Budidaya Rambutan Dan Cara Menanamnya

- Juli 10, 2017

Budidaya Rambutan Dan Cara Menanamnya

 
Faktor-faktor yng memberi pengaruh pertumbuhan tanaman rambutan.
A. Faktor luar
Faktor luar merupakan factor-faktor yng terdapat di luar tanaman rambutan, yakni menjadi berikut:
1. Tanah
Jenis tanah yng baik menjadi media tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan rambutan merupakan tanah yng gembur, subur, dan tidak banyak berpasir. Meskipun sebetulnya rambutan bisa hidup dalam segala jenis tanah, akan tetapi pada jenis tanah semisal yang telah di sebutkan di atas, rambutan bisa memberikan hasil yng optimal.
Tingkat derajat keasaman (pH) tanah yng optimal bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya tanaman rambutan merupakan antara 6,67 dan andai pH tanahnya tidak lebih dari 5,5 semisal daerah rawa-rawa maka butuh diadakan pengapuran berlebi dahulu.
Budidaya, Rambutan cara menanamnya
2. Iklim
Iklim merupakan keadaan suhu rata-rata suatu tempat pada jangka waktu tertentu.
Keadaan iklim Amat dipengaruhi oleh:
a. Suhu udara,
b. Curah hujan,
c. Pancaran sinar matahari, dan
d. Arah angin
Hal yng paling memberi pengaruh keadaan iklim merupakan curah hujan. Curah hujan yng diharapkan rambutan merupakan 1.500-2.500 mm per tahunnya.
Pada tatkala berbunga, rambutan memerlukan musim kering selama 3 bulan supaya bisa menjadi buah yng baik. Andai musim kering berlangsung lebih dari 3 bulan, maka bunga akan menjadi gugur ataupun buah tak sempurna (menjadi kempes).
3. Letak ketinggian
Ketinggian antara 30-500 meter di atas permukaan laut merupakan kondisi tempat yng bisa dipakai bertanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendatangkan hasil lebih baik.
B factor Dalam
Faktor-faktor dalam merupakan factor yng berasal dari tubuh tanaman rambutan itu sendiri, yng salah satunya factor dalam merupakan menjadi berikut:
1. Jenis rambutan yng ditanam
Terdapat beragam jenis rambutan, masing-masing mempunyai sifat yng khas. Dari bermacam-macam sifat yang telah di sebutkan, kita bisa menyeleksi sifst-sifst yng menguntungkan. Sifat-sifat yang telah di sebutkan diturunkan ini pula butuh kita perhatikan, andai ingin mendapatkan hasil lebih baik.
2. Bibit yng dipilih
Semisal kita ketahui, sifat turunan merupakan sifat yng diturunkan induk pada anak-anaknya. Andai kita sudah memilih induk yang dengannya sifat unggul ataupun mempunyai kualitas, kita bisa pula mengusahakan supaya sifat yang telah di sebutkan diturunkan pada anak-anaknya yakni yang dengannya tips perkembangbiakkan tidak kawin, misalnya mencangkok. Yang dengannya cangkok, kita mempunyai beberapa keuntungan yakni:
a. Diperoleh sifat yng hampir percis yang dengannya induknya;
b. Cepat berbuah;
c. Cepat menghasilkan keturunan.
Akan tetapi andaikan kita memperoleh keturunan yang dengannya hasil perkawinan, belum tentu mendapatkan sifat yng percis yang dengannya induk, karena perkawinan merupakan gabungan antara induk jantan dan induk betina.
Proses penanaman
Penanaman pohon rambutan di pekarangan rumah lebih gampang dari pada dikebun, lantaran perhatiannya lebih tidak sedikit dan tak mememrlukan bermacam-macam tehnik perawatan, akan tetapi tentu saja yang dengannya perawatan yng simpel, hasil nya pula tak bisa memberikan hasil yng maksimal.
Tanaman rambutan yng diusahakan di kebun dan di rawat secara maksimal maka akan diperoleh hasil yng maksimal.
