Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik
Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Tiga klon manggis yng umum direkomendasikan, yakni :
Kelompok Besar
Panjang daun 20 cm;
Lebar 10 cm;
Ketebalan kulit buah 9 mm;
Diameter buah 6,5 cm;
Berat buah 140 gram;
Buah tiap tandan 1 butir.
Kelompok Tengah
Panjang daun 17-20 cm;
Lebar 8,5-10 cm;
Ketebalan kulit buah 6-9 mm;
Diameter buah 5,5-6,5 cm;
Berat buah 70-140 gram;
Buah tiap tandan 1-2 butir.
Kelompok Kecil
Panjang daun 17 cm;
Lebar 8,5 cm;
Ketebalan kulit buah 6 mm;
Diameter buah 5,5, cm;
Berat buah 70 gram;
Buah tiap tandan 2 butir.
Klon yng dikembangkan merupakan MBS1, MBS2, MBS3, MBS4, MBS5, MBS6 serta MBS7.
MANFAAT TANAMAN MANGGIS
Buah manggis bisa disajikan dlm bentuk segar, menjadi buah kaleng, dibuat sirop/sari buah.
Secara tradisional buah manggis merupakan obat sariawan, wasir serta luka.
Kulit buah dimanfaatkan menjadi pewarna salah satunya utk tekstil serta air rebusannya dimanfaatkan menjadi obat tradisional.
Batang pohon dipakai menjadi bahan bangunan, kayu bakar/kerajinan.
SENTRA PENANAMAN MANGGIS
Pusat penanaman pohon manggis merupakan Kalimantan Timur, Kalimantan Sedang, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur & Sulawesi Utara.
5. SYARAT TUMBUH MANGGIS
1. Iklim
Dalam budidaya manggis, angin berperan dalam penyerbukan bunga bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuhnya buah.
Angin yang baik tak terlalu kencang.
Daerah yang cocok utk budidaya manggis merupakan daerah yang mempunyai curah hujan tahunan 1.500–2.500 mm/tahun serta merata sepanjang tahun.
Temperatur udara yang ideal berada pada kisaran 22-32°C.
2. Media Tanam
Tanah yang paling baik utk budidaya manggis merupakan tanah yang subur, gembur, memiliki kandungan bahan organik.
Derajat keasaman tanah (pH tanah) ideal utk budidaya tanaman manggis merupakan 5–7.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan tanaman manggis memerlukan daerah yang dengannya drainase baik serta tak tergenang dan air tanah berada pada kedalaman 50–200 m.
3. Ketinggian Tempat
Pohon manggis bisa tumbuh di daerah dataran rendah hingga di ketinggian di bawah 1.000 m dpl.
Pertumbuhan paling baik dicapai pada daerah yang dengannya ketinggian di bawah 500-600 m dpl.
PEDOMAN BUDIDAYA MANGGIS
1. Pembibitan Manggis
Pohon manggis bisa diperbanyak yang dengannya biji/bibit hasil penyambungan pucuk serta susuan.
Pohon yang ditanam dari biji baru berbunga pada umur 10-15 tahun sedangkan yang ditanam dari bibit hasil sambungan bisa berbunga pada umur 5-7 tahun.
Persyaratan Benih
Perbanyakan yang dengannya biji bagi atau bisa juga dikatakan untuk batang bawah Biji yang akan dijadikan benih diambil dari buah tua yang berisi 5-6 segmen daging buah yang dengannya 1-2 segmen yang berbiji, tak rusak, bobotnya minimal satu gram & daya kecambah sedikitnya 75%.
Buah diambil dari pohon yang berumur sedikitnya 10 tahun.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuatan bibit yang dengannya tatacara sambungan dibutuhkan batang bawah serta pucuk (entres) yang sehat.
Batang bawah merupakan bibit dari biji berumur lebih dari dua tahun yang dengannya diameter batang 0.5 cm serta kulitnya berwarna hijau kecoklatan.
Penyiapan Benih
Perbanyakan yang dengannya biji utk batang bawah utk menghilang-kan daging buah, rendam buah dlm air bersih selama 1 minggu (dua hari sekali air diganti) menjadikan lendir serta jamur terbuang.
