Cara Budidaya Tanaman Kesemek

- Oktober 16, 2017

Cara Budidaya Tanaman Kesemek

 
Cara Budidaya Tanaman kesemek
Meskipun asal-usulnya dari daerah subtropik, kesemek bisa mengikuti keadaan yang dengannya aneka macam cuaca pada iklim tengah yng Anget, semisal yng dijumpai di dataran tinggi daerah tropik. Pengalaman di Asia Tenggara menunjukan bahwasanya iklim musiman yng menonjol tak dibutuhkan. Pembudidayaan kesemek sukses baik di dataran tinggi di atas 1000 m dpl; namun dijumpai pula beberapa semisal pohon kesemek yng berbuah di dataran rendah, misalnya di Kucing (Sarawak).
Lahan yng ternaung penting sekali bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari kerusakan daun muda yng masih lemah dari embusan angin, serta menghindari terjadinya lecet-lecet pada buah. Pohon kesemek toleran terhadap aneka macam tipe tanah, namun lebih gampang mempertahankan hasil produksi yng tinggi andai ditumbuhkan pada tanah dalam namun tak terlalu berat, serta yng baik drainasenya. Keasaman yng dianjurkan adalah pH antara 5,5-6,5.
Pohon kesemek berukuran kecil hingga tengah, 15 m ataupun tidak lebih, dioesis (dioecious, berumah dua) serta kadang-kadang monoesis, berbatang pendek serta bengkok-bengkok, tidak sedikit cabang, dan menggugurkan daun. Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bulat, bulat telur hingga jorong, 2,5-15 × 5-25 cm, hijau kuning berkilap.
Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat serta bersegi empat, hijau kekuning-kuningan hingga merah, yang dengannya daun kelopak yng tak rontok.
Pedoman Budidaya kesemek
Perbanyakan kesemek di Indonesia serta Malaysia umumnya melalui pemisahan tunas akar yng berumur beberapa tahun. Tanaman yng berasal dari benih cenderung bercabang kurus-kurus clan lemah. Di daerah subtropik, perbanyakan kesemek umumnya di lakukan yang dengannya sambungan mata tunas dewasa di atas batang bawah yng berasal dari benih. Setek Amat susah berakar.
Tatkala perbanyakan yng tepat adalah hal yng penting, karena andai masa pertumbuhan pucuk secara alami terlewati, pertumbuhan akan terhambat beberapa tahun; hal ini adalah masalah tersendiri pada kesemek. Percis halnya pula yang dengannya tatkala potion tengah tidak berdaun, serta hati-hatilah supaya perakarannya tak rusak.
Jarak tanam bergantung kepada kesuburan pohon dari- aneka macam kultivar; dianjurkan variasi antara 6 m x 4,5 m (setara yang dengannya 370 pohon/ha) serta 5 m x 2,5 m (setara yang dengannya 800 pohon/ha). Di daerah tropik, pertumbuhan kesemek cenderung lebih subur, serta biasanya dibutuhkan jarak tanam yng lebih jarang.
Pemeliharaan Tanaman kesemek
Pembuangan kuncup serta penjarangan bunga dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menekan keseringan terjadinya berbuah dua-tahunan. Tambahan juga buah-buah yng masih kecil hendaknya pula diperjarang hingga tinggal satu ataupun paling tidak sedikit dua butir pada setiap pucuknya, supaya diperoleh buah yng baik kualitasnya.
Pemupukan utama, baik yang dengannya pupuk sangkar ataupun pupuk buatan hendaknya dilaksanakan 1-2 bulan sebelum panen. Kelebihan nitrogen supaya dihindari, karena akan merangsang kesuburan tanaman, menambah rontoknya buah yng masih kecil-kecil, serta mempercepat pertumbuhan buah menjadikan akan berlangsung rongga di bawah daun kelopak.
Buah kesemek dipanen yang dengannya tips tangkai buahnya dipotong, menjadikan daun kelopaknya tetap menempel pada buah. Buah yng belum tua tak akan menjadi enak serta manis. Di Jepang, dipakai peta warna bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan bahwasanya buah yng dipetik itu warna kulitnya optimal. Sebagian besar kultivar bisa disimpan buahnya di dalam ruang pendingin pada suhu + 1° C hingga -1° C selama 2-4 bulan.http://tipspetani.blogspot.com/2015/11/cara-budidaya-tanaman-kesemek.html

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2015/11/cara-budidaya-tanaman-kesemek.html.

Seputar Cara Budidaya Tanaman Kesemek

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Tanaman Kesemek