Persiapan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman rambutan, yng kita perlukan pada persiapan lahan merupakan:
1. Persiapan lahan
Lahan yng kita perlukan merupakan:
a. Lahan yng subur,
b. Kondisi tanah yng gembur, dan
c. Sirkulasi udara dalam tanah berjalan baik.
Cara mempersiapkan lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkebun rambutan:
a. Tanah dibersihkan dari tanaman pengganggu (semak)
b. Tanah dibajak ataupun dicangkul agak dalam, andai kita tanam pohon rambutan dari biji ataupun yang dengannya okulasi. Andai dari cangkokan, tak usah terlalu dalam.
c. Pada lahan yng agak liat, kita tambahkan humus berlebi dahulu.
d. Biarkan kondisi semisal ini selama satu tahun berlebi dahulu.
2. Pembuatan Lubang Tanam
Seusai selesai mengadakan persiapan lahan, selanjutnya kita persiapkan pembuatan lubang tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman rambutan.
Lubang tanam dibuat 4 pekan sebelum proses penanaman bibit rambutan.
Besar ukuran lubang tanam merupakan 1x1x0,5 meter.
Cara pembuatan lubang tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman rambutan merupakan menjadi berikut:
a. Ukurlah tanah yang dengannya meteran sepanjang 1 meter, lebar 1 meter
b. Mulailah menggali lubang tanam sedalam 0,5 meter
c. Pada tatkala penggalian, sebaiknya pisahkan antara tanah sebelah atas dan tanah sebelah bawah
d. Jarak antara lubang tanam yng satu yang dengannya lain-lainnya merupakan 12 meter
e. Tunggu lubang tanam selama 2 minggu
f. Tutup kembali lubanag tanam yang dengannya sususnan semisal semula sebelum di gali
g. Tambahkan pada bagian tanah sebelah atas yang dengannya pupuk sangkar
h. Seusai 4 minggu maka bibit rambutan telah bisa ditanam pada lubang tanam
3. Persiapan penyediaan benih
Cara penyiapan bibit dari biji rambutan:
a. Rendam biji rambutan dalam air bercampur asam klorida (HCL) 25% yang dengannya perbandingan 1:2 ataupun dalam larutan asam sulfat (H2SO4)
b. Lama perendaman selama 15 menit.
c. Ambilbiji rambutan dan cuci hingga bersih
d. Tiriskan biji rambutan selama 1 hari hingga kering supaya tak ditumbuhi yang dengannya jamur
e. Langkah selanjutnya merupakan menyemaikan benih pada lahan yng gembur sedalam 20 cm.
f. Tidak lebih lebih 1 bulan, pohon rambutan telah mulai tumbuh dan andai telah ada daunnya, dua helai dipindahkan ke tempat penanaman.
Penanaman
Pada penanaman tanaman rambutan Perlu diperhatikan:
1. Lubang tanam tak terlalu dalam ataupun terlalu dangkal.
2. Dalam lubang kira-kira batas antara akar dan batang. Usahakan setinggi tanah yng ada dipermukaan
3. Buatkan perlindungan tanaman dari bahan bamboo yang dengannya posisi agak tinggi bagian Timur, ataupun membujur dari arah Utara ke selatan supaya Matahari pagi lebih tidak sedikit dari pada sore hari
4. Pelindung bagian atap dibuat dari daun kelapa ataupun daun tebu
5. Lepas bibit dari keranjang ataupun kantung plastic, supaya tak berusaha mendatangkan rayap merusak akar yng masih muda
6. Pada awal penanaman, ditambah yang dengannya pupuk sangkar dan pupuk hijau.
7. Penanaman bibit rambutan sebaiknya di lakukan pada awal musim hujan. Akan tetapi, andai masih musim kemarau, sebaiknya disiram 2 kali sehari selama 2 minggu.s
Pemeliharaan
A. Penyiraman
1. Penyiraman pada tanaman rambutan yng baru ditanam hingga berumur 2 minggu, di lakukan dua kali sehari yakni pagi dan sore hari.
2. Seusai 2 minggu berlalu, penyiraman di lakukan 1 kali sehari
3. Seusai tanaman rambutan kuat, penyiraman di lakukan sesekali saja andai memerlukan.
4. Andai da air yng menggenang, segera buat saluran air supaya air sgera mengalir jauh dari tanaman rambutan, lantaran tanaman rambutan, lantaran tanaman rambutan timbuhnya tidak lebih baik dalam air yng menggenang.
