Cara Bertanam Kubis Merah | Budidaya Kubis Merah

- Juni 08, 2017

Cara Bertanam Kubis Merah | Budidaya Kubis Merah

 
http://tipspetani.blogspot.com/2016/05/cara-budidaya-kubis-merah.html
Pangsa pasar kubis merah yng masih dibatasi tak membuat petani menyurutkan langkah bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakannya. Apalagi yang dengannya biaya produki serta teknologi budidaya yng percis, orang-orang berpeluang memperoleh keuntungan lebih besar. Tak heran kalau petani Cipanas serta Lembang mulai menekuni komoditas langsung ini.
Kubis putih (Brassica oleracea car. capitata forma alba), kubis savoy (B. Oleraceae var. capitata forma saubada), serta kubis merah (B. Oleraceae var. capitata forma rubra) merupakan 3 jenis kubis krop yng umum dibudidayakan di dunia. Di Indonesia petani di pusat sayuran-sayuran lebih tidak sedikit menanam kubis putih. Akan tetapi, belakangan orang-orang mulai melirik kubis merah lantaran nilai ekonomisnya tinggi. Tersirat dari namanya, warna kropnya yng bulat itu amat menarik – berwarna merah keunguan mengkilap.
Advertisement
Hingga saat ini kubis merah masih salah satunya komoditas langsung. Suplay dibatasi ke kota-kota besar, sedangkan peminatnya masih di kalangan menengah yng berbelanja di pasar swalayan semisal Hero ataupun Gelael. Sayuran ini dikemas dalam wadah berlapiskan plastik polietilen. Di Supermarket misalnya, satu kemesan seberat ½ kg berisi 4 krop kecil-kecil seharga Rp 4.000,00. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran kerabat kubis, harga ini salah satunya menggiurkan, menjadikan petani di Cipanas serta Lembang tertarik mengusahakannya.
Benih hasil introduksi
Sampai-sampai tatkala ini ada 5 varietas benih kubis merah yng beredar di pasaran, yaitu ruby ball serta ruby perfection produksi Takii Seed (Jepang), red rookie dari Sakata Seed (Jepang), red topper asal Chia Thai (Thailand), serta red sun (Hongnong- Korea). Namun, kelima varietas yang telah di sebutkan belum semuanya ditanam petani. Johanes, petani di Lembang berupaya menanam ruby ball. Varietas ini bisa dipanen pada umur 65 hari. Bentuk kropnya bulat yang dengannya bobot 1,5 kg.
Dr. Ir. A. Hadi Permadi, dari Balai Penelitian Hortikultura Lembang – Bandung, pernah melakukan ujicoba adaptasi serta daya hasil beberapa varietas salah satunya ruby ball. Hasil penelitian yng mengambil tempat di Lembang itu menunjukan varietas asal Jepang yang telah di sebutkan cocok diusahakan di dataran tinggi.
Cara Bertanam (Budidaya)
“Teknik bertanam kubis merah pada dasarnya sama seperti kubis krop putih,” kata Ir. A. R. Wiyono dari Era Tani, distributor Takii Seed di Indonesia. Dibanding varietas yng putih, si merah ini punya kelebihan tersendiri sehubungan yang dengannya pengamatan hama. Andai petani menerapkan pengendalian hama terpadu, tatkala pengamatan populasi hama menjadi lebih gampang. Ulat pemakan daun kubis yng berwarna hijau tampak kontras pada daun yng merah keunguan itu.

Cara bertanam (budidaya) kubisBenih yng telah tersedia disemai dulu sampai-sampai berumur 1 bulan. Akan tetapi, disaat berumur 10-15 hari bibit butuh dijauhkan satu-satu. Masing-masing ditanam dalam bumbung terbuat dari daun pisang ataupun polibag kecil berukuran 8 cm x 10 cm. media yng dipakai berupa campuran tanah halus serta pupuk sangkar halus yang dengannya perbandingan 1 : 1 ataupun 2 : 1.Sementara menunggu bibit siap tanam, lahan diolah sempurna paling tak 14 hari sebelum pindah tanam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertanaman kubis, disiapkan bedengan selebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, serta lebar parit antar bedengan 40 cm. Supaya kondisi tanah cukup baik bagi pertumbuhan tanaman, butuh dicampurkan pupuk sangkar berkisar 15-20 ton/hektar. Ataupun mampu pula pupuk sangkar di taruh dalam lubang. Andaikan bibit sudah cukup umur ataupun berdaun 3- 4 helai, orang-orang dipindahkan ke lapang. Jarak tanam yng memadai 50 cm x 60 cm.
Pemeliharaan budidaya) kubis
Tak berbeda yang dengannya kubis putih, kubis merah pun memerlukan pemeliharaan yng seksama. Pertanaman butuh disiram, disiangi gulmanya, serta penggemuran tanah bersamaan yang dengannya pemupukan. pemupukan – selain pupuk sangkar – di lakukan juga pupuk susulan 2 kali, yaitu pada umur 2 minggu serta 4 minggu. Jenis serta jumlah pupuk yng diberikan setiap hektarnya meliputi urea 250 kg (ZA 500 kg), TSP 200 kg, serta KCI 200 kg.Disaat tanaman berumur 2 minggu, satu dosis pupuk TSP serta KCI ditambah ½ dosis urea ataupun ZA diberikan tatkala umur tanaman mencapai 4 minggu. Pupuk disebar dalam larikan di antara baris tanaman sejauh 10-15 cm dari kanopi. Sesudah itu, pupuk di tutup tanah galian.
Pertanaman kubis biasanya rentan terhadap serangan hama pemakan daun Plutella serta Crocidolomia, menjadikan butuh di lakukan pengendalian terpadu. Cara yng mampu di tempuh, antara lain rotasi tanaman yang dengannya tanaman bukan keluarga kubis-kubisan, pengelolaan air yng baik, melindungi kebersihan pertanaman dari sisa tanaman serta rumput liar sarang hama. Selain itu, di sekelilingnya pula mampu ditanam tanaman perangkap (mutard ataupun rape) serta pemasangan sex pheromone bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjebak ngengat jantan. Kalau pun terpaksa melakukan pengendalian yang dengannya insektisida, sebaiknya dipilih yng biologis.

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/05/cara-budidaya-kubis-merah.html.

Seputar Cara Bertanam Kubis Merah | Budidaya Kubis Merah

Selanjutnya This Older
 

Cari Artikel Selain Cara Bertanam Kubis Merah | Budidaya Kubis Merah