Persyaratan Benih Yang Baik

- Maret 01, 2018

Persyaratan Benih Yang Baik

 

Pemilihan benih adalah faktor yng amat penting dalam rangkaian budidaya tanaman, lantaran benih adalah awal ke hidup-an menjadikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh produksi yng tinggi butuh dipilih benih yng baik serta bermutu.
Benih bermutu bisa digolongkan menjadi tiga jenis :
1) Benih bermutu secara genetis2) Benih bermutu secara fisiologis3) Benih bermutu secara fisik
Benih bermutu secara genetis adalah benih yng berasal dari benih murni dari spesies/varietas yng bisa menunjukan identitas secara genetis dari tanaman induknya, semisal berumur pendek/genjah, produksi tinggi, tahan terhadap penyakit, respon terhadap pemupukan menyesuaikan diri baik pada lingkungan. Benih bermutu secara fisiologis merupakan benih yng memiliki daya tumbuh tinggi, percepatan perkecambahannya tinggi serta viabilitas tinggi. Benih bermutu secara fisik adalah benih mempunyai kualitas yng ditunjukkan didasari kwalitas fisiknya.
b. Persyaratan benih yng baikUmumnya benih dikatakan baik secara fisik andaikan menunjukan ciri-ciri menjadi berikut:1) Benih bersih dari kotoranBenih berstandar menghendaki tingkat kebersihan yng tinggi terhadap benih tanaman lain, gulma, kotoran dari sisa-sisa bagian tanaman lain, butiran tanah, pasir serta kerikil. Andaikan benih bersih ini diproduksi maka akan menunjukan sifat-sifat yng percis dari kelompoknya.
2) Benih berisi ataupun bernasBenih bernas merupakan benih yng berisi ataupun tak hampa. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui secara pasti dari benih bernas bisa melalui penimbangan benih. Andai ditimbang menunjukan berat benih standar maka benih yang telah di sebutkan baik, bisa pula melalui perendaman pada air, andai benih terendam berguna benih bernas. Akan tetapi ada jenis benih tertentu meskipun terapung benih yang telah di sebutkan tetap bernas.
Benih bernas umumnya berat, benih berat memiliki kandungan cadangan makanan lebih tidak sedikit dibandingan yang dengannya benih hampa, menjadikan andai disemai akan memberikan pertumbuhan kecambah lebih besar. Standar yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengukur benih bernas merupakan yang dengannya menimbang berat 1000 biji bagi atau bisa juga dikatakan untuk benih-benih kecil, serta 100 biji bagi atau bisa juga dikatakan untuk benih-benih besar. Lantas dari hasil penimbangan dibandingkan yang dengannya standar berat benih 1000 biji ataupun 100 biji yng bisa dilihat pada tabel benih.
3) Warna benih cerahWarna benih bisa mengidentifikasikan kualitas suatu benih, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui lamanya benih disimpan serta tingkat kebugaran atau kesehatan benih dari penyakit.Benih yng baik, menunjukan warna kulit yng cerah ataupun terang sesuai yang dengannya warna aslinya. Benih yng disimpan dalam lingkungan yng tak terkendali serta yng terkontaminasi yang dengannya patogen akan memberikan warna yng lebih kusam ataupun tak sesuai warna dasar aslinya.
4) Ukuran benih normal serta seragamUkuran benih yng dimaksud merupakan besar kecilnya volume setiap butir benih. Benih yng baik merupakan benih yng mempunyai ukuran normal, tak terlalu besar serta tak terlalu kecil.Selain ukuran normal, benih Perlu mempunyai keseragaman dalam ukuran. Benih berukuran normal serta seragam adalah benih yng mempunyai kualitas lantaran mempunyai struktur embrio serta cadangan makanan yng cukup menjadikan bisa melanjutnya kehidupannya.

Sumber rujukan dan gambar : http://tipspetani.blogspot.com/2016/09/persyaratan-benih-yang-baik.html.

Seputar Persyaratan Benih Yang Baik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Persyaratan Benih Yang Baik