Teknik Cara Budidaya Tanaman Karet Yang Baik Dan Benar

- Juni 12, 2017

Teknik Cara Budidaya Tanaman Karet Yang Baik Dan Benar

 
Bagaimana teknik budidaya tanaman karet yang baik dan benar? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu memperoleh hasil getah karet yang mempunyai kualitas, maka butuh di lakukan tatacara budidaya yang tepat. Nah, berikut kami mempunyai beberapa cara seputar budidaya pohon karet yang baik dan benar.

Syarat tumbuh

Tanaman karet akan tumbuh baik andaikan beberapa syarat dasar terpenuhi, yaitu:
Advertisement
1. Berada di lahan yang dengannya suhu udara antara 24 sampai-sampai 18 derajat celcius yang dengannya curah hujan rata – rata 1500 sampai-sampai 2.000 mm per tahunnya.
2. Mendapatkan sinar matahari yang cukup selama 5 sampai-sampai 7 jam sehari-hari.
3. Lahan mempunyai kelembaban yang cukup tinggi.
4. Tanah tergolong subur dan tak memiliki kandungan padas menjadikan air mampu meresap yang dengannya baik.
5. Tingkat keasaman tanah sekitar 3 sampai-sampai 6 yang dengannya batas toleransi pH merupakan 3 sampai-sampai 9.
6. Lahan berada di ketinggian sekitar 200 mdpl.

Teknik pembibitan


Dalam budidaya tanaman karet, ada beberapa teknik pembibitan yang bisa di lakukan. Pembibitan mampu di lakukan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap persemaian perkecambahan dan persemaian bibit.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahap yang pertama ataupun persemaian perkecambahan, benih akan disemai pada lahan bedengan lebar 1 sampai-sampai 1.2 meter. Pasir bertekstur halus disebar di atas bedengan yang dengannya tebal 5 sampai-sampai 7 cm. Butuh juga dikembangbiakkan Natural Glio di dalam pupuk sangkar sebelum benih siap semai. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaungi sisi timur ataupun arah sinar matahari, butuh dipasang jerami ataupun daun yang dengannya tinggi 1 m. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk sisi barat dibutuhkan naungan yang percis yang dengannya tinggi 80 cm.
Benih lantas direndam selama 3 sampai-sampai 6 jam ke dalam larutan POC NASA yang dengannya perbandingan 1 tutup botol bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 liter air. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi pertumbuhan, jarak tanam yang direkomendasikan merupakan 1-2 cm. Benih yang disemai Perlu disiram yang dengannya teratur. Benih yang baik akan mulai berkecambah sesudah 10 sampai-sampai 14 hari.
Benih yang telah berkecambah Perlu dipindah ke area persemaian bibit yang dengannya kedalaman lubang 60 sampai-sampai 75 cm. Di area yang telah di sebutkan butuh dibuat bedengan yang dengannya tinggi 20 cm salah satunya pula parit yang dengannya kedalaman 50 cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam bibit, dibutuhkan jarak tanam 40X40X60 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk okulasi coklat dan 20X20X60 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk okulasi hijau. Bibit butuh dipupuk selama 3 bulan sekali dan disiram setiap 1 sampai-sampai 2 minggu sekali yang dengannya POC NASA.

Pengolahan tanah


Dalam budidaya tanaman karet dibutuhkan pengolahan tanah sebelum bibit siap tanam. Lahan karus dibersihkan dari pohon besar dan alang – alang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberantas sisa penyakit dari tanaman pengganggu dipakai fungisida. Butuh dibuat teras pada tanah yang dengannya kemiringan di atas 10 derajat. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah yang landai, butuh dibuat rorak menjadi pencegah air dan erosi.
Dibutuhkan juga pemancangan sesuai yang dengannya jarak tanam. Dua minggu sebelum penanaman bibit, lubang tanaman Perlu dibuat di titik pancang yang dengannya ukuran 40X40X40 cm. Butuh ditambahkan pupuk ke dalam lubang bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang pertumbuhan akar.

Penanaman dan penyulaman


Musim penghujan merupakan tatkala yang tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam karet lantaran mampu membantu mengurangi intensitas penyiraman. Bibit yang siap tanam merupakan yang payung daun terakhirnya telah tua. Sebelum bibir ditaruh ke dalam lubang tanam, polibag Perlu dibuka. Butuh di lakukan pemeriksaan bibit setiap 1-2 minggu supaya bibit yang mati bisa segera diganti.

Pemeliharaan


Teknik pemeliharaan awal yang wajib di lakukan merupakan membuang membuang tunas palsu dan tunas cabang sebelum berkayu. Percabangan pula butuh dibentuk dan dirangsang yang dengannya penyanggulan, pengikatan batang, pemotongan ujung batang, pemotongan ujung tunas, menggugurkan daun dan pengeratan batang. Akan tetapi di antara teknik – teknik yang telah di sebutkan, penyanggulan merupakan yang paling direkomendasikan. Supaya tanaman karet tumbuh yang dengannya cepat, dibutuhkan pemupukan teratur. Tatkala musim berubah dari penghujan ke kemarau, diwajibkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan pupuk berupa urea, KCI dan SP36.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.kebunbudidaya.com/2016/10/teknik-budidaya-tanaman-karet-yang-baik.html.

Seputar Teknik Cara Budidaya Tanaman Karet Yang Baik Dan Benar

 

Cari Artikel Selain Teknik Cara Budidaya Tanaman Karet Yang Baik Dan Benar