Budidaya Kedelai Dan Cara Menanam Kedelai

- Oktober 22, 2017

Budidaya Kedelai Dan Cara Menanam Kedelai

 
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya kedelai Amat penting, lantaran kedelai Perlu berkecambah yang dengannya semppurna agar bisa dpat berkembang yang dengannya maksimal, selain itu benih pula memerlukan kelembapan dan oksigen yng cukup.
Ada beberapa tujuan pengolahan tanah merupakan agar bisa tanah menjadi gembur, pembenaman sisa-sisa tanaman, memecah bongkahan-bongkahan tanah, perataan tanah, dan pemberantasan rumput.
Kondisi lahan yng akan ditanami:
1. Tanah tegalan
Pengolahan tanah pada tegalan di lakukan yang dengannya tips dibajak, digaru dan diratakan. Sisa-sisa gulma dibuang, dan pelaksanaannya di lakukan pada akhir musim kemarau lantaran pada awal musim hujan benih ahrus segera ditanam.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman kedua tanah tak usah diolah lagi. Dan jangan tidak ingat membuat bedengan ataupun kalenan-kalenan seperlunya.
2. Permukaan lereng
Pengolahan di lakukan yang dengannya tips terasering supaya erosi pada permukaan tanah bisa diperkecil.
3. Lahan sawah
Tanah diolah yang dengannya cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat jerami padi hingga kepermukaan tanah, lantas jerami disingkirkan. Buat lubang yang dengannya tugal pada petakan yang dengannya lebar 3 m – 10 m, panjang disesuaikan yang dengannya kondisi lahan.
Diantara petakan dibuat saluran drainase selebar 25-30 cm, yang dengannya kedalaman 30 cm, diamkan selama 7-10 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutupi bibit yng sudah ditebar ataupun dimasukan ke dalam tanah yng ditugal.
Pemilihan Bibit
budidaya kedelai, cara menanam kedelaiBenih yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya kedelai adalah benih yng telah cukup tua, utuh, dan warna-nya mengkilat. Bibit dibutuhkan sebanyk 50-75 kg bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 ha, bibit mampu didapat dari took-toko yng menyediakan bibit maupun denga bibit hasil pertanian sendiri.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hasil budidaya yng maksimal maka pemilihan bibit pun Perlu yng mempunyai kualitas. Syarat-syarat bibit unggul:
1. Benih dipanen sesudah buah matang
2. Diambil dari tanaman yng sehat
3. Produksi tinggi
4. Pertumbuhan tanam seragam
5. Bersih dari kotoran, hama, penyakit dan gulma
6. Tak keriput, tak luka, dan mengkilat
7. Perlu kering benar
8. Telah Perlu ditanam paling lambat 8 bulan sejak dipanen
9. Disimpan dalam kelembapan < 60%
Ada dua tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengadakan pembibitan yakni, bibit disimpan dalam bentuk biji dan bibit disimpan dalam bentuk buah.
Bibit yng disimppan dalam bentuk biji, tatacaranya tanaman yng telah kelihatan tua yng buahnya tidak sedikit, batangnya besar, buahnya tak gampang pecah dan bebas penyakit lantas kita petik.
Lantas ditampi. Pilih biji yng besar, mulus dan tak keriput, lantas dijemur lagi sampai-sampai kering. Campurkan debu tidak banyak minyak tanah. Masukan ke dalam kaleng dan tutup rapt-rapat.
Bibit yng disimpan dalam bentuk buah tatacaranya, tanaman di cabut dan dijemur hingga benar-benar kering. Ikat dan gantungkan di atas tungku api. Menjelang tanam, yakni 3-4 hari sebelum tanam ikatan dipukul-pukul supaya biji lepas lantas dipilih biji yng baik dan dijemur.
Pembuatan Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam di lakukan yang dengannya alat tugal, lubang dibuat sedalam 3-4 cm. jarak tanam bergantung dari kesuburan tanah, dan ketersedian air ataupun varietas yng ditanam. Bisa mempergunakan ukuran 20 x 40 cm, 25 x25 cm, 30 x 15 cm ataupun 30 x 30 cm.
Cara Penanaman
Cara penanaman kedelai ada dua tips, yang dengannya tips ditebar dan yang dengannya tips ditugalkan. Penanaman yang dengannya tips ditebarkan akan mendapatkan tumbuhan yng tumbuh tak merata, bibit yng dibutuhkan lebih tidak sedikit, akan tetapi waktu dan tenaga yng dipakai lebih singkat.
Penanaman yang dengannya tips ditugal memerlukan 3 orang, 1 oorang bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat lubang, 1 orang memasukan benih, dan 1 orang lagi memasukan pupuk dasar dan menutup lubang.
Andaikan penanaman di lakukan pada lahan yng tak pernah ditanami kedelai, maka benih dicampur yang dengannya bakteri rhizobium. Tatacaranya percis semisal yng dijelaskan pada pemaparan budidaya kacang hijau, yakni dicampur yang dengannya legin.
Setiap 5-10 gram terbatas tidak banyak air, lantas dicampur yang dengannya benih 1 kg. andai legin tak ada, benih mampu diberi tanah yng telah Suka ditanami kedelai (kacang-kacangan). Setiap 1 kg benih dicampur yang dengannya 100-250 gram tanah. Lantas diangin-anginkan, lantas ditanam tiap lubang 2-3 butir benih.
Tahap Pemeliharaan Tanaman
1. Pengairan
