Menanam Labu Siam Yang Baik Dan Benar Menurut Ahli

- Juli 05, 2017

Menanam Labu Siam Yang Baik Dan Benar Menurut Ahli

 

Labu siam (Sechium edule) merupakan tanaman yng masuk dalam famili Cucurbitaceae. Tanaman ini mempunyai tanda batang penunjang menjalar, lunak serta memiliki kandungan air. Warna buah labu siam Amat beragam, dari mulai kuning, hijau muda pula hijau tua. Di Indonesia, labu ini mempunyai tidak sedikit sebutan, ada yng menamakannya waluh siem, labu Jepang, ada pula yng menyebutnya labu Jipang.
Tanaman labu siam tumbuh yang dengannya merambat ke para-para. Besar buahnya dua kali kepalan tangan yang dengannya bentuk membulat ke bawah. Pada kulit luarnya ada alur yng mirip yang dengannya pembagian ruang di dalam buah. Kulitnya yng tipis penuh tonjolan yng tak beraturan. serta andai dikupas mengeluarkan getah. Lantaran itu, sebelum dimasak Perlu direndam berlebi dahulu. Labu siam pada biasanya diolah menjadi bahan sayuran maupun lalapan.
Labu siam tergolong tanaman yng gampang ditanam. Itu sebabnya, tanaman ini tersebar di aneka macam belahan dunia, mulai dari daerah yng beriklim tropis hingga daerah subtropis, mulai di daerah dataran tinggi yang dengannya hawa dingin hingga dataran rendah berhawa panas, seluruh cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanami labu siam. Hal ini penyebabnya yaitu lantaran adaptasi tanaman ini terhadap perilaku cuaca Amat baik.
Labu siam tak cuma mempunyai kemampuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengantisipasi minimnya air pada musim kemarau, namun pula bisa atau mampu mengantisipasi kelebihan air di musim hujan. Labu siam bisa tumbuh yang dengannya optimal pada tanah kering, bertanah gembur yng kaya bahan organik, yang dengannya drainase serta aerasi yng baik.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan labu siam, yang akan di sajikan kali ini tahapan-tahapan tips menanam labu siam yng benar yng butuh di lakukan:
1. Pengolahan Tanah
Membudidayakan labu siam terhitung tak susah. Semisal halnya budidaya tanaman yng lain, awal mulanya yang dengannya berlebi dahulu mengolah tanah yang dengannya tips yng umum, yaitu yang dengannya membalik tanah serta menyeimbangkan unsur haranya. Sesudah itu, dibuat parit-parit di atas lahan guna membuat mudah dalam pengairan tanaman. Pola tanam serta parit-parit sebaiknya dibuat berjajar serta melintang.
Lantaran dalam pertumbuhan tanaman labu siam butuh para-para, maka berlebi dahulu Perlu kita buat para– para setinggi +/- 220 cm yang dengannya tiang pancang 3 m x 5 m. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bagian atasnya bisa mempergunakan anyaman bambu. Sementara panjang serta lebar para-para disesuaikan yang dengannya kondisi lahan dan jumlah tanamannya.
Penanaman labu siam di lakukan yang dengannya berlebi dahulu membuat lubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm berkedalaman 20 cm. Jarak antara lubang tanam yng satu yang dengannya yng lain sejauh 3 m serta antar baris 5 m. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kerapatan tanaman antara 1200-1500 tanaman per hektar.
2. Pembibitan Labu Siam
Labu siam diperbanyak melalui biji-biji yng terdapat pada buah labu siam yng umurnya telah Amat tua. Biji-biji labu siam yang telah di sebutkan disemaikan di tempat yng lembab hingga berganti menjadi kecambah ataupun mengeluarkan tunas baru. Andai tunas yng tumbuh telah lebih dari 30 cm, maka benih telah siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam.
3. Penanaman serta Pemeliharaan
Dalam tahap penanaman terdapat beberapa proses serta tahap semisal:
  • Memasukan benih bertunas yang telah di sebutkan ke dalam lubang-lubang tanam yng telah kita buat di atas lahan.
  • Benih yng telah dimasukkan ke dalam lubang tanam selanjutnya ditutup yang dengannya lapisan tanah, serta Perlu selalu kita jaga dari serangan macam-macam hama, salah satunya gulma ataupun rumput liar yng tumbuh di sekitarnya.
  • Pastikan bahwasanya para-para yng sudah kita pasang sebelumnya telah berdiri yang dengannya kokoh serta siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan menjadi media rambat tanaman.
