Kelemahan Dan Keunggulan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo

- November 24, 2017

Kelemahan Dan Keunggulan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo

 
KEUNGGULAN & KELEMAHAN SISTEM TANAM PADI JAJAR LEGOWO
Tanam Padi Jajar Legowo
Beberapa pendapat manyatakan bahwasanya sebutan Legowo bersumber dari bahasa Jawa, yakni luas “Lego” serta panjang “Dowo”. Sebutan yang telah di sebutkan lantas diadopsi serta diterapkan pada system tanam padi sawah sejak tahun 1996, yakni yang dengannya adanya lorong yng luas pada tanaman padi dan memanjang sepanjang barisan tanaman.
ini dia yng menjadi dasar kenapa Legowo di terapkan menjadi system tanam padi yakni supaya pertumbuhan serta hasil padi yng berada di pinggir umumnya akan lebih baik daripada yng terdapat atau terletak di sedang pertanaman, mempermudah petani dalam pemeliharaan mulai dari pemupukan, penyiangan, penyemprotan pula pengamatan serta menaikan jumlah rumpun dalam lahan yng percis.
System tanam padi jajar legowo kini makin terkenal serta meluas serta salah satunya satu dari sekian banyaknya dari komponen teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah yng terus di galakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung target produksi 1 juta ton beras kering giling (GKG).
System tanam padi jajar legowo, mempunyai variasi antara lain: legowo 2 : 1, 3 : 1, 4 : 1, serta 5 : 1. Didasari hasil penelitian jenis legowo yng direkomendasikan merupakan yng mempergunakan legowo 2 : 1. Jarak tanam disesuaikan yang dengannya kondisi lahan serta kesuburan tanah di masing-masing tempat didasari uji tanah. Pada lahan yng Amat subur memakai jarak tanam antarbarisan 25 cm, dalam barisan 12,5 cm, serta antarlegowo 50 cm. Pada lahan yng kuran subur jarak tanam lebih lebar, yakni antarbarisan 30 cm, dalam barisan 15 cm, serta antarlegowo 40 cm, ataupun mampu pula yang dengannya antar barisan 20 cm dalam barisan 20 cm serta antar legowo 40 cm.
Kelebihan system tanam jajar legowo yng variasi 2 : 1 merupakan :
Populasi/rumpun tanaman akan bertambah sekitar 30%.
Seluruh barisan padi berada di pinggir, maka penyinaran matahari optimal
Sirkulasi udara akan lebih lancar serta optimal, menjadikan mengrangi resiko penyakit akibat jamur serta bakteri yng menghedaki kelembaban tinggi semisal Kresek (Hawar Daun Bakteri).
Gampang dalam pemeliharaan khususnya pemupukan, penyiangan, serta perawatan
Megendalikan hama tikus
Menaikan produktivitas 7 - 15%.
Syarat supaya lahan bisa ditanam yang dengannya system jajar legowo 2 : 1 merupakan :
Lahan tidak terasering, andai bertera kemiringan lahan tidak lebih dari 25 % yang dengannya petakan minimal 3 meter
Dosis pemupukan sebaiknya ditambah 10 - 20 % dari tanam pedi biasa/tegel
Usahakan barisan searah sinar matahari
Genakan bibit gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbanyak anakan.
Masalah umum sulitnya jajar legowo dikembangkan sampai-sampai tatkala ini merupakan pola pikir/mainset petani yng tidak lebih paham, semisal :
Yang dengannya tanam padi jajar legowo 2 : 1 akan mengurangi jumlah rumpun, padahal sebaliknya
Jarak terlalu rapat antar tanaman bisa menurunkan anakan, padahal jarak legowo cukup luas bagi atau bisa juga dikatakan untuk anakan berkembang.
Tenaga tanam yng belum bepengalaman, hal ini berlangsung lantaran belum terbiasanya para tenaga tanam. Solusinya bisa di lakukan yang dengannya tatacara mempergunakan caplak khusus legowo, menjadikan mempermudah tenaga tanam.
Demikian tidak banyak berita ihwal permasalahan tanam jajar legowo yang dengannya keunggulan serta kelemahannya. Maju terus pertanian indonesia.

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/03/keunggulan-kelemahan-sistem-tanam-padi.html.

Seputar Kelemahan Dan Keunggulan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kelemahan Dan Keunggulan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo