Peralatan Dan Mesin Pengolahan Panen Padi

- November 09, 2017

Peralatan Dan Mesin Pengolahan Panen Padi

 
http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/peralatan-dan-mesin-pengolahan-panen.html
Tatacara pemanenan padi bisa dibagi dua jenis tips, yakni tips tradisional serta tips mekanis. Yang dengannya tips tradisional alat yng dipakai merupakan ani-ani ataupun sabit. Sedangkan macam-macam alat/mesin yang telah di sebutkan, berlebi dulu mengurutkan kegiatan-kegiatan yng berlangsung sejak dari panen, lantas pengumpulan/pengikatan, perontokan, pengeringan serta penggilingan.
1. Alat Panen Tradisional
Alat panen tradisional dari sejak jaman dahulu sampai-sampai kini masih tetap dipakai oleh para petani bagi atau bisa juga dikatakan untuk memanen padinya. Alat ini Amat simpel, yakni ani-ani serta sabit yng dipakai yang dengannya tenaga tangan. Oleh lantaran itu disamping ada beberapa keuntungan , pula tidak sedikit kerugian oleh alat ini. Alat panen ani-ani terdiri dari dua bagian utama, yakni pisau serta kayu genggaman yng pula tempat meletaknya pisau. Sedangkan sabit pula terdiri dari dua bagian yng percis, cuma perbedaannya dalam bentuk.

Ani-ani serta sabithttp://tipspetani.blogspot.com/2016/11/peralatan-dan-mesin-pengolahan-panen.html
http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/peralatan-dan-mesin-pengolahan-panen.html
Kelemahan-kelemahan dari penggunaan alat ini merupakan :
  • Kebutuhan tenaga orang per hektar tidak sedikit.
  • Kehilangan gabah pada waktu panen relatif lebih tinggi dibandingkan yang dengannya alat mekanis Kenyamanan bekerja rendah
  • Kapasitas kerja rendah.
  • Biaya panen perhektar relatif lebih tinggi dibandingkan yang dengannya alat mekanis, namun biaya awal tak ada.
Sedangkan keuntungannya merupakan :
  • Memberikan peluang kerja yng tidak sedikit kepada para buruh panen.
  • Hasil pemotongan gabah yang dengannya ani-ani ini lebih bersifat terpilih.
  • Harga alat panen Amat murah, mampu dimiliki oleh setiap petani

2. Mesin Reaper tanaman padihttp://tipspetani.blogspot.com/2016/11/peralatan-dan-mesin-pengolahan-panen.html
Semisal yng sudah diterangkan dimuka bahwasanya mesin reaper ini bekerjanya merupakan mengait rumpun padi, lantas memotong serta selanjutnya dilempar kesebelah kanan mesin diatas permukaan tanah. Setiap lemparan terdiri dari 3-10 rumpun tanam padi bergantung dari jumlah alur pemotongan dari mesin. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pengangkutan ketempat perontokan umumnya diikat dulu ataupun dimasukkan kedalam karung supaya tak tidak sedikit gabah yng hilang lantaran rontok dari rantainya.
Mesin reaper dioperasikan oleh satu orang serta dibantu 2 orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikat ataupun mengarungkan. Tenaga motor penggeraknya berkisar antara 2,5 hingga 3 Daya Kuda (DK). Kapasitas kerja dari reaper merupakan antara 30-35 jam setiap hektar yang dengannya satu alur pemotongan, sedangkan yng tiga alur pemotongan berkisar antara 18-20 jam tiaphektar. Kelemahan dari penggunaan dari mesin ini merupakan bagi varietas padi yng gampang rontok, dimana akan tidak sedikit padi yng rontok akibat getaran ataupun perlakuan oleh mesin. Kelemahan lain-lainnya merupakan biaya awal yng tinggi, yakni harga pembeliannya serta harga bahan bakar yng terus meningkat. Namun keuntungan-keuntungannya merupakan menjadi berikut :
  • Kapasitas kerjanya (jam/ha) tinggi.
  • Cuma butuh 2-3 orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk panen dalam 1 hektar.
  • Biaya panen per hektar relatif lebih rendah dibandingkan yang dengannya tips tradisional.
  • Kehilangan gabah di sawah relatif lebih rendah bagi varietas padi yng sukar rontok.
  • Bisa dimiliki kelompok tani secara koperasi.

