Aplikasi Bioboost Pada Tembakau | Pupuk K-bioboost

- Januari 08, 2018

Aplikasi Bioboost Pada Tembakau | Pupuk K-bioboost

 
Aplikasi K-Bioboost Pada Tembakau
Keuntungan Penggunaan K-Bioboost Pada Tembakau :
Kebutuhan per hektar tanaman 5 s.d. 6 liter K-Bioboost bagi atau bisa juga dikatakan untuk sekali tanam.
Hemat pupuk kimia, kompos serta sangkar) hingga yang dengannya 50%.
Relatif lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Aroma tembakau lebih kuat.
Daun yng diperoleh relatif lebih besar.
Waktu panen lebih cepat.
Aplikasi K-Bioboost Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pembibitan :
Rendam benih yang dengannya larutan K-Bioboost (10 ml K-Bioboost : 1 liter air) selama 1-2 jam lantas dikering anginkan. (Sesudah perendaman, sisa air disiramkan saja ke lahan).
Tiga hari lantas benih telah menampakkan akarnya yng ditandai yang dengannya bintik putih. Pada stadium ini benih baru bisa disemaikan.
Sesudah bibit berumur 30 hari dipersemaian semprotkan larutan K-Bioboost (10 ml K-Bioboost : 1 liter air) secara merata pada media persemaian. Bibit siap ditanam seusai berumur 35-55 hari dipersemaian.
Penanaman Serta Pemberian Pupuk :
Lahan diolah, dibajak/dicangkul, serta dibuat bedengan (40cm x 40cm) yang dengannya jarak 90 s.d. 100 cm (jarak bergantung varietas) serta diberi pupuk sangkar (4-6 ton) serta 100 kg pupuk SP 36 secara merata. Pupuk dasar 1/2 dari dosis biasa, serta Perlu diberikan minimal berjarak 3 hari dari penyemprotan K-Bioboost.
Aplikasi K-Bioboost ke-1.
Tiga hari sebelum penanaman, semprotkan larutan K-Bioboost (2 liter dicampur yang dengannya 200 liter air). Lantas diamkan selama tiga hari.
Aplikasi K-Bioboost Masa Tanam :
Tiga hari seusai penyemprotan K-Bioboost, tanam bibit yang dengannya jarak tertentu (bergantung varietas) pada bedengan. Lepaskan polybag, lantas benamkan bibit ke tanah hingga batas leher akar. Lakukan penanaman pada pagi ataupun sore hari.
Aplikasi K-Bioboost ke-2.
Pada tatkala tanaman umur 10 hari, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada barisan tanaman/kecambah. Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur 100 liter air).
Pemberian pupuk kimia ke-1.
Tiga hari seusai software pupuk Pupuk Hayati, berikan pupuk kimia, berupa campuran Urea (75 kg) serta ZA (100 kg) secara merata. Tatkala pemberian usahakan jangan hingga kena batang (tanaman akan terbakar).
Aplikasi K-Bioboost ke-3.
Pada tatkala tanaman umur 20 hari, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur 100 liter air).
Aplikasi K-Bioboost ke-4.
Pada tatkala tanaman umur 30 hari, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur 100 liter air).
Pemberian pupuk kimia ke-2.
Tiga hari seusai software K-Bioboost, berikan pupuk kimia, berupa campuran Urea 50 kg serta ZA 100 kg secara merata.
Aplikasi K-Bioboost ke-5.
Pada tatkala tanaman umur 40 hari, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur yang dengannya 100 liter air).

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/03/aplikasi-k-bioboost-pada-tembakau.html.

Seputar Aplikasi Bioboost Pada Tembakau | Pupuk K-bioboost

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Aplikasi Bioboost Pada Tembakau | Pupuk K-bioboost