Cara Mudah Budidaya Tanaman Akasia | Berkebun Akasia
Cara Mudah Budidaya Tanaman Akasia | Berkebun Akasia | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Cara Mudah Budidaya Tanaman Akasia | Berkebun Akasia. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Mudah Budidaya Tanaman Akasia | Berkebun Akasia terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Mudah Budidaya Tanaman Akasia | Berkebun Akasia di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Budidaya tanaman akasia mampu menjadi pilihan bagi Kamu yng ingin menanam tanaman kayu tanpa terlalu tidak sedikit perawatan. Pohon akasia yng tidak sedikit dikembangkan di Asia Tenggara memanglah adalah tanaman kayu yng gampang sekali tumbuh serta perawatannya terbilang gampang. Pohon ini biasa dipakai menjadi tanaman penghijauan, tanaman rakyat, serta pula dimanfaatkan kayunya bagi atau bisa juga dikatakan untuk furniture serta barang-barang lain-lainnya.
Pembibitan
Andai ingin melakukan budidaya dari awal, maka Kamu bisa membuat bibit sendiri. Persemaian bibit akasia sampai-sampai siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam di lahan memerlukan waktu sekitar 5-6 bulan lamanya sedangkan waktu tanam paling baik merupakan diawal musim penghujan. Oleh lantaran itu, lakukan perhitungan yng baik sesuai yang dengannya perkiraan musim supaya waktu bibit akasia siap tanam jatuh pada awal musim penghujan.
Pembibitan akasia di lakukan yang dengannya menyemai biji. Biji yng dipilih merupakan biji yng telah tua yang dengannya bentuk yng sempurna tak ada keriput maupun cacat lain-lainnya. Seusai biji dipilih, biji yang telah di sebutkan dijemur dibawah sinar matahari selama 5-6 jam. Seusai itu, biji yang telah di sebutkan dipindahkan ke tempat yng teduh.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah penanaman, penyemaian di lakukan yang dengannya polibag ataupun rak semai. Andai Kamu tak memilikinya, mampu pula dipakai lahan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk persemaian. Tatacaranya merupakan yang dengannya menggemburkan tanah serta membuat tegalan. Tanah yng dipakai menjadi media semai diberi pupuk kompos serta pasir yang dengannya perbandingan 1:1:1. Seusai dicampur pupuk serta pasir, media tanam yang telah di sebutkan didiamkan selama 1 hari.
Biji akasia yng sudah dijemur Perlu direndam yang dengannya air bersih selama 1 malam. Andai ada biji yng mengapung, maka buanglah biji yang telah di sebutkan lantaran kualitasnya tak baik. Kalaupun tumbuh, biji yang telah di sebutkan umumnya menghasilkan pohon yng kecil. Seusai satu malam, biji-biji yang telah di sebutkan ditiriskan.
Biji yng telah ditiriskan ditebarkan di media semai lantas tutup yang dengannya lapisan tanah secara tipis saja akan tetapi merata. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembaban media semai, permukaan persemaian ditutup yang dengannya dedaunan ataupun plastik yang dengannya jarak sekitar 30cm dari permukaan semai. Siram yang dengannya tidak banyak air. Pada hari-hari selanjutnya, lakukan penyiraman yng tipis saja pada pagi serta sore hari secara teratur. Jangan hingga memberikan terlalu tidak sedikit air lantaran mampu memicu biji busuk.
Seusai beberapa hari, bibit akan tumbuh. Plastik ataupun daun penutup mampu dibuka. Seusai bibit mencapai ketinggian 15-20cm, bibit mampu dipindah ke media yng lebih besar (polibag besar / lahan yng lebih luas). Seusai itu tunggu 5-6 bulan sampai-sampai bibit tumbuh baik serta siap tanam setidaknya telah berukuran 50cm.
Persiapan Lahan serta Penanaman
Bibit akasia Perlu ditanam di lahan yng bersih dari sampah. Sebelum ditanami, tanah Perlu melalui perlakukan khusus. Pertama merupakan membuat pola tanam yang dengannya jarak antar pohon 4 meter. Pada titik-titik yang telah di sebutkan, buatlah lubang yang dengannya ukuran 40 x 40 x 40 cm. Campurkanlah tanah yang dengannya pupuk serta pasir yang dengannya perbandingan 1:2:1. Tutup lubang yang telah di sebutkan yang dengannya campuran tanah tadi sampai-sampai penuh. Tandai masing-masing lubang tadi serta biarkan selama 2-3 minggu. Seusai itu, gali kembali lubang serta tanam bibit akasia yng telah disiapkan.
