

Seputar Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Hidroponik Yang Sering Terjadi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Hidroponik Yang Sering Terjadi