Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas
Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas di bawah ini dari situs web PERTANIAN.
Tanda Bakalan Sapi Berkualitas
Bakalan sapi yng mempunyai kualitas, adalah persyaratan awal dalam mengawali bisnis penggemukan sapi potong.
Berikut beberapa kriteria didasari jenis, umur, serta tanda fisiknya.
Jenis serta Kualitas Bakalan Sapi
Bakalan sapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggemukan sapi potong sebaiknya memanglah berasal dari jenis potong, baik yng beradadi daerah setempat ataupun berasal dari luar wilayah pertenakan.
Sapi bakalan yng mempunyai kualitas mampu berupa sapi berdarah murni (Sapi Bali), ataupun sapi hasil persilangan (Sapi Simmental ataupun Sapi Limousin jantan yang dengannya PO betina).
Andai mempergunakan bakalan sapi hasil persilangan, sebaiknya memilih bakalan yng yang dengannya fisik lebih menyerupai induknya.
Misalnya, andai mempergunakan bakalan hasil persilangan sapi Simmental ataupun sapi Limousin jantan yang dengannya sapi Peranakan Ongole (PO) betina, maka sapi bakalan yng dipakai sebaiknya mempunyai fisik secara umum dikuasai Sapi Simmental ataupun Sapi Limousin.
Akan tetapi sapi bakalan mempunyai kualitas saja tak cukup, dalam penggemukan sapi potong, sapi bakalan mempunyai kualitas Perlu ditunjang yang dengannya pakan mempunyai kualitas supaya yng sapi yng diperoleh sesuai target.
Semisal yng diketahui dalam tulisan atau artikel sebelumnya, pertumbuhan bobot harian sapi Limousin ataupun sapi Simmental mencapai 2 kg/ekor/hari, andai pakan yng diberikan sesuai yang dengannya kebutuhan.
Umur Bakalan Sapi
Idealnya, umur bakalan sapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisnis penggemukan sapi potong sekira 2-3 tahun.
Kisaran umur yang telah di sebutkan adalah umur paling optimal bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali bisnis penggemukan.
Umur bakalan sapi yng tidak lebih dari dua tahun, pertumbuhan bobot hariannya masih agak lambat (belum optimal).
Sebaliknya, andai umur bakalan lebih dari tiga tahun, pertambahan bobot harian telah lambat.
Masih jarangnya peternak, lebih-lebih peternak rakyat, yng membuat catatan kelahiran sapi menghasilkan munculnya kendala bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui umur bakalan sapi.
Padahal, pencatatan tanggal lahir adalah tips yng paling akurat dalam menentukan umur bakalan sapi.
Biasanya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi masalah yang telah di sebutkan, peternak melakukan yang dengannya metode lain, yakni melihat kondisi gigi.
Kondisi Fisik Bakalan Sapi
Selain umur, sapi bakalan yng dipilih pula Perlu mempunyai kondisi fisik yng baik, yaitu terlihat sehat, segar, aktif, tak lesu, serta pertumbuhan normal (tak cacat).
Sapi bakalan yng sehat serta normal tentunya bisa mengoptimalkan program penggemukan menjadikan hasil nya maksimal.
Berikut banyak sekali tanda fisik bakalan sapi yng mempunyai kualitas :
- Badan kompak (proposional).
Rangka tubuh tampak kokoh serta lebar (tak tipis).
- Tubuh panjang yang dengannya tinggi tubuh bagian depan serta belakang relatif percis.
- Dada lebar, bakalan sapi yng baik biasanya mempunyai dada yng lebar (tak sempit) menjadikan pertambahan daging selama penggemukan di bagian ini cukup tidak sedikit ataupun maksimal.
- Bulu pendek serta kering serta mata bersinar serta responsif terhadap lingkungan.
- Perut kecil, akan tetapi pantat lebar.
Bakalan sapi yang dengannya perut besar (buncit) mengidentifikasi terserang cacingan.
Selain itu, perut bakalan sapi yng terlalu besar umumnya pula memberi pengaruh jumlah karkas yng diperoleh lantaran kosentrasi pertambahan bobot tidak sedikit terserap ke perut menjadikan mengurangi pertambahan daging ke bagian lain, semisal dada, paha, ataupun pantat.
- Kaki kokoh yang dengannya tulang kaki besar.
Kaki yng kokoh Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menopang bobot seiring pertambahan bobot.
- Bentuk kaki noormal serta lurus, sejar, tak membentuk X ataupun O
- Tak terlalu kurus serta gemuk.
Bakalan sapi yng terlalu kurus umumnya butuh waktu lebih lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk digemukkan.
Selain itu, Bakalan sapi yng terlalu kurus mungkin menderita penyakit seperi cacingan ataupun pernah memakan sesuatu yng tak seharusnya, semisal plastik ataupun karet.
Sebaliknya, bakalan yng terlalu gemuk pula tidak lebih ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk digemukkan lantaran pertambahan bobot hariannya tak sebanyk bakalan sapi yng badannya ideal.
Mudah-mudahan Berguna..
Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/07/ciri-ciri-bakalan-sapi-berkualitas.html.
Seputar Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas
Terima kasih telah membaca Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Ciri-ciri Bakalan Sapi Berkualitas. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.