Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu
Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu | Referensi terbaru di 2017 via web PERTANIAN. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - PERTANIAN. Artikel ini di beri judul Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu. Konten ini untuk anda pembaca setia https://petani33.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar PERTANIAN dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan PERTANIAN di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu di bawah ini dari situs web PERTANIAN.Memilih Tanah
Tebu adalah jenis tanaman perdu, yng salah satunya dalam golongan rumput-rumputan yang dengannya nama lain Saccharum officinarum. Tanah yng paling cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis tanaman perdu merupakan daerah dataran yng tingginya tidak lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Dan, memiliki curah hujan tak tidak lebih dari 2000 mm per tahunnya. Lebih baik lagi kalau dipadu yang dengannya keadaan iklim yng bergantian antara kemarau dan penghujan. Jadi tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya tanam tebu merupakan tanah yng mempunyai sifat kering-kering basah.
Pengolahan Tanah
Seusai kita memperoleh tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk menananam tebu maka kita mulai pengolahan yang dengannya membuat parit keliling. Parit ini umumnya dibuat kira-kira 1,3 mdari tepi, lantaran kita Perlu memperhitungkan tempat buat pembuangan tanah yng kita gali.
Lebar yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk parit keliling sekitar 70 cm yang dengannya kedalaman 70 cm pula, hal ini penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk keluar masuknya air. Seusai selesai pparit keliling, seterusnya kita buat parit malang yng panjangnya 100 meter. Jarak antara parit malang yng satu yang dengannya yng lain 10 meter. Yang dengannya demikian setiap kotak yng kita buat ini akan memakan luas tanah 1000 meter persegi.
Kalau lebar dan dalam parit malang itu 50 cm, maka lebar dan dalam parut mujur 70 cm. disaat membuat parit malang dan mujur tanah hasil galian kita Buang selang-seling di sisi kiri dan kanan agar bisa tak memperhalang tatkala membuat “jegongan” (galian tanah) bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam bibit.
Lantas seusai parit malang, parit mujur, dan parit keliling semuanya sudah jadi, selanjutnya membuat lubang-lubang bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng akan kita masuki bibit.
Pembagian yng paling ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat lubang dan parit malang yng panjangnya 100 meter merupakan menjadi berikut :
• Parit mujur 1 x 70 cm = 70 cm
• Jalan dan pembuangan galian 1 x 130 cm = 130 cm
• Lubang tanam 100 x 40 cm = 4.000 cm
• Galengan 100 x 58 cm = 5.800cm
Dan kedalaman lubang tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman merupakan 35 cm. waktu pengolahan tanah yyang tepat merupakan tatkala musim panas yakni antara bulan April, Mei, dan awal Juni. Yang dengannya demikian andaikan ada tanah bekas sawah yng akan ditanami tebu, sisa air bekat tanaman ppai mampu dikeringkan dahulu.
Andaikan tanah yng akan kita Tanami tebu bekas padi, maka tanah Perlu di cangkul dan dibalik supaya zat asamnya mengurang, biarkan tanah yng telah kita balik selama satu bulan.
Bibit dan Penanaman
Mengingat tanaman tebu ini salah satunya tanaman musiman, dan adanya factor umur tebu yng rata-rata 12 bulan, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk masa tanamnya pun Perlu memdapat perhatian yng serieus lantaran tebu bukan berdiri sendiri. Maksudnya adalah menjadi bahan utama pembuatan gula, dan gula ini hubungannya yng Amat erat yang dengannya pabrik gula.
Yang dengannya demikian kita Perlu memperhitungkan masa-masa pabrik gula itu sendiri kapan mulai gilingnya. Kalau kita tak memperhitungkan factor yang telah di sebutkan, mampu jadi keadaan kita menjadi repot. Lantaran waktu yng tepat merupakan disaat kita masuk waktu panen pabrik masuk waktu penggilingan, maka hasil tanaman kita mampu bisa menghasilkan uang.
Pengembangbiakan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembangbiakan tanaman tebu ada dua jenis cara. yng pertama merupakan cara generative, khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari bibit-bibit unggul yng nantinya mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh jenis tebu baru yng memiliki kadar gula lebih tinggi. Lantas cara selanjutnya adalah cara vegetative bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bibit-bibit yng kita perlukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam.
• Generative
Yang dengannya cara mengawinkan bunga tebu secara silang, dan lantas menanam biji dari hasil perkawinan silang yang telah di sebutkan. Perkawinan jenis unggul akan menghasilkan jenis tebu baru yng unggul.
