Jasa Petani Yang Sering Dilupakan

- September 07, 2017

Jasa Petani Yang Sering Dilupakan

 
Petani, itulah sebutan bagi orang-orang yng bekerja yang dengannya tanam menanam, baik itu di kebun, di ladang, di sawah mau pun di pantai. Dari jaman kerajaan, malah dari jaman batu hingga saat ini, sudah dikenal luas oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat yakni profesi menjadi seorang petani. Apa pun jenis tanamannya, apakah itu sayur-mayur, buah-buahan, rempah-rempah, ataupun pun rumput laut, pastinya kegiatan bertani ini telah dikenal seluruh orang.
Malah di negara tercinta ini, sebagian besar penduduknya memiliki pencaharian yang dengannya bertani. Oleh karena itulah Indonesia dijuluki negara agraris. Walau pun demikian, gelar negara agraris tidak kemudian membuat bangga sebagian orang. Nyatanya, tidak sedikit yng memandang sebelah mata pekerjaan menjadi seorang petani.
Tidak sedikit yng menganggap bahwasanya petani itu identik yang dengannya kesusahan. Petani itu identik yang dengannya pekerjaan yng berhubungan yang dengannya kotor. Petani itu merupakan orang yng kampungan, gaptek, dekil, kulit hitam, telapak tangan kasar serta masih segudang lagi yng buruk-buruk anggapan lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk petani.
Tatkala berkenalan yang dengannya gadis pun, jujur saja tidak sedikit yng minder. Pertanyaan pertama merupakan nama, alamat, lantas pekerjaan pribadi serta pekerjaan orang tua. Nama terperinci, gadis mesem. Alamat terperinci, gadis mesem. Namun menyangkut pekerjaan serta pekerjaan orang tua telah terperinci menjadi petani, gadis mlengos.
Itu cuma bukti kecil, serta masih tidak sedikit lagi bukti-bukti lain-lainnya bahwasanya seorang yng dipanggil petani, cuma di pandang remeh di tempat umum. Padahal, andai berfikir lebih jernih, maka kita akan menyadari bahwasanya petani sangatlah berjasa di dunia ini.
Berapa juta perut-perut yng dibuat kenyang, dari hasil pertanian. Ingatlah bahwasanya apa yng saya makan, ataupun pun apa yng Kamu makan sehari-hari merupakan hasil dari bertani.
Hayalkan apa jadinya andai orang-orang berhenti bertanam secara menyeluruh. Bisa dipastikan tak ada lagi beras, sagu, gandum, jagung, terigu, serta seluruh yng mampu dimakan, yng kesemuanya itu berasal dari pertanian.
Saudaraku seluruh, tanpa kita sadari diluar dugaan sehari-hari kita selalu dekat yang dengannya hasil keringat orang-orang. tanpa kita sadari bahwasanya kita pula benar-benar butuh orang-orang. Lantaran tanpa orang-orang, berguna kitalah yng terpaksa Perlu menjadi petani, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggantikan orang-orang memberikan makan kepada orang-orang.
Nah bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, mulai saat ini hargailah jasa petani. Karena, tanpa orang-orang kita bukanlah apa-apa. Demikian goresan pena simpel ini, thanks sudah menyempatkan diri bagi atau bisa juga dikatakan untuk membacanya.. sekian..

Sumber rujukan dan gambar : http://senibertani.blogspot.com/2014/08/jasa-petani-yang-sering-dilupakan.html.

Seputar Jasa Petani Yang Sering Dilupakan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Jasa Petani Yang Sering Dilupakan