Aplikasi Bioboost Pada Sawit | Pupuk K-bioboost

- September 13, 2017

Aplikasi Bioboost Pada Sawit | Pupuk K-bioboost

 
Aplikasi K-Bioboost Pada Sawit
Keuntungan Aplikasi K-Bioboost Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Sawit :
Hemat pupuk kimia, kompos serta sangkar hingga yang dengannya 50%.
Menaikan produksi TBS (Tandan Buah Segar).
Tandan buah relatif lebih besar.
Masa produktif tanaman menjadi lebih panjang.
Aplikasi K-Bioboost Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pembibitan :
Larutkan 1 liter K-Bioboost yang dengannya air 50 s.d. 100 liter air.
Siramkan/semprotkan larutan K-Bioboost yng sudah diencerkan pada kecambah tanaman tatkala umur 10 s.d. 15 hari (1 liter K-Bioboost mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk 250 pohon).
Selanjutnya lakukan pemupukan setiap bulan yang dengannya dosis yng percis hingga usia 16 bulan.
Pupuk kimia mampu diberikan sesudah 3-5 hari sesudah K-Bioboost.
Aplikasi K-Bioboost Tatkala Sawit Belum Menghasilkan :
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 Ha dibutuhkan 2 ltr K-Bioboost setiap kali App (2 ltr dicampur 200 ltr air).
Buat 4 lubang (4 arah mata angin) disekitar pokok sawit yang dengannya kedalaman 20 cm serta diameter 5 cm. Tujuannya supaya mikroorganisme mampu langsung mendekati ujung akar di dalam tanah.
Campur 10 15 ml K-Bioboost (1 tutup) yang dengannya 1 ltr air. Tuang pada setiap lubang 250 ml larutan K-Bioboost (1 liter bagi atau bisa juga dikatakan untuk 4 lubang).
Jarak lubang dari batang sekitar seperdua tajuk (1 tajuk merupakan jarak dari batang ke ujung daun terluar) ataupun tidak lebih lebih 1,5 m dari batang.
Ulangi setiap 3 bulan sekali.
Aplikasi K-Bioboost Tatkala Sawit Telah Produktif (3-25 Bulan) :
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 ha dibutuhkan 3 ltr K-Bioboost setiap kali App.
Buat 4 lubang (4 arah mata angin) yang dengannya kedalaman 20 cm serta diameter 5 cm selanjutnya percis semisal di atas.
Ulangi setiap 4 bulan sekali.
Pupuk Kimia :
Pupuk kimia tetap diberikan sebagaimana biasa, jadwal frekuensi serta dosis pemberian pupuk, sesuai yang dengannya anjuran PPL setempat, cuma saja dosis bisa dikurangi s.d. 50% serta waktu pemberian diusahakan minimal berjarak 3 hari sesudah pemberian K-Bioboost.
K-Bioboost diberikan setiap 10 hari sekali hingga yang dengannya bibit berusia 16 bulan. Pada bulan ketiga mampu terlihat bibit yng dikembangkan yang dengannya K-Bioboost akan tumbuh lebih cepat serta sehat.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pohon sawit yng telah tua, lantaran pemupukannya di lakukan 2 ataupun 3 bulan sekali, maka perubahannya akan terlihat secara bertahap. Andai K-Bioboost diaplikasikan pada tanaman keras semisal sawit yng telah berusia 10 tahun, maka efek dari penggunaannya akan bervariasi secara bertahap bergantung kelengkapan unsur hara yng ada dalam lahan tanah serta respon tanaman. Ada yng 7 hari telah terlihat perbedaannya dari warna daun serta ada pula sesudah 2 minggu sampai-sampai satu bulan baru terlihat. Namun, umumnya berlangsung peningkatan buah tandan sekitar 20-30%.

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/03/aplikasi-k-bioboost-pada-sawit.html.

Seputar Aplikasi Bioboost Pada Sawit | Pupuk K-bioboost

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Aplikasi Bioboost Pada Sawit | Pupuk K-bioboost