Biji akan mengelupas yang dengannya sendirinya serta biji dicuci hingga bersih.
Celupkan biji kedalam fungisida Benlate yang dengannya konsentrasi 3 g/L selama 2-5 menit.
Kering anginkan biji di tempat teduh selama beberapa hari hingga kadar airnya 12-14%.
Pucuk utk sambungan berupa pucuk (satu buku) yang masih berdaun muda berasal dari pohon induk yang unggul serta sehat.
Dua minggu sebelum penyambungan bagian bidang sayatan batang bawah serta pucuk diolesi zat pengatur tumbuh Adenin/Kinetin yang dengannya konsentrasi 500 ppm utk lebih memacu pertumbuhan.
Teknik Penyemaian Benih
Perbanyakan yang dengannya biji dlm bedengan Bedengan dibuat yang dengannya ukuran lebar 100-120 cm yang dengannya jarak antar bedengan 60-100 cm.
Tanah diolah kedalam 30 cm, lantas campurkan pasir, tanah serta bahan organik halus (3:2:1) yang dengannya merata.
Persemaian diberi atap jerami/daun kelapa yang dengannya ketinggian sisi Timur 150-175 cm serta sisi Barat 10-125 cm.
Benih ditanam di dlm lubang tanam berukuran 10 x 10 cm yang dengannya jarak tanam 3 x 3 cm serta jarak antar baris 5 cm pada kedalaman 0,5-1,0 cm.
Tutup benih yang dengannya tanah serta selanjutnya bedengan ditutup yang dengannya karung goni basah ataupun jerami setebal 3 cm.
Persemaian disiram 1-2 kali sehari, diberi pupuk Urea serta SP36 masing-masing 2 g/tanaman setiap bulan.
Seusai berumur 1 tahun, bibit dipindahkan ke dlm polybag ukuran 20 x 30 cm berisi campuran tanah serta kompos/pupuk sangkar (1:1).
Bibit ini dipelihara hingga berumur 2 tahun serta siap ditanam dilapangan/dijadikan batang bawah pada penyambungan.
Penyemaian serta Pembibitan di dalam polybag berukuran 20 x 30 cm.
Satu/dua benih disemai di dalam polybag 20 x 30 cm yng dasarnya dilubangi kecil-kecil pada kedalaman 0.5-1.0 cm.
Media tanam berupa campuran tanah halus, kompos/pupuk sangkar halus serta pasir (1:1:1).
Simpen polybag dibedengan yng sisinya dilingkari papan/bilah bambu supaya polybag tak roboh.
Persemaian disiram 1-2 hari sekali serta diberi Urea serta SP36 sebanyk 2-3 g/tanaman setiap bulan.
Bibit ini dipelihara hingga berumur 2 tahun serta siap ditanam di lapangan ataupun dijadikan batang bawah pada penyambungan.
Perbanyakan yang dengannya Penyambungan Pucuk
Adapun tatacara penyambungan pucuk merupakan menjadi berikut :
Potong bahan bawah setinggi 15-25 cm dari pangkal leher lantas buat celah di ujung batang sepanjang 3-5 cm.
Runcingkan pangkal batang atas sepanjang 3-5 cm.
Selipkan bagian runcing batang atas (pucuk) ke dlm celah batang bawah.
Balut bidang pertautan batang bawah serta atas yang dengannya tali rafia.
Pembalutan dimulai dari atas, lantas ikat ujung balutan yang dengannya kuat.
Tutupi hasil sambungan yang dengannya kantung plastik transparan serta simpen di tempat teduh.
Seusai 2-3 minggu penutup dibuka serta bibit dibiarkan tumbuh selama 3-4 minggu.
Balutan bisa dilepas sesudah berumur 3 bulan yakni pada tatkala bibit sudah bertunas.
Seusai berumur 6 bulan bibit siap dipindahtanamkan ke kebun.
Selama penyambungan siram bibit secara rutin serta siangi gulma.
Perbanyakan yang dengannya Penyambungan Susuan
Adapun tatacara penyambungan susuan merupakan menjadi berikut :
Pilih pohon induk yang produktif menjadi batang atas.