• Vegetative
Di lakukan yang dengannya penyetekan. Tatacaranya yang dengannya mengumpulkan pucuk-pucuk pohon tebu tidak lebih lebih 3-4 ruas, lantas bdaun-daun yng menutupi ruas-ruas yang telah di sebutkan kita hilangkan. Lantaran pucuk ini umumnya masih tertutup daun dan masih agak muda, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan ataupun mencegah adanya hama yng nantinya menyerang, sebelum kita tanam kita Perlu member racun anti hama. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit-bibit semisal ini Suka dipakai trusi yng dioles-oleskan pada batang tebu yng akan ditanam menjadi bibit.
• Bibit Stek Pucuk
Yng dimaksudkan yang dengannya bibit stek pucuk ini merupakan bibit yamg kita ambil dari pucuk tebangan tebu. Panjang pucuk yng kita ambil itu tidak lebih lebih 3 ruas. Lantas Buang daun-daun yng menempel pada ruas-ruas yang telah di sebutkan. Umumnya dari bibit-bibit jenis ini akan didapat dua ataupun tiga mata.
Seusai kita memperoleh bibit-bibit yng kita perlukan, maka cara penanamannya haruslah ditidurkan yang dengannya tidak banyak menimbuninya yang dengannya tanah, sedangkan letak tunas Perlu disusun disebelah kiri dan kanan.
Sebelum kita meletakan bibit-bibit ini, kita sudah siap membuat lubang (cemplong), dan lubang-lubang ini sebelum ditanami bibit berlebi dahulu Perlu diklantang/dikeringkan yang dengannya maksud agar bisa tanah menjadi masak/ndayung. Hal itu penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menmghilangkan /mengurangi keasaman. Tebu akan tumbuh yang dengannya baik andaikan tanah tak terlalu asam ataupun pH nya antara 6,4 ke atas.
Bila lubang/cemplongan situ sudah berumput, maka Perlu dibersihkan ataupun disiangi. Tanah dari guludan mulai kita turunkan keddalam lubang tanaman yng telah kita kasih tidak banyak air. Lubang itu dalamnya lebih tidak lebih 35 cm. seusai sehari semalam barulah bibit kita tanam.
• Bibit Rayungan
Bibit rayungan merupakan bibit tebu yng sudah tumbuh. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit-bibit yng sudah tumbuh ini yng paling baik merupakan bibit-bbibit yng yng bermata 2 dan 3. Lantas bila ada bibit yng matanya cuma satu, maka sebaiknya di sampingnya haruslah kita tambah lagi yang dengannya bibit bermata 1 ataupun 2.
Cara yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam bibit ini merupakan menjadi berikut:
Dari pinggir 1,30 m. Lebar parit keliling 0,70 m, yang dengannya dalam pula 0,70 m. Panjang parit malang 100 m, lebar 0,50 m, demikian pula yang dengannya kedalamannya 0,50 m. Lantas lebar parit mujur 0,70 m, yang dengannya dalasm 0,70 m. Yang dengannya demikian, maka setiap kotakan ini luasnya 0,10 Ha yang dengannya perincian 100 x 10 m² = 1.000 m². Lantas bagi atau bisa juga dikatakan untuk parit yng malang itu yang dengannya panjang 100 m kita bagi lagi menjadi berikut:
Waktu Tanam
Seusai kita memiliki bibit-bibit dan akan turun tanam, maka sebaiknya kita mulai mengatur saatnya. Yang dengannya demikian dapatlah kita perhitungkan bahwasanya masaknya tebu dalam kondisi prima yang dengannya rendemen tinggi tepat yang dengannya timing masa giling dari pabrik gula.
Selain tebu di postingan sebelumnya kita telah membahas cara budidaya jagung, budidaya bawang merah, budidaya padi gogo dll. bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih lengkap silahkan klik di daftar isi blog.
Kalau tulisan atau artikel ini berguna bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/01/budidaya-tebu-dan-cara-menanam-tebu.html.
Tebu adalah jenis tanaman perdu, yng salah satunya dalam golongan rumput-rumputan yang dengannya nama lain Saccharum officinarum. Tanah yng paling cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis tanaman perdu merupakan daerah dataran yng tingginya tidak lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Dan, memiliki curah hujan tak tidak lebih dari 2000 mm per tahunnya. Lebih baik lagi kalau dipadu yang dengannya keadaan iklim yng bergantian antara kemarau dan penghujan. Jadi tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya tanam tebu merupakan tanah yng mempunyai sifat kering-kering basah.
