Cara Budidaya Kol Brussels | Bertana Kol Brussels

- Juni 27, 2017

Cara Budidaya Kol Brussels | Bertana Kol Brussels

 
TIPS BUDIDAYA KOL BRUSSEL

Budidaya Kol Brussel Sprout (Kol Mini)Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu sukses budidaya kol brussel sprout (kol mini) butuh memperhatikan beberapa hal, antara lain; kondisi lingkungan tempat tumbuh, varietas, teknik budidaya. Yang dengannya perawatan serta pemeliharaan yng tepat, nantinya diharapkan akan diperoleh kol yang dengannya tampilan krop yng sempurna. Kol yng cuma berdiameter 4 cm ini memanglah sayuran ekslusif yng harganya "wow" bagi kebanykan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indonesia.
TIPS BUDIDAYA KOL BRUSSEL

TIPS BUDIDAYA KOL BRUSSEL

http://tipspetani.blogspot.com/2016/05/tips-budidaya-kol-brussel.html
TIPS BUDIDAYA KOL BRUSSEL

russel ataupun brussel sprout (Brassica oleraceae var. gemmivera) cuma tersedia di pasar swalayan tertentu saja. Sayuran ekslusif ini menyasar kalangan menengah ke atas. Petani lokal yng mengusahakan sayuran ini masih Amat minim. Sebagian besar yng terlihat di pasar-pasar swalayan adalah impor. Petani yng menanam kol mungil ini masih Suka mengalami kegagalan.
Kendala yng Suka dialami oleh petani yakni suhu berfluktuatif yng Suka tinggi menghasilkan tanaman ini tak mau membentuk krop. Pula kondisi tanah yng tidak lebih subur pula memicu kegagalan. Penanganan tanaman semisal layaknya kol biasa taklah cukup, butuh tidak sedikit perlakuan-perlakuan khusus agar bisa tanaman mampu tumbuh yang dengannya baik.
Persyaratan tempat tumbuhKol mungil ini berasal dari daerah berikilm subtropis menjadikan memerlukan lingkungan tempat tumbuh yng dingin serta sejuk. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu tumbuh baik, tanaman ini butuh temperatur malam hari tidak lebih dari 18,3 derajat Celcius. Oleh lantaran itu, di wilayah tropis semisal di Indonesia, ia baru mampu ditanam di dataran tinggi (lebih dari 1.000 m dpl). Sayura ini menghendaki curah hujan tinggi, namun tak tahan genangan air. Oleh lantaran itu, struktur tanah Perlu mempunyai system drainase serta aerasi yng baik. Tanah bertekstur kompak, subur yang dengannya kandungan bahan organik tinggi, ber-pH agak masam (pH optimum 6,5).
Pembuatan semaianLakukan persemaian yang dengannya teknis yng benar agar bisa hasil nya optimal. Genakan wadah polibag, baki ataupun bedeng bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyemaikan biji-biji kol. Media yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyemai yakni campuran tanah, pasir serta kompos ataupun pupuk sangkar yng telah matang yang dengannya perbandingan 1:1:1.
Benih kol direndam berlebi dahulu ke dalam air panas selama 30 menit yang dengannya suhu 50 derajat Celcius. Perendaman ini dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah dari serangan Xanthomonas campestris, mempercepat perkecambahan. Benih mampu pula direndam ke dalam larutan atonik. Selanjutnya, benih-benih ditanam yang dengannya dibenamkan ke media sedalam 1 cm serta selanjutnya ditutup yang dengannya media tanam.
Jaga kelembaban media semai yang dengannya tatacara rutin disiram sehari-hari. Tatkala penyiraman, lakukan yang dengannya hati-hati jangan hingga media tanam terbongkar menjadikan mengusik benih-benih yng tengah dalam proses berkecambah.
