Hama Dan Penyakit Tanaman Pada Perkebunan Kopi

- Juli 05, 2017

Hama Dan Penyakit Tanaman Pada Perkebunan Kopi

 
Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan kopi
Tips mengatasi hama dan penyakit yang dengannya pengendalian misalnya pemangkasan, mengurangi kelembapan kebun, memperhatikan kebersihan tanaman, dan lain-lainnya.
Hama dan Penyakit Tanaman Kopi
HAMA
Cacing Akar/Pratylenchus coffeae
Gejala Serangan:
Pada bagian akar tampak berwarna cokelat menjadi kehitam-hitaman lantas akar mati.
Kerusakan berlangsung lantaran cairan sel akar serabut dan akar yng masih muda diisap cacing akar.
Kalau beberapa akar mengalami gejala demikian, akibat serangga, walaupun anaman masih hidup, namun menderita.
Hal yang telah di sebutkan tampak pada buah yng tak normal, tidak banyak, dan kecil-kecil.
Tips Hidup:
Cacing akar bersifat polifag berukuran kecil, yakni jantan 0,42-0,61 mm, sedangkan betina 0,46-0,65 mm.
Betina bisa atau mampu meletakkan telur dalam jaringan akar.
Selama 5 minggu, total telur tidak lebih lebih 60 butir.
Pengendalian:
Tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembibitan ataupun tanah perkebunan didesinfeksi berlebi dahulu.
Mempergunakan pemupukan yng berimbang.
Sanitasi, yakni pencabutan tanaman yng di kenai gejala serangan cacing akar.
Penggunaan nematisida.
Kutu Daun/ Coccus viridis
Gejala Serangan:
Pertumbuhan daun terhambat lantas layu, akhirnya tanaman mati.
Kutu selain menyerang daun dan merusak pucuk, pula merusak daun yng masih muda.
Tips Hidup:
Kutu berbentuk lonjong dan simetris.
Panjang tubuh 4-5 mm, berwarna cokelat agak kehitam-hitaman.
Kutu betina meletakkan telur pada daun muda, rata-rata bisa diproduksi ratusan butir telur dalam setiap daur hidupnya.
Daur hidup kutu daun tidak lebih lebih 45 hari.
Sesudah telur menetas, induk betina segera mati.
Masa perkembangbiakan kutu pada kemarau.
Kutu bisa hidup bersama yang dengannya semut rang-rang.
Pengendalian:
Secara mekanis, yakni menghilang-kan sarang semut rang-rang.
Kutu daun dan semut rang-rang bisa hidup bersimbiosis, menjadikan yang dengannya membersihkan sarang semut rang-rang maka kutu daun bisa ikut terbawa.
Penambahan tanaman pelindung pada tanaman kopi, supaya kelembapan kebun menjadi agak tinggi.
Penggunaan insektisida pada sarang-sarang semut rang-rang.
Bubuk Buah Kopi (Stephanoderes hampei)
Gejala Serangan:
Buah kopi muda yng terserang menjadi kuning, mengalami pembusukan, akhirnya gugur.
Sedangkan serangan pada buah kopi tua, dari luar buah kopi tampak tumbuh yang dengannya baik (tak ada perubahan warna dan buah), padahal di bagian dalamnya keropos.
Tips Hidup:
Mula-mula bubuk dewasa menggerek bagian ujung buah pada satu keeping biji kopi.
Betina meletakkan telur dalam rongga pada keeping biji yng digerek.
Produksi telur tiap betina rata-rata 15-56 butir.
Sesudah telur menetas, larva merusak keeping biji, menjadikan kerusakan buah menjadi lebih berat.
Stadium telur 9-14 hari, stadium larva 19-25 hari, stadium Pupa 5-15 hari.
Daur hidup bubuk buah kopi tidak lebih lebih 95-196 hari.
Pengendalian:
Melakukan pembudidayaan tanaman yang dengannya baik, sejak pengolahan tanah, pemilihan bibit, dan pengaturan pohon pelindung yang dengannya peraturan pemangkasannya.
Secara mekanis, yang dengannya memetik buah yng terserang dan megumpulkan buah yng jatuh sebelum saatnya.
Pemetikan masal pada buah bila terlihat ada serangan hebat. Ataupun yang dengannya memetik buah yng tertinggal pada tatkala panen.
Penggunaan insektisida.
PENYAKIT
Karat Daun
Penyebab Penyakit:
Jamur Hemileia vastatrix
Gejala Serangan:
Pada sisi bawah daun terdapat bercak-bercak berwarna kuning muda lantas berganti menjadi kuning tua.
Pada bercak terdapat tepung berwarna jingga cerah yng terdiri atas jamur karat.
Bercak yng tua berwarna cokelat tua hingga hitam mengering.
Daun yng terserang akan gugur, menjadikan pohon menjadi gundul.
Daur Hidup:
Jamur membentuk spora dalam jumlah yng tidak sedikit lantas berlangsung penetrasi ke dalam jaringan daun.
Infeksi berlangsung melalui permukaan bawah daun.
Perkecambahan spora memerlukan air lama waktu perkecambahan bergantung dari suhu.
Pada suhu optimum 21-250C diharapkan waktu 1-3 jam bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkecambah.
Faktor yng Berpengaruh:
Air berperan dalam penyebaran penyakit.Angin berperan dalam penyebaran spora.
Umur daun menentukan kerentanan terhadap penyakit.
Daun yng paling rentan merupakan yng membuka penuh.
Pohon ataupun cabang yng berbuah lebat lebih rentan.
Pengendalian:
Mempergunakan varietas kopi yng tahan penyakit.
Mempergunakan mikrobia yng bersifat berlawanan, yakni bakteri Bacillus thuringiensis dan jamur Verticillium hemileiae.
Penggunaan fungisida.
Jamur Upas
Penyebab Penyakit:
Jamur Upasia salmonicolor
Gejala Serangan:
Infeksi berlangsung lantaran pada percabangan ataupun sisi bawah cabang dan ranting.
Mula-mula jamur membentuk miselium tipis, mengkilat semisal sutera ataupun perak, disebut stadium rumah laba-laba.
Pada stadium yang telah di sebutkan jamur belum masuk ke dalam kulit.
Pada bagian ranting yng tak terlindung, stadium rumah laba-laba akan berkembang menjadi stadium bongkol lantas membentuk tidak sedikit sporodokium berwarna merah, disebut stadium anamorf.
Daur Hidup:
Jamur upas membentuk basidiospora, berbentuk semisal buah peer, bersifat polifag.
Tanaman inang lain:
karet, teh, kakao, mangga, kelengkeng, dan melinjo.
Faktor yng Berpengaruh:
Tanaman pupuk hijau (Tepharosia candida) Suka menjadi sumber infeksi.
Penyakit tidak sedikit berlangsung pada kebun yng lembab, pemangkasan tidak lebih, dan pohon pelindung terlalu rapat.
Penyakit lebih tidak sedikit terdapat di daerah yang dengannya curah hujan tinggi.
Pengendalian:
Sanitasi, yakni:
Mengurangi kelembapan kebun, yang dengannya memangkas pohon pelindung ataupun ranting-ranting kopi yng tak produktif.
Membersihkan sumber infeksi yng ada di sekeliling misalnya tanaman pupuk hijau yng sakit.
Penggunaan fungisida, yang dengannya tips melumasikan fungisida pada batang ataupun cabang besar yng terserang jamur.


Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/05/hama-dan-penyakit-tanaman-perkebunan.html.

Seputar Hama Dan Penyakit Tanaman Pada Perkebunan Kopi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Hama Dan Penyakit Tanaman Pada Perkebunan Kopi