Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Bayam

- Maret 13, 2018

Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Bayam

 
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Bayam
Sayuran merupakan makanan wajib bagi setiap orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebugaran atau kesehatan dan kebugaran dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Sayuran memiliki kandungan ramai sekali khasiat yng Amat baik. Di antaranya merupakan tanaman bayam.
Yang dengannya mengkonsumsi bayam, kita bisa mencegah aneka macam penyakit Diabetes, gangguan jantung, stroke, dan kanker.
Hal ini dikarenakan bayam mempunyai kandungan folic acid yng berfungsi dalam pembangungan jaringan otot, peningkatan jumlah sel, begitu pula pembentukan hemoglobin.
Di sayangkan, menumbuhkan tanaman bayam ini taklah gampang.
Para petani Perlu mengatasi aneka macam hama dan penyakit yng menyerang tanaman ini.
Tak jarang bagi atau bisa juga dikatakan untuk para petani mengalami gagal panen tanaman bayam lantaran di kenai serangan-serangan maut dari hama-hama di sekitarnya.
Belum lagi andai ada penyakit-penyakit yng menyerang tanaman bayam yang telah di sebutkan.
Kedua faktor ini Amat memberi pengaruh harga jual bayam dikarenakan kualitasnya yng berganti.
Berikut adalah contoh-contoh Hama disertai yang dengannya penanggulangannya :
ULAT DAUN
Ulat Daun merupakan yng paling rawan muncul di tanaman bayam.
Hama ini memakan daun bayam menjadikan mengabaikan atau meninggalkan bekas gigitan berlubang-lubang.
Untungnya perlindungan bagi atau bisa juga dikatakan untuk hama ini cukup gampang, yakni yang dengannya menggoyangkan tanaman ataupun menyemprotkan air sampai-sampai hama yang telah di sebutkan jatuh.
Penggunaan pestisida pula bisa mengatasi hama ini, cuma saja tak disarankan lantaran akan memberikan dampak tidak baik kepada konsumen.
SIPUT
Siput tergolong jarang bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyerang bayam, namun dalam beberapa kasus, siput pula tergolong menjadi hama bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman bayam.
Hama ini akan memakan dedaunan dari bayam menjadikan menghasilkan bayam menjadi tak sehat dan kualitasnya menurun.
Pengatasannya bisa yang dengannya penyiraman rutin (penyiraman pertama tatkala fajar dan kedua tatkala menjelang pertengahan hari).
Andai diharapkan, bisa mempergunakan pellet besi fosfat menjadi jebakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh hama.
LALAT
Serangga ini Amat mengganggu bagi atau bisa juga dikatakan untuk ke hidup-an bercocok tanam para petani.
Lalat bisa memicu daun rusak, berlubang, sampai-sampai layu.
Serangga ini cukup menyusahkan lantaran tak cukup yang dengannya menggoyangkan tanaman saja semisal ulat daun, memanglah yang dengannya menggoyangkannya lalat akan pergi, namun lalat bisa yang dengannya cepat kembali menjadikan metode ini tergolong tak efektif.
Terdapat metode tradisional mengusir lalat yakni yang dengannya menggantungkan plastik berisi air di sekeliling tanaman.
Mempergunakan pestisida pula mampu akan tetapi sebaiknya dihindarkan.
KUTU DAUN
Hama ini susah terlihat lantaran efek yng diberikan pun tak begitu terlihat andai dalam skala kecil.
Kutu Daun menyerap cairan daun bayam menjadikan daun menjadi tak sehat.
Andai telah parah, daun akan berbentuk melengkung dan berpilin, malah daun akan rontok dan pertumbuhan bayam akan Amat lambat.
Hama ini bisa diatasi yang dengannya penyemprotan air secara rutin (menyiram) ataupun yang dengannya menyemprotan Diazinon yang dengannya dosis 1-2 cc/l air.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyakit-penyakit yng Suka menyerang tanaman bayam merupakan menjadi berikut :
KEKURANGAN MANGAN (Mn)
Seringkali pada musim kemarau ataupun cuaca yng Amat panas, bintik-bintik kuning pada tulang daun tanaman bayam akan bermunculan.
Hal ini menandakan bayam yang telah di sebutkan tak sehat, yakni kekurangan zat Mn.
Penyakit ini akan memicu pertumbuhan bayam jauh lebih lambat lantaran tepi-tepi daun akan mongering.
Penyakit ini bisa dihindari yang dengannya memberikan zat kapur pada tanah sekitar bayam yang telah di sebutkan.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyembuhannya bisa mempergunakan multitonik memiliki kandungan zat mangan yng diberikan ke dalam tanah.
JAMUR DOWNY MILDEW
Serangan penyakit bayam ini bisa terlihat yang dengannya ditandai munculnya penguningan pada daun bagian atas dimana bagian bawah daun berwarna hijau keunguan.
Andai dibiarkan, seluruh daun pada bayam akan berganti warna menjadi coklat.
Hal ini penyebabnya yaitu lantaran kondisi lingkungan yng basah ataupun cuaca yng terlalu dingin.
Pemetikan daun Perlu di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah menyebarnya penyakit.
Sekiranya telah bisa dipastikan bahwasanya bayam telah ditulari penyakit ini, butuh di lakukan penyemprotan Dithane yang dengannya takaran 1,5 sampai-sampai 2 gram/l air di seluruh bagian bayam.
SPINACH BLIGHT
Penyakit ini ditandai yang dengannya kemunculan permukaan daun muda yng menguning disertai yang dengannya daun yng menyempit dan menggulung.
Penyebabnya merupakan Cucumber Mozaic Virus.
Andai ada bayam yng terinfeksi, lebih baik segera dicabut dan dihancurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari penyebaran.
Bisa dicegah yang dengannya pembersihan gulma di sekeliling tanaman bayam yang dengannya rutin.
NODA DAUN
Gejala penyakit ini bisa terlihat yang dengannya adanya noda-noda berwarna coklat pada sebagian daun.
Andai tak diberikan perawatan, noda yang telah di sebutkan akan meluas merusak daun malah menghancurkannya.
Daun yng terinfeksi Perlu segera dipetik dan dibakar supaya penyakit tak menyebar.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencegahan tanaman bayam lain-lainnya, bisa disemprotkan Dithane yang dengannya takaran 1,5 sampai-sampai 2 gram/L air.
Mudah-mudahan Berguna..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/05/cara-pengendalian-hama-dan-penyakit_4.html.

Seputar Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Bayam

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Bayam