Panduan Budidaya Tanaman Petai | Menanam Petei

- Juli 31, 2017

Panduan Budidaya Tanaman Petai | Menanam Petei

 
PANDUAN BUDIDAYA TANAMAN PETAI
Buah asli Indonesia ini mempunyai aroma bau khas semisal jengkol. Andai dikonsumsi, aroma baunya akan tinggal dimulut yng membuat tak meyakini diri. Akan tetapi, rasa baunya tak menjadi masalah lantaran rasanya memanglah nikmat menjadi nafsu makan naik. Olahannya mampu menjadi lalaban ataupun dijadikan bahan baku masakan sehari-hari. Buah petai ini mempunyai khasiat di antaranya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi penyakit kencing manis. Dilihat dari kebutuhan petai dipasaran memanglah Amat tinggi, lantaran keberadaannya Amat digemari warga atau juga bisa dikatakan masyarakat. Oleh lantaran itu Amat menguntungkan mempunyai tanamannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk diri sendiri maupun dijadikan lahan usaha.
Tips Menanam Petai
1. Memilih Bibit Petai yng Mempunyai kualitas
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bibibit petai, mampu kita melakukan pembibitan penyemaian biji (generatif) maupun mampu dari tips okulasi (vegetatif). Andai sahabat tak paham yang dengannya masalah pembibitan, bibit petai mampu sahabat dapatkan di toko bibit sekita tempat tinggal sahabat. Butuh diperhatikan dalam memilih bibit karena kondisi bibit akan berpengaruh pada kelangsungan tumbuh tanaman petai dikemudian hari. Bibit petai Perlu benar-benar sehat bebas dari hama penyakit, berdaun hijau segar tak layu, berbatang kokoh tak kering serta pilih pula bibit yang dengannya percabangan rindang.
2. Tempat Penanaman
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat penanaman tanaman petai akan tumbuh subur pada lahan yang dengannya ketinggian 10 hingga 800 meter dari permukaan laut. Agar bisa tanaman petai mampu cepat mengikuti keadaan yang dengannya lingkungan barunya tentu area tanam butuh bersih dari rumput liar disekitar bakal tanam, area lahan jangan terlalu sempit, tanah cukup gembur serta kaya yang dengannya bahan organik, serta mendapatkan sinar matahari langsung.
3. Membuat Lubang Tanam
Selanjutnya kita lakukan penggalian media tanam mampu kita buat yang dengannya mempergunakan alat semisal cangkul yang dengannya ukuran 50x50x50cm. Lantas, tanah bekas galian mampu ditambahkan kompos/pupuk sangkar yng telah terfermentasi + sekam, aduk hingga merata serta istirahatkan.
4. Mengistirahatkan Lahan
Selesai membuat lubang tanam, diharapkan sebelum penanaman bibit petai lubang tanam diistirahatkan berlebi dahulu. Lubang tanam diistirahatkan berlebi dahulu sekitar 2-3 hari, biarkan tersinari sinar matahari. Tujuannya agar bisa bibit hama serta penyakit mampu mati pada lubang tanam.
5. Proses Penanaman
Andai pengistirahatan lubang tanam sudah selesai, langkah selanjutnya merupakan proses penanaman bibit petai. Pangkal bibit petai diletakkan pada lubang tanam yng sudah kita siapkan sebelumnya, bila bibit dibeli dari toko bibit, umumnya telah tertanam pada media polybag, kita tinggal menyobek ataupun membuka berlebi dahulu plastik polybag yang dengannya hati-hati jangan hingga balutan perakarannya rusak. Lantas, posisikan bibit tegak lurus jangan hingga miring disaat ditutup oleh media tanam.
6. Menutup Lubang Tanam
Bibit petai yng telah tegak lurus, segera tutup yang dengannya media campuran tanah + kompos + sekam yng sudah kita persiapkan sebelumnya, tutuplah hingga rata. Supaya tanaman tak gampang roboh, penutup lubang tanam dipadatkan tidak banyak mampu kita diinjak-injak, akan tetapi jangan terlalu padat karena akan menghambat perkembangan akar tanaman petai.
7. Penyiraman
Proses penanaman semuanya telah selesai, tinggal kita lakukan penyiraman. Siramlah tanaman serta media tanam secukupnya akan tetapi jangan terlalu becek. Genakan alat bantu semisal embrat bagi atau bisa juga dikatakan untuk hasil penyiraman yng maksimal.
8. Memasang Ajir
Pemasangan ajir Amat dianjurkan pada tanaman petai yng baru kita tanam. Ajir berfungsi menjadi penyokong agar bisa tanaman tak gampang terganggu dari lingkungan. Ajir mampu kita buat sendiri dari bambu yang dengannya ukuran disesuaikan yang dengannya ukuran bibitnya.
9. Pemupukan Rutin
Pemupukan secara rutin Amat dibutuhkan oleh tanaman petai. Lantaran unsur hara pada media tanam terus diserap serta lama kelamaan akan terkuras. Untuk itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memulihkan kesuburan tanah serta nutrisi yng setiap tatkala tetap ada, butuh kita aplikasikan pemupukan secara rutin.
10. Merangsang Munculnya Bunga/Buah
Petai salah satunya tanaman yng lumayan lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan buah. Dari hasil okulasi tanaman petai akan menghasilkan buah pada umur 4-5 tahunan. Maka pertumbuhannya, butuh kita aplikasikan pula hormon perangsang buah.
11. Perawatan
Selain software pemupukan, perawatan lain pun akan menunjang tanaman petai tumbuh secara optimal semisal rajin menyiramnya 1-2 kali sehari akan tetapi dikondisikan yang dengannya kelembaban pada tanahnya, bersihkan andai rumput-rumput tumbuh disekitaran tanaman petai.

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/panduan-budidaya-tanaman-petai.html.

Seputar Panduan Budidaya Tanaman Petai | Menanam Petei

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Panduan Budidaya Tanaman Petai | Menanam Petei