Siapkan batang bawah di dlm polibag serta letakan di atas tempat yang lebih tinggi daripada pohon induk manggis.
Pilih satu cabang (entres) dari pohon induk utk bahan cabang atas.
Diameter cabang lebih kecil ataupun percis yang dengannya batang bawah.Sayat batang bawah yang dengannya kayunya kira-kira 1/3-1/2 diameter batang sepanjang 5-8 cm.
Sayat juga cabang entres yang dengannya tatacara yang percis.
Satukan bidang sayatan kedua batang serta balut yang dengannya tali rafia.
Biarkan bibit susuan selama 5-6 bulan.
Pelihara pohon induk & batang bawah di dlm polibag yang dengannya intensif.
Susuan sukses andai tumbuh tunas muda pada pucuk batang atas (entres) serta ada pembengkakan (kalus) di tempat ikatan tali.
Bibit susuan yang baru dipotong segera disimpan di tempat teduh yang dengannya penyinaran 30% selama 3-6 bulan hingga tumbuh tunas baru.
Pada tatkala ini bibit siap dipindah tanamkan.
2. Pengolahan Media Tanam Manggis
Persiapan :
Penetapan areal utk perkebunan mangga Perlu memperhatikan faktor kemudahan transportasi serta sumber air.
Pembukaan Lahan
Membongkar tanaman yang tak dibutuhkan serta mematikan alang-alang dan menghilang-kan rumput-rumput liar serta perdu dari areal tanam.
Membajak tanah utk menghilang-kan bongkahan tanah yang terlalu besar.
Pengaturan Jarak Tanam
Pada tanah yang tidak lebih subur, jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang.
Jarak tanam standar merupakan 10 m serta diatur yang dengannya tatacara :
- Segi tiga percis kaki.
- Diagonal.
- Bujur sangkar (segi empat).
Pemupukan Manggis
Bibit ditanam di musim hujan kecuali di daerah yang beririgasi sepanjang tahun.
Sebelum tanam taburkan campuran 250 gram ZA, 125 gram SP36 serta 100 gram KCl ke dlm lubang tanam serta tutup yang dengannya tanah.
3. Teknik Penanaman Manggis
Pembuatan Lubang Tanam
Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 cm sedalam 25 cm serta tempatkan tanah galian tanah di satu sisi.
Perdalam lubang tanam hingga 50 cm serta tempatkan tanah galian di sisi lain.
Keringanginkan lubang tanam 15-30 hari sebelum tanam.
Lantas masukkan tanah bagian dalam (galian ke dua) serta masukkan kembali lapisan tanah atas yang sudah dicampur 10-15 kg pupuk sangkar.
Jarak antar lubang 8 x 10 m ataupun 10 x 10 m dihitung dari titik sedang lubang.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan berlereng butuh dibuat teras, tanggul serta saluran drainase utk mencegah erosi.
Tips Penanaman
Yang dengannya jarak tanam 10x 10 m ataupun 8 x 10 m dibutuhkan 100-125 bibit per hektar.
Tips menanam bibit yang benar merupakan menjadi berikut :
Siram bibit di dlm polybag yang dengannya air hingga polibag bisa dilepaskan yang dengannya gampang.
Buang sebagian akar yang terlalu panjang yang dengannya pisau/gunting tajam.
Masukkan bibit manggis ke tengah-tengah lubang tanam, timbun yang dengannya tanah hingga batas akar serta padatkan tanah perlahan-lahan.
Siram hingga tanah cukup lembab.
Kasih naungan yang terbuat dari tiang-tiang bambu beratap jerami.
Andai telah ada pepohonan di sekitarnya, pohon-pohon ini mampu berfungsi menjadi pelindung alami.
Pohon pelindung Perlu bersifat alami serta merubah iklim mikro, misalnya tanaman Albisia serta Lamtoro.
4. Pemeliharaan Tanaman
Penyiangan
Lakukan penyiangan secara kontinyu serta sebaiknya di lakukan bersamaan yang dengannya pemupukan serta penggemburan yakni dua kali dalam setahun.
