Beberapa Tanaman Yang Beracun Untuk Ternak

- Oktober 16, 2017

Beberapa Tanaman Yang Beracun Untuk Ternak

 

BEBERAPA TANAMAN YANG BERACUN UNTUK TERNAK

Beberapa jenis tanaman bisa menghasilkan keracunan pada banyak sekali jenis ternak.Hal ini lantaran pada tanaman yang telah di sebutkan memiliki kandungan racun yng andaikan dikonsumsi oleh ternak bisa memacu terjadinya keracunan malah bisa berakibat fatal yakni kematian.Beberapa jenis tanaman yng memiliki kandungan racun yang telah di sebutkan merupakan: 1. Kacang Tanah Kacang tanah ataupun bungkil kacang tanah menjadi limbah industri Suka dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk makanan penguat bagi ternak, utamanya sapi serta babi. Kacang tanah ataupun bungkil kacang tanah dalam situasi tertentu bisa menghasilkan keracunan akibat dari daya kerja aflatoksin. Dalam keadaan biasa pakan ternak dari bungkil kacang tanah ini merupakan normal serta biasa diberikan, akan tetapi dalam situasi tertentu bisa menjadi racun lantaran kacang ataupun bungkil kacang yang telah di sebutkan sudah ditumbuhi jamur Aspergillus flavus.Galur tertentu dari jamur yang telah di sebutkan bisa diproduksi toksin, lebih-lebih bila bungkil yng tersedia tak betul-betul kering. Hewan rentan terhadap racun dari jamur Aspergillus ini merupakan sapi, babi, serta ayam, sedangkan domba salah satunya lebih tahan.Hewan muda lebih rentan daripada hewan dewasa. Gejala klinis akibat pengaruh dari racun jamur Aspergillus flavus pada kebanykan hewan antara lain merupakan kecepatan pertumbuhannya berkurang serta nafsu makan pula berkurang. Keracunan yng hebat bisa memicu kekejangan serta lantas hewan akan ambruk. Pedet yng keracunan bisa mengalami tenesmus serta buta. Pengaruh paling menonjol pada sapi dewasa yng tengah laktasi merupakan penurunan produksi susu. 2. Lantana (Pohon bunga Telekan) Lantana mempunyai tidak sedikit spesies, akan tetapi yng paling tidak sedikit dijumpai merupakan Lantana camara. Lantana salah satunya jenis tanaman perdu, berbatang kasar, bercabang tidak sedikit, permukaan daun kasar serta tepi daun bergerigi.Warna mahkota beragam, antara lain merah, kuning, ungu serta putih. Lantana tumbuh di hampir setiap negara tropis serta bisa hidup di tanah yng Amat miskin hara, kering, tandus, serta berbatu.Lantana Suka dipakai menjadi tanaman hias ataupun tanaman pagar halaman.Daun serta bunganya berbau langu, menjadikan andai tak terpaksa ternak tak akan menyukainya. Hewan yng rentan serta Suka mengalami keracunan Lantana merupakan sapi, lebih-lebih pada tatkala musim kering lantaran susah menjumpai tanaman hijauan lain di padang penggembalaan kecuali tanaman lantana.Sapi Bali, Brahman cross, serta sapi Brahman Amat rentan terhadap racun tanaman lantana ini. Gejala klinis pada sapi yng keracunan lantana antara lain merupakan jaundice yng berat, fotosensitisasi, dermatitis nekrotik berat lebih-lebih di bagian tubuh yng paling tidak sedikit di kenai sinar matahari ataupun berwarna lebih pucat semisal pada cuping pendengaran, ponok, bagian atas moncong serta punggung. Ternak kehilangan nafsu makan, diare, gelisah, ambruk, serta akhirnya mati dalam beberapa hari yang dengannya kondisi tubuh yng Amat kurus.Andaikan makan tanaman lantana dalam jumlah tidak sedikit, maka sapi akan mati lantaran gastroenteritis sebelum berlangsung fotosensitisasi. 3. Jarak (Ricinus communis)Tanaman ini disebut pula Palma Christi, yng bisa meracuni darah. Tanaman ini ditamukan hampir disetiap daerah tropis.Tanaman ini salah satunya jenis tanaman semak yng bisa tumbuh hingga pada ketinggian 3 meter.Tanaman ini berdaun lebar serta mempunyai 3 ataupun 5 jari.Bunganya kecil-kecil serta berwarna kuning.Bijinya bulat ada kalanya direndam ataupun direbus bagi atau bisa juga dikatakan untuk dimakan orang bagi yng biasa memakannya.Bila tak ada perlakuan tertentu, biji-biji jarak ini bisa meracuni.Biji jarak ini bisa diperas serta menghasilkan minyak castro.Ampas dari