Pengolahan Tanah
Seusai kita memperoleh tanah yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk menananam tebu maka kita mulai pengolahan yang dengannya membuat parit keliling. Parit ini umumnya dibuat kira-kira 1,3 mdari tepi, lantaran kita Perlu memperhitungkan tempat buat pembuangan tanah yng kita gali.
Lebar yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk parit keliling sekitar 70 cm yang dengannya kedalaman 70 cm pula, hal ini penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk keluar masuknya air. Seusai selesai pparit keliling, seterusnya kita buat parit malang yng panjangnya 100 meter. Jarak antara parit malang yng satu yang dengannya yng lain 10 meter. Yang dengannya demikian setiap kotak yng kita buat ini akan memakan luas tanah 1000 meter persegi.
Kalau lebar dan dalam parit malang itu 50 cm, maka lebar dan dalam parut mujur 70 cm. disaat membuat parit malang dan mujur tanah hasil galian kita Buang selang-seling di sisi kiri dan kanan agar bisa tak memperhalang tatkala membuat “jegongan” (galian tanah) bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam bibit.
Lantas seusai parit malang, parit mujur, dan parit keliling semuanya sudah jadi, selanjutnya membuat lubang-lubang bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng akan kita masuki bibit.
Pembagian yng paling ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat lubang dan parit malang yng panjangnya 100 meter merupakan menjadi berikut :
• Parit mujur 1 x 70 cm = 70 cm
• Jalan dan pembuangan galian 1 x 130 cm = 130 cm
• Lubang tanam 100 x 40 cm = 4.000 cm
• Galengan 100 x 58 cm = 5.800cm
Dan kedalaman lubang tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman merupakan 35 cm. waktu pengolahan tanah yyang tepat merupakan tatkala musim panas yakni antara bulan April, Mei, dan awal Juni. Yang dengannya demikian andaikan ada tanah bekas sawah yng akan ditanami tebu, sisa air bekat tanaman ppai mampu dikeringkan dahulu.
Andaikan tanah yng akan kita Tanami tebu bekas padi, maka tanah Perlu di cangkul dan dibalik supaya zat asamnya mengurang, biarkan tanah yng telah kita balik selama satu bulan.
Bibit dan Penanaman
Mengingat tanaman tebu ini salah satunya tanaman musiman, dan adanya factor umur tebu yng rata-rata 12 bulan, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk masa tanamnya pun Perlu memdapat perhatian yng serieus lantaran tebu bukan berdiri sendiri. Maksudnya adalah menjadi bahan utama pembuatan gula, dan gula ini hubungannya yng Amat erat yang dengannya pabrik gula.
Yang dengannya demikian kita Perlu memperhitungkan masa-masa pabrik gula itu sendiri kapan mulai gilingnya. Kalau kita tak memperhitungkan factor yang telah di sebutkan, mampu jadi keadaan kita menjadi repot. Lantaran waktu yng tepat merupakan disaat kita masuk waktu panen pabrik masuk waktu penggilingan, maka hasil tanaman kita mampu bisa menghasilkan uang.
Pengembangbiakan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembangbiakan tanaman tebu ada dua jenis cara. yng pertama merupakan cara generative, khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari bibit-bibit unggul yng nantinya mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh jenis tebu baru yng memiliki kadar gula lebih tinggi. Lantas cara selanjutnya adalah cara vegetative bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bibit-bibit yng kita perlukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam.
• Generative
Yang dengannya cara mengawinkan bunga tebu secara silang, dan lantas menanam biji dari hasil perkawinan silang yang telah di sebutkan. Perkawinan jenis unggul akan menghasilkan jenis tebu baru yng unggul.
• Vegetative
Di lakukan yang dengannya penyetekan. Tatacaranya yang dengannya mengumpulkan pucuk-pucuk pohon tebu tidak lebih lebih 3-4 ruas, lantas bdaun-daun yng menutupi ruas-ruas yang telah di sebutkan kita hilangkan. Lantaran pucuk ini umumnya masih tertutup daun dan masih agak muda, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan ataupun mencegah adanya hama yng nantinya menyerang, sebelum kita tanam kita Perlu member racun anti hama. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit-bibit semisal ini Suka dipakai trusi yng dioles-oleskan pada batang tebu yng akan ditanam menjadi bibit.
• Bibit Stek Pucuk
Yng dimaksudkan yang dengannya bibit stek pucuk ini merupakan bibit yamg kita ambil dari pucuk tebangan tebu. Panjang pucuk yng kita ambil itu tidak lebih lebih 3 ruas. Lantas Buang daun-daun yng menempel pada ruas-ruas yang telah di sebutkan. Umumnya dari bibit-bibit jenis ini akan didapat dua ataupun tiga mata.