Tempat persemaian Perlu terlindungi dari terpaan angin besar ataupun guyuran air hujan. Genakan atap plastik menjadi naungan. Dalam waktu 7-12 hari, benih-benih telah berkecambah. Pada umur satu minggu, kecambah Perlu dijarangi yang dengannya jarak 5-7 cm agar bisa bibit tak tumbuh kurus serta lemah kondisinya. Bibit baru siap dipindah ke lahan penanaman sesudah bibit berumur 4-6 minggu ataupun telah mencapai ketingggian 10-15 cm.
Pengolahan tanahSosok tanaman kol brussel sprout mirip tongkat menjadikan sedapat barangkali dipilih tempat penanaman yng terlindungi dari terpaan angin besar. Tanah yng akan ditanami bibit kol Perlu diolah berlebi dahulu. Lakukan pencangkulan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk membalikan tanah serta menggemburkan tanah. Biarkan tanah yng sehabis dicangkul di kenai sinar matahari langsung. Tujuannya, bibit-bibit hama penyakit yng terkandung di dalam tanah mampu mati. Tanah pula Perlu bersih dari gulma serta bebatuan yng mampu mengganggu perkembangan tanaman.
Bila pengolahan tanah sudah selesai, langkah selanjutnya tinggal membuat bedengan-bedengan yng mengikuti kontour lahan. Lebar bedengan cukup dibuat 100-120 cm, tinggi 20-30 cm serta jarak antar bedengan 30 cm. Parit-parit selebar 30 cm ini mampu menghindari terjadinya genangan air pada tatkala hujan yang dengannya intensitas tinggi.
Seusai pembuatan bedengan rampung, langkah selanjutnya tinggal membuat lubang tanam. Tiap bedengan mampu dibuat dua baris lubang tanam yang dengannya jarak tanam yng disesuaikan varietas kol yng akan ditanam. Bila akan menanam varietas pendek semisal Jade Cross atua Catskill, jarak tanam yng diambil 60 cm saja. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk varietas tinggi semisal Cambridge, jarak tanam yng dibuat sekitar 80 cm.
Ukuran lubang tanam berdiameter 20 cm yang dengannya kedalaman 15 cm. Tiap lubang tanam diberi pupuk dasar semisal kompos ataupun pupuk sangkar yng telah matang sebanyk 2 genggam ditambah 5 gram NPK. Akan lebih baik ditambah 1 gram furadan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membasmi hama tanah. Seusai selesai, tinggal lubang tanam dibiarkan di kenai sinar matahari langsung selama 1-2 hari.
Penanaman serta pemeliharaanPilih bibit yng pertumbuhannya baik serta subur. Pengangkatan bibit kol brussel Perlu hati-hati, jangan hingga perakaran tidak sedikit yng rusak. Bibit ditanam yang dengannya seluruh bagian akar masuk ke dalam tanah serta daun-daun terbawahnya tepat terdapat atau terletak di atas permukaan tanah. Isi seluruh bagian ruang lubang tanam yang dengannya tanah hingga terisi penuh serta tanaman mampu berdiri tegak. Selanjutnya, padat-padatkan tanah yang dengannya tangan. Bibit yng baru ditanam ini masih butuh dilindungi yang dengannya memberikan naungan yng terbuat dari pelepah batang pisang.
Tanaman kol muda ini Perlu mendapatkan air dalam jumlah cukup. Bila suhu udara begitu terik, penyiraman mampu di lakukan 2 kali sehari pada waktu pagi serta sore hari. Seiring perkembangan tanaman yng membesar, naungan mampu diangkat, namun tetap diletakkan di tanah sekitar tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga tanah dari sengatan sinar matahari serta jatuhan air hujan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman yng telah dewasa, penyiraman tak di lakukan terlalu Suka bila tanah memanglah benar-benar subur serta baik.
Jaga kebersihan sekitar lingkungan tumbuh tanaman. Lakukan penyiangan secara rutin, pendangiran secara hati-hati agar bisa tanah tetap gembur. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk varietas yng sosoknya tinggi, kasih ajir menjadi penyangga agar bisa tidak gampang tumbang lantaran di kenai hembusan angin kencang ataupun tengah berlangsung hujan Amat lebat.