Sebetulnya, pohon akasia akan tumbuh tanpa dirawat. Akan tetapi, andai ingin menghasilkan kayu yng mempunyai kualitas, maka ada perawatan yng mampu di lakukan. yakni pemberian pupuk 6 bulan seusai tanam serta pemangkasan cabang secepatnya tatkala pohon masih kecil bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah mata kayu. Perawatan lain yng barangkali diharapkan merupakan penyemprotan insektisida andai ada serangan hama. Seusai pohon akasia berusia sekitar 7 tahun, maka pohon telah siap panen bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditebang serta diambil kayunya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/cara-mudah-budidaya-tanaman-akasia.html.
Andai ingin melakukan budidaya dari awal, maka Kamu bisa membuat bibit sendiri. Persemaian bibit akasia sampai-sampai siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam di lahan memerlukan waktu sekitar 5-6 bulan lamanya sedangkan waktu tanam paling baik merupakan diawal musim penghujan. Oleh lantaran itu, lakukan perhitungan yng baik sesuai yang dengannya perkiraan musim supaya waktu bibit akasia siap tanam jatuh pada awal musim penghujan.
Advertisement
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah penanaman, penyemaian di lakukan yang dengannya polibag ataupun rak semai. Andai Kamu tak memilikinya, mampu pula dipakai lahan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk persemaian. Tatacaranya merupakan yang dengannya menggemburkan tanah serta membuat tegalan. Tanah yng dipakai menjadi media semai diberi pupuk kompos serta pasir yang dengannya perbandingan 1:1:1. Seusai dicampur pupuk serta pasir, media tanam yang telah di sebutkan didiamkan selama 1 hari.
Biji akasia yng sudah dijemur Perlu direndam yang dengannya air bersih selama 1 malam. Andai ada biji yng mengapung, maka buanglah biji yang telah di sebutkan lantaran kualitasnya tak baik. Kalaupun tumbuh, biji yang telah di sebutkan umumnya menghasilkan pohon yng kecil. Seusai satu malam, biji-biji yang telah di sebutkan ditiriskan.
Biji yng telah ditiriskan ditebarkan di media semai lantas tutup yang dengannya lapisan tanah secara tipis saja akan tetapi merata. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembaban media semai, permukaan persemaian ditutup yang dengannya dedaunan ataupun plastik yang dengannya jarak sekitar 30cm dari permukaan semai. Siram yang dengannya tidak banyak air. Pada hari-hari selanjutnya, lakukan penyiraman yng tipis saja pada pagi serta sore hari secara teratur. Jangan hingga memberikan terlalu tidak sedikit air lantaran mampu memicu biji busuk.
Seusai beberapa hari, bibit akan tumbuh. Plastik ataupun daun penutup mampu dibuka. Seusai bibit mencapai ketinggian 15-20cm, bibit mampu dipindah ke media yng lebih besar (polibag besar / lahan yng lebih luas). Seusai itu tunggu 5-6 bulan sampai-sampai bibit tumbuh baik serta siap tanam setidaknya telah berukuran 50cm.
Persiapan Lahan serta Penanaman
Bibit akasia Perlu ditanam di lahan yng bersih dari sampah. Sebelum ditanami, tanah Perlu melalui perlakukan khusus. Pertama merupakan membuat pola tanam yang dengannya jarak antar pohon 4 meter. Pada titik-titik yang telah di sebutkan, buatlah lubang yang dengannya ukuran 40 x 40 x 40 cm. Campurkanlah tanah yang dengannya pupuk serta pasir yang dengannya perbandingan 1:2:1. Tutup lubang yang telah di sebutkan yang dengannya campuran tanah tadi sampai-sampai penuh. Tandai masing-masing lubang tadi serta biarkan selama 2-3 minggu. Seusai itu, gali kembali lubang serta tanam bibit akasia yng telah disiapkan.
Sebetulnya, pohon akasia akan tumbuh tanpa dirawat. Akan tetapi, andai ingin menghasilkan kayu yng mempunyai kualitas, maka ada perawatan yng mampu di lakukan. yakni pemberian pupuk 6 bulan seusai tanam serta pemangkasan cabang secepatnya tatkala pohon masih kecil bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah mata kayu. Perawatan lain yng barangkali diharapkan merupakan penyemprotan insektisida andai ada serangan hama. Seusai pohon akasia berusia sekitar 7 tahun, maka pohon telah siap panen bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditebang serta diambil kayunya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/11/cara-mudah-budidaya-tanaman-akasia.html.
