Hama Penyakit Pada Tanaman Kubis

- Oktober 03, 2017

Hama Penyakit Pada Tanaman Kubis

 
*Hama Penyakit Pada Tanaman Kubis*
*Ulat Tritip/Ulat Daun*
Hama ini bila menyerang tanaman kubis maka gejala akibat serangan hama yang telah di sebutkan akan terlihat pada bagian bawah daun yng dimakan oleh hama ini tinggal epidermis bagian atas saja.
Ulat ini mempunyai ukuran 5 mm yang dengannya warna hijau, andai diganggu akan menjatuhkan diri yang dengannya mempergunakan benang.
Ulat jenis ini cepat sekali serta pula Amat kebal terhadap satu insektisida.
*Tatacara Pengendalian*
Yang dengannya melakukan penyemprotan yang dengannya mempergunakan produk nasa yng berupa pestona sesuai dosis.
*Ulat Krop/Jantung Kubis*
hama ini bila menyerang gejala pada titik tumbuh menjadikan disebut menjadi ulat jantung kubis.
Ulat ini bentuknya kecil berwarna hijau lebih besar dari ulat tritip, andai telah besar garis-garis coklat.
Andaikan diganggu agak malas bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa bergerak.
*Tatacara Pengendalian*
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian bisa di lakukan yang dengannya tindakan penyemprotan yang dengannya mempergunakan produk nasa yng berupa pestona yng sesuai dosis.
*Ulat Grayak*
Hama ini adalah pula satu dari sekian banyaknya hama yng menyerang tanaman kubis.
*Tatacara Pengendalian*
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian bisa di lakukan yang dengannya penyemprotan yang dengannya mempergunakan pestisida sesuai dosis.
*Ulat Tanah*
Hama ini bila menyerang gejala terlihat pada kerusakan yng ditimbulkan yakni terpotongnya tanaman kubis yng masih terbilang kecil.
*Tatacara Pengendalian*
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian bisa di lakukan yang dengannya membongkar tanah secara berhati-hati disekitar tanaman yng terpotong serta yang dengannya penyemprotan yang dengannya mempergunakan pestisida sesuai dosis.
*Penyakit Pada Tanaman Kubis*
*Akar Pekuk*
Penyakit ini bila menyerang tanaman maka gejala yng terlihat semisal bintil-bintil ataupun adanya kelenjar yng tak teratur yng semisal bersatu menjadi sebuah bengkakan yng memanjang yng menyerupai batang (gada).
Yang dengannya rusaknya pada jaringan akar yng bisa memicu jaringan pengangkutan terganggu menjadikan tanaman yang telah di sebutkan menjadi merana, daun-daunnya berwarna hijau kelabu serta lebih cepat layu dari pada daun yng biasa.
*Tatacara Pengendalian*
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian olah tanah yng tidak jelek alias bagus yang dengannya memakai Asam Humat serta Bioboost yng dikombinasikan yang dengannya pupuk kimia dasar yng biasa dipakai.
*Bercak Daun Alternaria*
Penyakit ini bila menyerang tanaman kubis maka akan terlihat pada daun terdapat bercak-bercak kecil berwarna kelabu gelap pada daun, yng meluas yang dengannya cepat menjadikan menjadi bercak bulat sampai-sampai mencapai diameter 1 cm.
*Tatacara Pengendalian*
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian bisa di lakukan yang dengannya penyemprotan yang dengannya mempergunakan bakterisida.
*Busuk Hitam*
Penyakit ini bila menyerang tanaman kubia gelajanya mula-mula ditepi daun terdapat daerah-daerah yng berwarna kuning ataupun pucat, yng lantas meluas ke bagian sedang.
Daerah ini tulang-tulang daun berwarna coklat tua ataupun hitam serta mampu masuk kadalam batang.
Jaringan helaian daun yng sakit mongering menjadi semisal selaput, yang dengannya tulang-tulang daun berwarna hitam.
Biasanya penyakit ini mulai dari daun-daun serta bisa memicu gugurnya daun satu persatu.
*Tatacara Pengendalian*
Olah tanah yng baik yang dengannya memakai Bioboost dikombinasikan yang dengannya pupuk kimia serta bisa pula yang dengannya melakukan penyemprotan yang dengannya mempergunakan pestisida yng sesuai dosis.
*Busuk Basah*
Penyakit bila menyerang tanaman kubis gejala yng umum adalah busuk basah berwarna coklat ataupun kehitaman, pada daun, batang serta umbi.
Serta pada bagian yng terinfeksi awal mulanya berlangsung semisal bercak kebasahan, bercak yang telah di sebutkan menjadi membesar serta mengendap yang dengannya bentuknya yng tak teratur serta berwarna coklat tua kehitaman.
*Tatacara Pengendalian*
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian bisa di lakukan yang dengannya pupuk sangkar yng telah difermentasikan yang dengannya Bioboost selama 3 hari serta melakukan penyemprotan yang dengannya mempergunakan bakterisida sesuai dosis.
*Penyakit Kaki Hitam*
Penyakit ini bila menyerang gejalanya kanker memanjang pada pangkal batang, mula-mula berwarna coklat muda lantas menjadi kehitaman yng Suka dikelilingi oleh batas berwarna ungu.
Serta dibagian sedang luka terdapat titik-titik hitam yng terdiri dari piknidium jamur penyebab penyakit.
Pada perakaran yng sakit akan rusak tidak banyak demi tidak banyak menjadikan tanaman menjadi layu serta lantas mati.
*Tatacara Pengendalian*
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian bisa mempergunakan pupuk sangkar yng telah difermentasikan yang dengannya Bioboost selama tidak lebih lebih 3 hari.
Serta yang dengannya penyemprotan yang dengannya mempergunakan pestisida (akarisida) sesuai dosis.
*Mudah-mudahan Berguna..*

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/06/hama-penyakit-pada-tanaman-kubis_28.html.

Seputar Hama Penyakit Pada Tanaman Kubis

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Hama Penyakit Pada Tanaman Kubis