Pengairan bisa di lakukan yang dengannya menggenangi saluran drainase selama 15-30 menit. Tanah jangan terlalu becek maupun kekeringan. Tatkala perkecambahan umur 0-5 hari, 15-20 hari, masa pembungaan dan pembentukan biji (35-65 hari), Amat memerlukan air. Sedangkan tatkala menjelang panen, tanah sebaiknya dalam keadaan kering.
2. Pemupukan
Pemupukan di lakukan 2 kali, yakni, sebelum di lakukan penanaman ataupun tatkala tanam, dan pupuk susulan.
Dosis pupuk yng diberikan pada tanaman kedelai yakni, TSP 75 kg – 200 kg/ha, KCl 50 – 100 kg/ha, dan Urea 50 kg/ha. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pupuk susulan yakni urea 50 kg/h, pupuk susulan diberikan disaat tanaman berumur 20-30 hari sesudah tanam. Pupuk diberikan didalam larikan di antara barisan tanaman kedelai lantas ditutup tanah.
3. Penyulaman dan penyiangan
Penyulaman di lakukan seminggu sesudah benih ditanam, hal ini di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengganti andaikan ada tanaman yng mati.
Kegiatan penyiangan pertama di lakukan bersamaan yang dengannya pemberian pupuk susulan. Sedangkan penyiangan kedua di lakukan sesudah tanaman berbunga. Penyiangan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk membersihkan gulma dan penggemburan tanah bisa di lakukan pada tatkala penyiangan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yng Suka menyerang tanaman kedelai antara lain:
Kembang daun, ciri-cirinya, warna hitam, dibagian pinggir terdapat garis-garis kuning, dan bertelur dan menetas pada daun.
Cara pengendaliannya, semprot yang dengannya Azondrin 15 WSC, Kharpos, dan 0,1% Tacophene dalam bentuk cair.
Kepik polong, ciri-cirinya, bentuk tubuh dan warna mirip walang sangit, dan bergaris putih dan kuning disepanjang tepi sisi badannya.
Cara pengendaliannya, semprot yang dengannya Bayrusil yang dengannya dosis 1-2 cc/liter, dan semprot yang dengannya insektisida Azodrin 15 WSC, Dursban 20 EC setiap 1-2 minggu sesudah tanaman 50 hari.
Lalat kacang, ciri-cirinya, lalat kecil yang dengannya warna hitam, warna 1,5 mm, bertelur pada keping biji yng tengah tumbuh, bertelur pada pagi hari, dan berkepong-pong pada bagian kulit pangkal daun.
Cara pengendaliannya, dicegah yang dengannya tips menanam disaat tanah masih dalam keadaan lembab dan subur, sebelum benih ditanam campur yang dengannya insektisida Marshall 200 EC, dan lakuakn penyemprotan yang dengannya Azodrin 15 WSC, Dursban 20 EC, dan Lonnate 25 WP.
Ulat penggerek polong, ciri-cirinya, bertelur dibawah daun buah.
Cara pengendaliannya, semprot tanaman pada waktu pembentukan polong yang dengannya insektisida surecid, Agrothion 50 EC, dan Dursban 20 EC.
Ulat prodenia, ciri-cirinya, larva berikuran panjang ± 3 cm berwarna hitam, ada garis-garis kuning di punggung dan samping, bertelur di permukaan daun, dan berkepompong di dalam tanah.
Cara pengendaliannya, semprot pada permukaan daun bagian atas yang dengannya insektisida Azodrin 15 WSC dan Thiodon 35 EC dua kali seminggu sesudah didapati telur.
Ulat jengkal, ciri-cirinya, berwarna hitam dan berjalan semisal jengkal.
Cara pengendaliannya, semprot yang dengannya insedktisida Agrothion 50 EC, basudin 60 EC, dan Azodin 15 WSC.
Penyakit yng menyerang tanaman kedelai antara lain:
Bercak daun, penyebabnya bakteri Xanthomonas phaseoli. Gejalanya, pada permukaan bawah daun terdapat bintik berwarna kuning dan warna coklat di tengash bercakan, lantas bercak-bercak bergabung menjadi lebih besar, dan tanaman menjadi layu dan mati. Cara menanggulanginya, penanaman varitas Perlu yng tahan penyakit, mermbersihkan gulma, dan semprot yang dengannya Bentate 50 WP, Bayleron 250 EC
Penyakit karat, penyebabnya, Cendawan Phakospora pachyrhizi. Gejalanya, muncul tatkala tanaman selesai berbunga, di permukaan daun bagian bawah terdapat bintik-bintik coklat, spora berwarna coklat bertaburan andaikan disentuh, dan polong tidak sedikit yng tak berisi. Cara menanggulanginya, penanaman varietas Perlu yng tahan penyakit, tanam serempak, pergiliran tanaman, membersihkan gulma, dan semprot yang dengannya Benlate dosis 2 gram/liter, Baycor 300 EC, Bayleron 250 EC.
Mozaik, penyebabnya virus, gejalanya tanaman jadi kerdil, daun menggulung dan agak keriput, dan jarak antara cabang pendek.
Penanggulangannya, menanam parietas yng tahan penyakit, pergiliran tanaman, tanaman yng terserang cabut dan bakar, membersihkan gulma, lantas semprot yang dengannya Basudin 60 EC.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui budidaya kacang - kacangan yng lain-lainnya mampu Kamu kunjingi di halaman Daftar Isi Blog
Kalau tulisan atau artikel ini memberikan manfaat bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya tips mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.


Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/02/Budidaya-Kedelai-dan-Cara-Menanam-Kedelai.html.

Seputar Budidaya Kedelai Dan Cara Menanam Kedelai

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Budidaya Kedelai Dan Cara Menanam Kedelai