biji jarak yang telah di sebutkan memiliki kandungan tidak sedikit substansi beracun lantaran memiliki kandungan toksalbumin yng disebut risin.Gejala klinis pada sapi yng secara tak sengaja makan pakanan yng tercampur bahan memiliki kandungan risin bisa mengalami kematian yang dengannya gejala kejang-kejang.4. Bakung (Pohon Bung Lily)Bakung salah satunya dalam keluarga Liliaceae.Hampir seluruh jenis bakung merupakan beracun serta tak gampang dicerna. Tanaman jenis ini tidak sedikit tumbuh di padang penggembalaan menjadikan secara tak sengaja bisa tergoda oleh ternak.Umbi bakung Suka lebih tidak sedikit memiliki kandungan racun daripada bagian tanaman yng berada di atas tanah.Hewan yng salah satunya rentan merupakan sapid an babi.Babi Suka di kenai racun bakung lantaran kebiasaannya makan umbi-umbian yang dengannya tips menggali tanah mempergunakan moncongnya.Gejala klinis pada ternak yng keracunan bakung terlihat gejalanya bervariasi, bergantung banyaknya bakung yng dimakan.Glikosida ataupun alkaloid adalah bahan pokok racun yng berakibat pada jantung serta system saraf.Bila cuma sebagian kecil yng tergoda, maka akan terlihat gejala saraf.Akan tetapi bila sebagian besar tergoda, maka yng timbul merupakan gejala jantung sebelum pernah sempet menunjukan gejala saraf.Sapi yng keracunan Suka muntah-muntah, diare, serta lantas mati lantaran berhentinya fungsi jantung. Pada uji pascamati yng Suka terlihat merupakan gastroenteritis. 5. OleandraOleandra merupakan jenis tanaman perdu yng Suka didapati di pedesaan. Tanaman ini pula Suka ditanam menjadi tanaman hias lantaran mempunyai bunga yng indah.Pohon Oleandra bisa tumbuh tinggi mencapai 4 meter.Pada akarnya Suka tumbuh tunas yng tidak sedikit serta bercabang. Bunganya berwarna merah jambu yng terdapat pada akhir dari cabangnya.Daunnya tebal berwarna hijau tua berbentuk semisal tombak (lanceolate), pucuknya runcing.Tulang-tulang daun terlihat terperinci serta Amat beracun.Gejala klinis yng bisa diamati pada sapi yng mengalami keracunan tanaman ini merupakan kejang, diare, serta kolik. Pemeriksaan secara patologi anatomi menunjukan gastroenteritis akut. 6. Ubi Kayu (Casava)Ubi kayu, cassava ataupun singkong tidak sedikit ditanam di banyak sekali tempat di Indonesia.Ubi kayu tidak sedikit dimanfaatkan menjadi bahan makanan bagi warga atau juga bisa dikatakan masyarakat, malah di beberapa tempat manjadi bahan makanan pokok alternatif beras.Daun ubi kayu bercabang semisal jari berwarna hijau tua.Daun yng muda Suka dimanfaatkan menjadi sayur.Daun ubi kayu memiliki kandungan sianida yng beracun.Oleh lantaran itu andai akan dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan sayur Perlu diolah yang dengannya tips yng benar supaya efek toksiknya hilang, misalnya yang dengannya dipanaskan.Kandungan sianida pada daun ubi kayu bervariasi, bergantung pada jenisnya.Daun ubi kayu yng segar mempunyai kandungan sianida yng cukup tidak sedikit.Tips menetralisasi kandungan sianida yang telah di sebutkan bisa di lakukan yang dengannya dijemur sebelum diberikan kepada ternak. Hewan yng rentan merupakan seluruh jenis ternak ruminansia salah satunya sapi, kerbau, kambing, serta domba.Oleh lantaran itu daun ubi kayu yng akan diberikan kepada ternak Perlu dipanaskan berlebi dahulu di bawah terik matahari sampai-sampai layu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetralisasi kandungan racunnya.Gajala klinis akibat keracunan daun ubi kayu ini lebih-lebih pada sapi merupakan gejala kejang-kejang, mulut keluar buih keputihan, mata menjadi juling, pernafasan sesak, denyut jantung meningkat, serta bila mengalami keracunan yng berat bisa menghasilkan kematian.Mudah-mudahan memberikan manfaat...

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2017/01/beberapa-tanaman-yang-beracun-untuk.html.

Seputar Beberapa Tanaman Yang Beracun Untuk Ternak

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Beberapa Tanaman Yang Beracun Untuk Ternak