  • Andai dalam proses pertumbuhannya kita jumpai tanaman yng tumbuh tak sehat, lakukan penyulaman sesegera barangkali yang dengannya bibit baru yng umurnya diperkirakan percis, penyulaman ini bisa di lakukan sejak satu minggu sesudah tanam.
  • Disaat tanaman labu mulai tumbuh merambat ataupun menjalar, periksa kondisi sekitar lahan. Andai tidak sedikit dijumpai gulma ataupun rumput liar, lakukan penyiangan guna mengurangi bahaya hama serta penyakit tanaman, dan kompetisi dalam memperebutkan unsur hara yng terdapat di dalam tanah .
  • Para-para mulai digunakan begitu tanaman mengeluarkan sulur. Rambatkan sulur tanaman pada bambu yng ditancapkan di dekat batang tanaman, serta pastikan sulur yang telah di sebutkan merambat yang dengannya benar, supaya disaat mulai berbuah, bambu yng menjadi para-para yang telah di sebutkan ikut membantu batang dalam menyanggah beban buah.
  • Pada tatkala tanaman berumur 3-6 minggu, lakukanlah pemangkasan pada cabang, supaya tunas bisa menyebar yang dengannya baik. Andai tunas bisa menyebar yang dengannya baik, maka buah akan tumbuh yang dengannya merata serta pertumbuhannya pula akan berlangsung sempurna. Potonglah ujung cabang yng tua serta tak bisa lagi tumbuh memanjang, supaya tunas-tunas baru bisa tumbuh. Potong pula daun-daun yng telah tua.
4. Hama serta Penyakit
Terdapat beberapa hama serta penyakit yng biasa menyerang Labu Siam, beberapa diantaranya merupakan:
- Ulat Grayak
Hama yng paling Suka menyerang labu siam merupakan ulat grayak (Spodoptera litura). Ulat ini menghabiskan daun labu serta cuma mengabaikan atau meninggalkan tulang daun saja. Ulat grayak melakukan serangannya pada malam hari, serta pada waktu siang ulat yang telah di sebutkan bersembunyi di dalam tanah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah hama ini, tanaman Perlu dibersihkan dari aneka macam jenis gulma, dan menyemprotkan sedini barangkali Azodrin yang dengannya dosis 2 cc/l.
- Kepik
Hama tanaman labu yng lain merupakan Kepik Leptoglossus australis. Kepik ini menyerang yang dengannya membuat tusukan pada buah labu, menjadikan disaat buah yang telah di sebutkan di kenai air hujan, akan gampang dimasuki cendawan. Akibat yng ditimbulkan, buah menjadi lembek serta busuk. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya bisa yang dengannya menyemprotkan Azodrin yang dengannya dosis yng percis semisal di atas.
- Penyakit Layu
Tengah bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyakit yng Suka menyerang tanaman labu merupakan penyakit layu yng penyebabnya yaitu cendawan Fusarium sp. Penyakit ini menyerang bibit yng baru tumbuh ataupun tanaman yng masih muda. Gejalanya, ujung daun perlahan-lahan layu lantas mengerut, sebelum akhirnya kering.
Cabut serta musnahkan segera tanaman yng terserang penyakit ini, supaya tak menular pada tanaman lain yng masih belum terjangkiti. Selain itu, semprotkan Benlate 2 g/l air ke seluruh batang serta daun tanaman dan ke bekas tanah tempat tanaman yng di kenai penyakit supaya tak menyerang tanaman lain.
5. Panen serta Pasca Panen
Pada umur 3 – 5 bulan, tanaman labu siam siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipanen bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng pertama kalinya. Tips memanennya merupakan yang dengannya memotong labu siam pada tangkainya mempergunakan pisau. Usahakan supaya tak hingga terjatuh, lantaran kulit buahnya yng halus gampang sekali lecet menjadikan bisa mengurangi mutu.
Sesudah panen pertama, panen selanjutnya di lakukan satu minggu sekali. Tanaman ini mempunyai produktifitas selama 3–4 tahun. Sesudah melewati masa itu, lakukanlah peremajaan yang dengannya menanam tanaman baru. Satu tanaman labu siam rata-rata bisa menghasilkan sebanyk +/- 500 buah. Tengah produksi labu siam bisa mencapai 8–10 ton/ha per tahun.

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/07/menanam-labu-siam-yang-baik.html.

Seputar Menanam Labu Siam Yang Baik Dan Benar Menurut Ahli

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Menanam Labu Siam Yang Baik Dan Benar Menurut Ahli