Seusai kita memperoleh bibit-bibit yng kita perlukan, maka cara penanamannya haruslah ditidurkan yang dengannya tidak banyak menimbuninya yang dengannya tanah, sedangkan letak tunas Perlu disusun disebelah kiri dan kanan.
Sebelum kita meletakan bibit-bibit ini, kita sudah siap membuat lubang (cemplong), dan lubang-lubang ini sebelum ditanami bibit berlebi dahulu Perlu diklantang/dikeringkan yang dengannya maksud agar bisa tanah menjadi masak/ndayung. Hal itu penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menmghilangkan /mengurangi keasaman. Tebu akan tumbuh yang dengannya baik andaikan tanah tak terlalu asam ataupun pH nya antara 6,4 ke atas.
Bila lubang/cemplongan situ sudah berumput, maka Perlu dibersihkan ataupun disiangi. Tanah dari guludan mulai kita turunkan keddalam lubang tanaman yng telah kita kasih tidak banyak air. Lubang itu dalamnya lebih tidak lebih 35 cm. seusai sehari semalam barulah bibit kita tanam.
• Bibit Rayungan
Bibit rayungan merupakan bibit tebu yng sudah tumbuh. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit-bibit yng sudah tumbuh ini yng paling baik merupakan bibit-bbibit yng yng bermata 2 dan 3. Lantas bila ada bibit yng matanya cuma satu, maka sebaiknya di sampingnya haruslah kita tambah lagi yang dengannya bibit bermata 1 ataupun 2.
Cara yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam bibit ini merupakan menjadi berikut:
Dari pinggir 1,30 m. Lebar parit keliling 0,70 m, yang dengannya dalam pula 0,70 m. Panjang parit malang 100 m, lebar 0,50 m, demikian pula yang dengannya kedalamannya 0,50 m. Lantas lebar parit mujur 0,70 m, yang dengannya dalasm 0,70 m. Yang dengannya demikian, maka setiap kotakan ini luasnya 0,10 Ha yang dengannya perincian 100 x 10 m² = 1.000 m². Lantas bagi atau bisa juga dikatakan untuk parit yng malang itu yang dengannya panjang 100 m kita bagi lagi menjadi berikut:
- Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat parit 1 x 0,70 m = 0,70 m.
- Jalan dan tempat pembuangan tanah dari hasil galian membuat parit yang telah di sebutkan kita ambil 1,30 m.
- Tempat guludan/galengan 0,58 x 100 m = 58 m.
- Semisal pula jenis bibit yng lain-lain, lubang tanaman kita buat dalamnya 0,35 m.
- Yang dengannya demikian pada setiap lubang yng panjangnya 10 m ini memerlukan 20 bibit, dan tentu saja masih ditambah yang dengannya yang dengannya bibit sumpingan bagi atau bisa juga dikatakan untuk cadangan menjadi penyulam kalau ada bibit yng tak baik.
- Bibit Bonggol
- Bibit ini kita ambil daribbagian bawah tebu yng habis ditebang. Umumnya berupa batang yng masih terpendam di dalam tanah, bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit bonggol ini, umumnya memiliki mata 2 ataupun 3, cara penanaman bibit jenis ini di lakukan yang dengannya agak miring tidak banyak.
Waktu Tanam
Seusai kita memiliki bibit-bibit dan akan turun tanam, maka sebaiknya kita mulai mengatur saatnya. Yang dengannya demikian dapatlah kita perhitungkan bahwasanya masaknya tebu dalam kondisi prima yang dengannya rendemen tinggi tepat yang dengannya timing masa giling dari pabrik gula.
Selain tebu di postingan sebelumnya kita telah membahas cara budidaya jagung, budidaya bawang merah, budidaya padi gogo dll. bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih lengkap silahkan klik di daftar isi blog.
Kalau tulisan atau artikel ini berguna bagi Kamu, tolong share keteman kamu melalui Facebook, google plus, ataupun twitter yang dengannya cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terimakasih atas partisipasinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.bestbudidayatanaman.com/2013/01/budidaya-tebu-dan-cara-menanam-tebu.html.
Seputar Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu
Terima kasih telah membaca Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu. Semoga pos dari situs web PERTANIAN berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website PERTANIAN. Silakan berbagi ulasan Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari PERTANIAN melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog PERTANIAN untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web PERTANIAN di bawah. Demikan dan sekian tentang Budidaya Tebu Dan Cara Menanam Tebu. Dan Assalamualaikum pembaca PERTANIAN.
Advertisement