B. Pemupukan
Pemupukan merupakan bisnis bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah kesuburan tanah menjadikan tanaman cepat berbunga dan berbuah. Selain itu, pemupukan pula di lakukan supaya susunan unsure hara tanah tetap dalam keadaan seimbang.
1. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam rambutan yng berumur 2 tahun, pemupukan di lakukan yang dengannya tips menggali tanah di sekitar pohon sedalam 30 cm, lebar 40 cm, dan memasukakkan campuran 30 kg pupuk sangkar, 50 kg TSP, 100 gram urea setara 20 gram ZK.
2. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahun ketiga dan seterusnya, pemupukan tanaman rambutan berupa 50 kg pupuk sangkar, 60 kg TSP, 150 gram urea, dan 250 gram ZK bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap hectare tanah.
Selain pupuk yng diberikan pada bagian tanah, tanaman rambutan pula butuh pupuk daun.
Pupuk daun merupakan pupuk yng diberikan pada tanaman lewat bagian daun yang dengannya tips disemprotkan, lebih-lebih pada tatkala stomata mulut daunnya terbuka.
Kelebihan pemberian pupuk daun merupakan:
1. Unsur hara lebih cepat terserap.
2. Tunas lebih gampang terbentuk.
3. Bunga lebih cepat terbentuk.
4. Tanah tak cepat menjadi tandus.
Penyemprotan pupuk daun di lakukan pada bagian bawah daun, lantaran letak stomata ataupun mulut daun ada di permukaan bawah daun. Kecuali pada tumbuhan air yng mempunyai stomata di permukaan atas daun.
C. Penyiangan
Penyioangan merupakan proses pembuangan ataupun pembersihan lahan tanaman rambutan dari tanaman lain yng bisa mengganggu pertumbuhan tanaman rambutan, misalnya gulma dan rumput.Selain penyiangan, yng tidak kalah penting supaya tanaman rambutan cepat berbuah merupakan pemangkasan. Buah yng tidak sedikit diperoleh dari daun yng rimbun. Sedangkan daun yng rimbun ini, bisa kita peroleh dari pemangkasan.
Pemangkasan di lakukan seusai selesai panen seluruhnya, lebih-lebih ranting-ranting yng sudah kering dan mati.
Ada beberapa tips yng di lakukan supaya tanaman buah-buahan cepat berbuah, yakni:
1. Pemangkasan
Pemangkasan ada 3 jenis yakni pemangkasan ringan (pada batang yng tak produktif). Pemangkasan tengah (bagi atau bisa juga dikatakan untuk cabang yng rusak), dan pemangkasan berat (meremajakan batang yng tua).
Pemangkasan butuh memperhatikan kondisi tanaman dan lingkungan tempat hidupnya, dan saatnya yakni akhir musim kemarau dan awal musim hujan.
2. Pematahan Bagian Ujung Tunas
Pematahan ujung tunas hampir percis yang dengannya pemangkasan. Pematahan cuma di lakukan pada ujung tunas. Pematahan menghambat tambahan memanjang. Menjadikan zat makanan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk tunas ditimbun supaya terbentuk buah.
3. Melukai batang akar ataupun Umbi
Pembuatan luka adalah bisnis yng di lakukan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu kala. Pembuatan luka di lakukan pada bagian batang, akar dan bagian umbi.
Seusai dilukai sebaiknya diberi paraffin ataupun cat supaya tak berlangsung infeksi. Bagian batang yng bisa dilukai merupakan batang yng keras, yang dengannya lebar luka 10-20 cm pada sekeliling batang.
Yang dengannya adanya luka maka pengangkutan zat makanan menjadi terganggu, menjadikan pemusatan zat makanan pada bagian daun akan mendorong proses pembungaan.
4. Pengikatan
Mengikat tanaman ini adalah tips yng telah lama di lakukan oleh nenek moyang kita.
