Tahapan Pembibitan Pada Padi | Tanaman Padi

- Februari 11, 2018

Tahapan Pembibitan Pada Padi | Tanaman Padi

 

http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/tahapan-pembibitan-tanaman-padi.html
Ada beberapa tahapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam padi ataupun budidaya padi, langkah-langkah yang telah di sebutkan butuh kita lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan hasil yng maksimal. Sebelum ditanam, tanaman padi Perlu disemaikan lebih dahulu. Pesemaian itu Perlu disiapkan serta dikerjakan yang dengannya baik, maksudnya supaya diperoleh bibit yng baik, menjadikan pertumbuhannya akan baik juga. Beberapa hal yng Perlu diperhatikan dalam pembuatan persemaian menjadi berikut:
A. Memilih Tempat Pesemaian
Tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat pesemaian adalah syarat yng Perlu diperhatikan supaya diperoleh bibit yng baik.Tanah Perlu yng subur, tidak sedikit memiliki kandungan humus, serta gembur.Tanah itu Perlu tanah yng terbuka, tak terlindung oleh pepohonan, menjadikan sinar matahari bisa diterima serta dipergunakan sepenuhnya.Dekat yang dengannya sumber air lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk pesemaian basah, karena pesemaian tidak sedikit butuh air. Sedangkan pesemaian kering dimaksudkan gampang memperoleh air bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyirami andaikan persemaian itu mengalami kekeringan.
Andaikan areal yng akan ditanami cukup luas sebaiknya tempat pembuatan pesemaian tak berkumpul menjadi satu tempat namun dibuat memencar. Hal itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghemat biaya ataupun tenaga pengangkutannya.
B. Mengerjakan Tanah Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pesemaian
Tanah pesemaian Perlu mulai dikerjakan tidak lebih lebih 50 hari sebelum penanaman. Lantaran adanya dua jenis padi, yakni padi basah serta padi kering, maka tanah pesemaian pula bisa dibedakan atas pesemaian basah serta pesemaian kering.
• Pesemaian Basah
Dalam membuat pesemaian padi basah Perlu dipilih tanah sawah yng betul-betul subur. Rumput-rumput serta jerami yng masih tertinggal Perlu dibeersihkan lebih dulu. Lantas sawah digenangi air, maksud digenagi air ini supaya tanah menjadi lunak, rumput-rumputan yng akan tumbuh menjadi mati, serta bermacam-macam serangga yng bisa merusak bibit mati juga. Selanjutnya, andaikan tanah telah cukup lunak lalau dibajak/digaru dua kali ataupun tanah menjadi halus. Pada tatkala itu pula sekalian dibuat petakan-petakan serta memperbaiki pematang. Menjadi ukuran dasar luas pesemaian yng Perlu dibuat tidak lebih lebih 1/20 dari araeal sawah yng akan ditanamai. Jadi andaikan sawah yng akan ditanami seluas 1Ha, maka luas pesemaian yng Perlu dibuat merupakan 1/20 x 10.000 m² = 500 m². Adapun biji yng dibutuhkan merupakan tidak lebih lebih 75 gram biji setiap 1 m², ataupun sebanyk tidak lebih lebih 40 kg.
• Pesemaian Kering
Prinsip pembuatan pesemaian padi kering percis yang dengannya pesemaian basah. Rumput-rumput serta sisa-sisa jerami yng ada Perlu dibersihkan berlebi dahulu. Tanah dibolak-balik yang dengannya bajak serta digaru, ataupun mampu serta halus. pula memakai cangkul yng terpenting tanah menjadi gembur. Seusai tanaha menjadi halus, diratakan serta dibuat bedenganbedengan. Adapun ukuran bedengan menjadi berikut : Tinggi 20 cm, lebar 120 cm, panjang 500-600 cm.
Antara bedengan yng satu yang dengannya yng lain diberi jarak 30 cm menjadi selokan yng bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah : Penaburan biji, pengairan, pemupukan, penyemprotan hama, penyiangan, serta pencabutan bibit.
C. Penaburan Biji
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih biji-biji yng bernas serta tak, biji Perlu direndam dalam air. Biji-biji yng bernas akan tenggelam sedangkan yng biji-biji yng hampa akan terapung. Serta biji-biji yng terapaung mampu dibuang. Maksud perendaman selain memilih biji yng bernas, biji pula supaya cepat berkecambah. Lama perendaman cukup 24 jam, lantas bijhi diambil dari rendaman lantas di peram dibungkus memakai daun pisang serta karung. Pemeraman dibiarkan selama 8 jam.
Andaikan biji telah berkecambah yang dengannya panjang 1 mm, maka biji disebar ditempat pesemaian. Diusahakan supaya penyebaran biji merata, tak terlalu rapat serta tak terlalu jarang. Andaikan penyebarannya terlalu rapat akan menghasilkan benih yng tumbuh kecil-kecil serta lemah, namun penyebaran yng terlalu jarang umumnya memicu tumbuh benih tak merata.
bagi atau bisa juga dikatakan untuk melengkapi tulisan atau artikel ihwal TAHAPAN PEMBIBITAN TANAMAN PADI, lihat pula tulisan atau artikel lain-lainnya seputar budidaya pertanian tanaman padi sbb :
  • TAHAPAN PENANAMAN TANAMAN PADI SETELAH PEMBIBITAN
  • TAHAPAN PEMELIHARAAN TANAMAN PADI
  • PERALATAN DAN MESIN PENGOLAHAN PANEN PADI

D. Pemeliharaan Pesemaian
• Pengairan
Pada pesemaian basah, begitu biji ditaburkan terus digenangi air selama 24 jam, baru dikeringkan. Genangan air dimaksudkan supaya biji yng disebar tak berkelompok-kelompok menjadikan bisa merata. Adapun pengeringan seusai penggenangan selama 24 jam itu dimaksudkan supaya biji tak membusuk serta mempercepat pertumbuhaan.
Pada pesemaian kering, pengairan di lakukan yang dengannya air rembesan. Air dimasukan dalam selokan antara bedengan-bedengan, menjadikan bedengan akan terus-menerus memperoleh air serta benih akan tumbuh tanpa mengalami kekeringan. Andaikan benih telah cukup besar, penggenangan di lakukan yang dengannya melihat keadaan. Pada bedengan pesemaian bila tidak sedikit ditumbuhi rumput, butuh digenagi aiar. Andaikan pada pesemaian tak ditumbuhi rumput, maka penggenangan air cuma kalau memerlukan saja.
• Pengobatan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi mungkin serangan penyakit, pesemaian butuh disemprot yang dengannya Insektisida 2 kali, yakni 10 hari seusai penaburan serta seusai pesemaian berumur 17 hari.
• Pemupukan


Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/11/tahapan-pembibitan-tanaman-padi.html.

Seputar Tahapan Pembibitan Pada Padi | Tanaman Padi

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tahapan Pembibitan Pada Padi | Tanaman Padi