PemupukanHampir seluruh sayuran butuh pupuk dalam jumah yng tidak sedikit. Oleh lantaran itu butuh diberi pupuk susulan. Bila tanaman tampak tumbuh subur, pada umur 1 minggu cukup diberi pupuk NPK ataupun urea sebanyk 1 gram tiap tanaman. Akan tetapi, bila pertumbuhan tanaman tampak tidak lebih subur, pemupukan di lakukan lewat media tanam pula lewat daun sekalian. Lewat media tanam mampu yang dengannya tatacara memberikan pupuk NPK ataupun urea. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pupuk daun di lakukan yang dengannya tatacara penyemprotan yng diarahkan ke daun-daun tanaman.
Satu minggu sesudah pemupukan pertama, tanaman diberi pupuk lagi yang dengannya NPK ataupun urea sebanyk 4 gram tiap tanaman. Pada umur 4 minggu, tanaman diberi pupuk NPK ataupun ureas sebanyk 5 gram tiap tanaman. Bila tanaman masih tampak tidak lebih subur, kasih pupuk daun yang dengannya tatacara penemprotan.
Tatkala tunas mulai terbentuk, kasih amonium sulfat yang dengannya interval pemberian 10-14 hari. Butuh diperhatikan, bila krop mulai terbentuk, pemberian pupuk nitrogen Perlu dikurangi ataupun dihentikan percis sekali lantaran pemberian nitrogen yng terlebih akan memicu kerontokan krop.
Hama serta penyakitPenyakit yng Suka menyerang tanaman kol brussel sprout yakni noda hitam. Penyakit ini akan menyerang lembaran-lembaran daun yng membentuk krop. Bila terlanjur terserang akan berakibat krop penuh noda berbentuk lingkaran serta berbintik hitam menjadikan pada akhirnya tidak mampu dipanen lantaran rusak berat. Daun-daun tanaman yng terserang akan menguning serta pertumbuhan tanaman melambat. Bila penyakit terlanjur telah menjangkiti tanaman, segera saja dicabut serta dibakar agar bisa tak menulari tanaman lain-lainnya.
Penyakit lain semisal busuk hitam, busuk lunak berair, cincin hitam serta nematoda bisa dicegah yang dengannya tatacara pemilihan benih tahan penyakit, melakukan rotasi penanaman, menerapkan system pemeliharaan serta system drainase yng baik. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membasmi hama semisal siput, serangga, ulat serta kutu aphis bisa dibasmi yang dengannya tatacara manual. Terkecuali telah Amat begitu mengganggu, baru melakukan penyemprotan insektisida semisal diazinon, malathion ataupun sevin.
Terkadang kol brussel sprout menghasilkan krop yng terbuka serta berdaun tidak sedikit menjadi alternatif krop yng bulat serta kompak. Tunas semisal ini Perlu dibuang. Penyebab terbentuknya tunas ini lantaran kekurangan kandungan bahan organik di dalam tanah, pengolahan tanah yng tidak lebih baik, penanaman yng tidak lebih kokoh, kekurangan air serta jarak tanam yng terlalu rapat.
PemanenanKol brussel sprout telah mampu dipanen pada umur 5-7 bulan sejak semai yng bergantung pula varietasnya. Krop yng melekat di bagian tunas telah membesar serta cukup rapat kelopaknya. Krop yng akan dipanen dimulai dari yng letaknya di bagian bawah dulu terus mengarah ke atas. Kol mungil ini mampu tahan selama 7 minggu di ruang penyimpanan. Produktivitas per hektar mampu mencapai 6-8 ton.



Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/05/tips-budidaya-kol-brussel.html.

Seputar Cara Budidaya Kol Brussels | Bertana Kol Brussels

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Kol Brussels | Bertana Kol Brussels