Pada awal mulanya, orang-orang tak tahu kenapa tanaman yng diikat menjadi cepat berbunga dan brbuah. Pengikatan mempergunakan kawat menjadi pengikat, bisa di lakukan bagian batang besar ataupun kecil. Seusai berbunga dan berbuah, pengikatnya baru dilepas.
1. Hama
Hama tanaman rambutan merupakan gangguan pada tanaman rambutan yng penyebabnya yaitu oleh hewan. Hewan yng biasa mengganggu tanaman rambutan merupakan semut, kepik (kumbang kecil), kutu, tupai dan kelelawar. Salah satunya di dalamnya merupakan ulat penggerek yng paling Suka dijumpai pada buah, batang, dan daun rambutan, dan masih tidak sedikit lagi jenis ulat pengganggu yng lain.
a. Ulat penggerek
Tanda-ciri buah rambutan yng di kenai hama ulat penggerek merupakan menjadi berikut:
1) Buah rambutan kering dan berwarna hitam.
2) Pada bagian daging buah terdapat ulat yng berwarna cokelat
b. Ulat pemakan daun
Ulat pemakan daun Suka disebut ulat keket, mempunyai ciri-ciri:
1) Menyerang daun tanaman rambutan tatkala musim kemarau.
2) Daun yng dimakan merupakan daun yng muda.
3) Pinggir daun menjadi kering dan keriting.
c. Ulat penggerek batang
d. Ulat jengkal
Ulat jengkal menyerang bagian daun ranbutan yng masih muda.
Tanda-ciri daunnya:
1) Bagian pinggir menjadi keriting.
2) Bagian pinggir daun berwarna coklat dan kering.
3) Dijumpai ulat yng berwarna coklat semisal tangkai daun yng kering.
2. Penyakit
Penyakit pada tanaman rambutan merupakan gangguan pada tanaman rambutan yng penyebabnya yaitu oleh mikroorganisme (mahluk hidup yng Amat kecil, berupa tannaman dan hewan).
Jenis-macam penyakit pada tanaman rambutan merupakan:
a. Bercak daun
1) Bercak daun penyebabnya yaitu oleh ganggang.
2) Yng diserang merupakan bagian daun yng telah tua
3) Penyakit ini muncul pada musim penghujan.
4) Gejala berupa bercak putih pada permukaan atas daun
5) Serat bercak berwarna jingga.
b. Bercak pada batang
1) Apenyebab bercak putih merupakan lumut kerak
2) Warna putih
3) Menyerang pada bagian batang
c. Akar putih.
1) Penyebab akar putih merupakan jamur.
2) Gejala adanya bercak putih pada akar.
3) Bisa memicu akar menjadi kering menjadikan tanaman mati.
3. Gulma
Gulma merupakan gangguan pada tanaman rambutan yng berupa tanaman pengganggu.
Gulma tanaman rambutan umumnya berupa rumput liar yng hidup di sekeliling tanaman yang telah di sebutkan, upaya menanggulangi yang dengannya mengadakan penyiangan secara rutin pada jarak 1 meter dari batang rambutan.
Bisnis-usaha pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman rambutan merupakan menjadi berikut:
1. Pencegahan
Bisnis pencagahan terhadap hama dan penyakit yng menyerang tanaman rambutan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membasmi hama tanaman berupa kutu.
2. Pemberantasan
Merupakan bisnis pemberantasan hama yng berupa ulat penggerek.
Ada beberapa hal yng butuh diperhatikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemberantasan hama, yakni:
a. Jangan di lakukan pada tatkala tanaman rambutan berbunga, lantaran akan menggangu proses penyerbukan
b. Jangan melakukan pemberantasan hama pada tatkala buah siap dipanen.
Dua puluh hari sebelum dipanen, pemakaian pestisida Perlu telah dihentikan, lantaran residu pestisida bisa meracuni konsumen.
Pencegahan penyakit pada tanaman rambutan, misalnya sebelum tumbuh jamur pada musim hujan ,mulai tiba, tanaman rambutan kita semprot yang dengannya fungisida.
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/01/budidaya-rambutan-dan-cara-menanamnya.html.

Seputar Budidaya Rambutan Dan Cara Menanamnya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Budidaya Rambutan Dan Cara Menanamnya