Perempelan/Pemangkasan
Ranting-ranting yng tumbuh kembar serta telah tak berbuah butuh dipangkas bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan hama serta penyakit.
Genakan gunting pangkas yng bersih serta tajam bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari infeksi serta lapisi bekas pangkasan yang dengannya ter.
Pemupukan Manggis
Jenis serta dosis pemupukan anjuran merupakan :
Pohon berumur 6 bulan dipupuk campuran Urea, SP36 serta KCl (3:2:1) sebanyk 100-150 gram/pohon.
Pohon berumur 1-3 tahun dipupuk campuran 200-250 gram Urea, 300-350 gram SP36 serta 450-500 gram KCl (3:1:2) yng diberikan dalam dua hingga tiga kali.
Pohon berumur 4 tahun serta seterusnya dipupuk campuran Urea, SP36 serta KCl (1:4:3) sebanyk 1,5-3 Kg/pohon ditambah 40 kg/pohon pupuk sangkar. Pupuk ditaburkan di dalam larikan/di dalam lubang-lubang di sekitar batang yang dengannya diameter sejauh ukuran tajuk pohon.
Dalam larikan serta lubang sekitar 10-20 cm sedangkan jarak antar lubang sekitar 100-150 cm.
Pengairan serta Penyiraman
Tanaman yang berumur di bawah lima tahun memerlukan ketersediaan air yang cukup serta terus menerus menjadikan Perlu disiram satu hingga dua hari sekali. Sedangkan pada pohon manggis yang berumur lebih dari lima tahun, frekuensi penyiraman berangsur-angsur bisa dikurangi.
Penyiraman di lakukan pagi hari yang dengannya tatacara menggenangi saluran irigasi ataupun disiram.
Pemberian Mulsa
Mulsa jerami dihamparkan setebal 3-5 cm menutupi tanah di sekitar batang yng masih kecil utk menekan gulma, melindungi kelembaban serta aerasi serta mengurangi penguapan air.
Pengaplikasian Pupuk Hayati K-Bioboost
Usia 0-16 bulan diaplikasikan 2 minggu sekali dosis 1 L + 100 L air serta sesudah usia tanaman diatas 16 bulan pengaplikasian sesuai yang dengannya App tanaman tahunan.
7. HAMA DAN PENYAKIT MANGGIS
1. Hama Ulat Bulu
Hama ini melubangi daun.
Pengendalian
1. Melindungi sanitasi lingkungan serta pemeliharaan tanaman yng baik.
2. penyemprotan insektisida Bayrusil 250 EC/Cymbush 50 EC yang dengannya konsentrasi 0.1-0.2 %.
2. Penyakit
Bercak daun
Penyebab
Jamur Pestalotia sp.
Gloesporium sp.
Helminthosporium sp.
Gejala
- Bercak pada daun yng tak beraturan berwarna abu-abu pada pusatnya (Pestalotia sp.)
- Coklat (Helminthosporium sp.)
- Hitam pada sisi atas serta bawah daun (Gloesporium sp.).
Pengendalian
Mengurangi kelembaban yang berasal dari tanaman pelindung, memotong bagian yang terserang serta menyemprotkan fungisida Bayfidan 250 EC/Baycolar 300 EC yang dengannya konsentrasi 0.1-0.2 %.
Jamur Upas
Penyebab
Corticium salmonicolor Berk.et Br.
Gejala
Cabang/ranting mati lantaran jaringan kulit mengering.
Pengendalian
Memotong cabang/ranting,
Mengerok kulit serta kayu yng terserang parah
Mengolesi bagian yng dipotong yang dengannya cat, ataupun disemprot yang dengannya Derosal 60 WP 0.1-0.2%.
Hawar Benang
Penyebab
Jamur Marasmius scandens Mass Dennis et Reid.
Gejala
Miselium jamur tumbuh pada permukaan cabang serta ranting membentuk benang putih yng bisa meluas hingga menutupi permukaan bawah daun.
Pengendalian
Melindungi kebersihan serta memangkas daun yng terserang.
Kanker Batang
Penyebab
Jamur Botryophaerisa ribis.
Gejala
Warna kulit batang serta cabang berganti serta mengeluarkan getah.