3. Mesin Binder
Prinsip kerja mesin binder lebih tinggi tidak banyak dari mesin reaper. Mesin binder bekerja selain memotong padi, pula mengikat serta selanjutnya melempar. Baik konstruksinya ataupun ukurannya berbeda yang dengannya mesin reaper, menjadikan harganyapun lebih tidak murah. Namun, kapasitas kerjanya lebih tinggi dari reaper. Mesin binder yang dengannya pemotongan satu jalur (motor 3,5 DK) bisa atau mampu mengerjakan panen 10-20 jam tiap hektar. Sedangkan yng lebar jalur pemotongan 2 jalur serta tenaga 5 DK, kapasitas kerjanya 5-10 jam tiap hektar. Mesin lain yng bertenaga 12 DK serta lebar pemotongan 1,27 m, memerlukan waktu sebanyk 4 jam bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran petakan 180 x 25 m (= 0,45 hektar). Mengenai kelemahan serta keuntungan percis yang dengannya mesin reaper. Cuma kelebihannya merupakan telah diikat serta kapasitas kerjanya lebih tinggi.

4. Mesin Mini Combine
Berbeda yang dengannya dua mesin sebelumnya, mesin panen mini combine ini bekerja pada hingga pengarungan gabah yng telah lepas dari malainya, serta gabah ini telah bersih dari kotoran serta gabah hampa. Yang dengannya demikian urutan yng di lakukan oleh mesin jenis ini merupakan memotong, merontok, membersihkan serta mengarungkan, menjadikan gabahnya tinggal dibawa ketempat pengeringan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diturunkan kadar airnya hingga pada kering giling.
bagi atau bisa juga dikatakan untuk melengkapi tulisan atau artikel ihwal TAHAPAN PEMBIBITAN TANAMAN PADI, lihat pula tulisan atau artikel lain-lainnya seputar budidaya pertanian tanaman padi sbb :
  • TAHAPAN PENANAMAN TANAMAN PADI SETELAH PEMBIBITAN
  • TAHAPAN PEMELIHARAAN TANAMAN PADI
  • TAHAPAN PEMBIBITAN TANAMAN PADI

Ukuran dari mesin combine ditentukan dari berapa lebar pemotongannya (jumlah jalur pemotongan). Jumlah jalur pemotongannya merupakan dari 2 hingga 4 jalur tanam padi. Demikian dari tenaga motor penggeraknya pula lebih tinggi dari mesin reaper serta binder, yakni antara 10 hingga 25 DK. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mesin mini combine yng lebar pemotongan 4 jalur, tenaga motor penggeraknya sekitar 25 DK. Yang dengannya satu orang operator serta satu orang pengatur pengarungan bisa naik diatasnya.
Perbedaan utama mesin mini combine yang dengannya mesin reaper dalam bagian-bagian utamanya merupakan bahwasanya pada mesin ini dilengkapi yang dengannya mesin perontok gabah serta pembersih gabah. Selain dari pada itu, pula dari mesin ini tak ada mekanisme tali pengikat. Lantaran batang padi yng terpotong langsung dibawa serta dijepit kebagian perontok, dimana gabah yng sudah rontok diteruskan kebagian pembersih yang dengannya system hembusan oleh kipas, tengah batang, daun serta gabah hampa dibuang ke atas permukaan tanah. Lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah perjalanan diatas permukaan tanah yng biasanya basah, pada mesin mini combine roda yng dipakai merupakan roda rantai (semisal kendaraan yng dimiliki Militer ”tank”). Roda rantai ini disebut pula roda ”crawler” yng mempunyai tingkat flesibilatas serta cengkraman yng tinggi bagi atau bisa juga dikatakan untuk segala keadaan tanah.
5. Mesin Combine
Pada prinsipnya mesin combine ini percis yang dengannya mesin Mini Combine, cuma yng berbeda merupakan ukuranya yng besar serta beberapa konstruksi. Pada mesin combine gabah yng telah bersih ditampung pada tempat penampung yng disebut tangki gabah yng isinya bisa menampung 3-5 ton gabah bersih. Jadi proses yng dikerjakan pada mesin combine merupakan pemotongan, perontokan, pembersihan serta penampungan dalam tangki gabah. Lebar pemotongannya bisa berkisar antara 4-5 meter yang dengannya kapasitas kerja sekitar 2 hingga 4 jam per hektar. Lantaran ukurannya yng besar maka mesin jenis ini cuma tidak sedikit dipakai pada perusahaan-perusahaan besar ataupun benih yng besar ataupun yng adalah suatu pusat perusahaan padi yng luas (rice estate). Dalam pemakaian mesin ini, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan efisiensi kerja yng optimum, maka luas petakan antara 5-12 hektar.
http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/peralatan-dan-mesin-pengolahan-panen.html

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/peralatan-dan-mesin-pengolahan-panen.html.

Seputar Peralatan Dan Mesin Pengolahan Panen Padi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Peralatan Dan Mesin Pengolahan Panen Padi