Pengendalian
- Perbaikan drainase
- Melindungi kebersihan kebun
- Pemotongan tanaman yng sakit
- Penyemprotan fungisida Benlate bagi atau bisa juga dikatakan untuk kanker batang
- Cobox ataupun Cupravit bagi penyakit lain-lainnya
Hawar Rambut
Penyebab
Jamur Marasmius equicrinis Mull.
Gejala
Permukaan tanaman manggis ditutupi bentuk sejenis benang berwarna coklat tua kehitaman mirip ekor kuda.
Pengendalian
Percis yang dengannya kanker batang.
Busuk Buah
Penyebab
Jamur Botryodiplodia theobromae Penz.
Gejala
Diawali yang dengannya yang dengannya membusuknya pangkal buah serta meluas ke seluruh bagian buah menjadikan kulit buah menjadi suram.
Pengendalian
Percis yang dengannya Kanker Batang.
Busuk Akar
Penyebab
Jamur Fomes noxious Corner.
Gejala
Akar busuk serta berwarna coklat.
Pengendalian
Percis yang dengannya Kanker Batang.
8. PANEN
1. Tanda serta Umur Panen Manggis
Tingkat kematangan Amat berpengaruh terhadap mutu serta daya simpen manggis.
Buah dipanen sesudah berumur 104 hari Sejak Bunga Mekar (SBM).
Umur panen serta tanda fisik manggis siap panen bisa dilihat yang akan di sajikan kali ini :
Panen 104 hari
- Warna kulit hijau bintik ungu
- Berat 80-130 gram
- Diameter 55-60 mm
Panen 106 hari
- Warna kulit ungu merah 10-25%
- Berat 80-130 gram
- Diameter 55-60 mm
Panen 108 hari
- Warna kulit ungu merah 25-50%
- Berat 80-130 gram
- Diameter 55-60 mm
Panen 110 hari
- Warna kulit ungu merah 50-75%
- Berat 80-130 gram
- Diameter 55-60 mm
Panen 114 hari
- Warna kulit ungu merah
- Berat 80-130 gram
- Diameter 55-65 mm
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi lokal, buah dipetik pada umur 114 SBM sedangkan utk ekspor pada umur 104-108 SBM.
2. Tips Panen
Pemanenan di lakukan yang dengannya tatacara memetik/memotong pangkal tangkai buah yang dengannya alat bantu pisau tajam.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai buah di tempat yng tinggi bisa dipakai tangga bertingkat dari kayu/galah yng dilengkapi pisau serta keranjang di ujungnya.
Pemanjatan seringkali dibutuhkan lantaran manggis merupakan pohon hutan yng umurnya bisa lebih dari 25 tahun.
3. Periode Panen
Pohon manggis di Indonesia dipanen pada bulan November hingga Maret tahun selanjutnya.
4. Perkiraan Produksi
Produksi panen pertama cuma 5-10 buah/pohon, kedua rata-rata 30 buah/pohon selanjutnya 600-1.000 buah/pohon sesuai yang dengannya umur pohon.
Pada puncak produksi, tanaman yang dipelihara intensif bisa menghasilkan 3.000 buah/pohon yang dengannya rata-rata 2.000 buah/pohon.
Produksi satu hektar (100 tanaman) bisa mencapai 200.000 butir ataupun sekitar 20 ton buah
9. PASCAPANEN
Pengumpulan
Buah dikumpulkan di dalam wadah serta ditempatkan di tempat yng teduh serta nyaman.
Penyortiran serta Penggolongan
Tempatkan buah yng baik yang dengannya yng rusak serta yng busuk dalam wadah yng berbeda.
Lakukan penyortiran didasari ukuran buah hasil pengelompokan, yakni besar, tengah & kecil.
Penyimpanan
Pada ruangan yang dengannya temperatur 4-6 derajat C buah bisa tetap segar selama 40 hari
Sedangkan pada 9-12 derajat C tahan hingga 33 hari.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..
Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/budidaya-tanaman-manggis.html.
Seputar Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik
Terima kasih telah membaca Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Budidaya Tanaman Manggis | Berkebun Manggis Yang Baik. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement