Fungsi 16 Unsur Hara Esensial Bagi Tanaman Dan 8 Unsur Mikro Lainnya

- Juli 12, 2017

Fungsi 16 Unsur Hara Esensial Bagi Tanaman Dan 8 Unsur Mikro Lainnya

 
FUNGSI 16 UNSUR HARA ESENSIAL BAGI TANAMAN DAN 8 UNSUR MIKRO LAINNYA
Fungsi Unsur Hara Bagi Tanaman
Tiap-tiap unsur hara memiliki fungsi/khasiat tersendiri serta memberi pengaruh proses-proses tertentu dalam perkembangan serta pertumbuhan tanaman.
Yang akan di sajikan kali ini uraian singkat fungsi/khasiat unsur hara bagi tanaman, yaitu :
1. Karbon (C)
Penting menjadi pembangun bahan organik lantaran sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02.
2. Oksigen
Terdapat dalam bahan organik menjadi atom serta salah satunya pembangunan bahan organik, diambil dari tanaman berupa C02, sumbernya tak dibatasi serta diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bernafas.
3. Hidrogen
Adalah elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air serta jumlahnya tak dibatasi.
4. Nitrogen (N)
Diambil serta diserap oleh tanaman dalam bentuk : NO3- NH4+
Fungsi Nitrogen bagi tanaman merupakan :
a. Dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembentukan ataupun pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, semisal daun, batang serta akar.
b. Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yng bermanfaat sekali dalam proses fotosintesis.
c. Membentuk protein, lemak serta aneka macam persenyawaan organik.
d. Menaikan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
e. Menaikan perkembangbiakan mikroorganisme di dalam tanah.
Sumber Nitrogen
a. Berlangsung halilintar di udara diluar dugaan bisa menghasilkan zat Nitrat, yng lantas di bawa air hujan meresap ke bumi.
b. Sisa-sisa tanaman serta bahan-bahan organis.
c. Mikrobia ataupun bakteri-bakteri.
d. Pupuk buatan (Urea, ZA serta lain-lain)
5. Fosfor
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : H2PO4- HPO4–
Secara umum, fungsi dari Fosfor (P) dalam tanaman bisa dinyatakan menjadi berikut :
a. Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
b. Mempercepat dan memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa serta menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
c. Membantu asimilasi serta pernafasan sekalian mempercepat pembungaan serta pemasakan buah, biji ataupun gabah.
d. Menjadi bahan mentah bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
6. Kalium (K)
Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+
Fungsi Kalium bagi tanaman merupakan :
a. Membantu pembentukan protein serta karbohidrat.
b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami serta bagian kayu tanaman, supaya daun, bunga serta buah tak gampang gugur.
c. Menaikan daya tahan tanaman terhadap kekeringan serta penyakit.
d. Menaikan mutu dari biji/buah.
Sumber-sumber Kalium merupakan :
a. Beberapa jenis mineral.
b. Sisa-sisa tanaman serta lain-lain bahan organis.
c. Air irigasi dan larutan dalam tanah.
d. Pupuk Buatan (KCl, ZK serta lain-lain).
e. Abu tanaman misalnya:
abu daun teh muda memiliki kandungan sekitar 50% K2O.
7. Kalsium (Ca)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Ca++
Fungsi Kalsium bagi tanaman merupakan :
a. Merangsang pembentukan bulu-bulu akar.
b. Berperan dalam pembuatan protein ataupun bagian yng aktif dari tanaman.
c. Memperkeras batang tanaman serta sekalian merangsang pembentukan biji
d. Menetralisir asam-asam organik yng diperoleh pada tatkala metabolisme.
e. Kalsium yng terdapat dalam batang serta daun bisa menetralisirkan senyawa ataupun suasana keasaman tanah
8. Magnesium (Mg)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : Mg++
Fungsi Magnesium bagi tanaman adalah :
a. Magnesium adalah bagian tanaman dari klorofil.
b. Adalah satu dari sekian banyaknya bagian enzim yng disebut Organic pyrophosphatse serta Carboxy peptisida.
c. Berperan dalam pembentukan buah.
Sumber-sumber Magnesium merupakan :
a. Batuan kapur (Dolomit Limestone) CaCO3MgCO3.
b. Garam Epsom (Epsom salt) MgSO4.7H2O.
c. Kleserit MgSO4.H2O.
d. Magnesia MgO.
e. Zat ini berasal dari air laut yng sudah mengalami proses sedemikian :
Mg Cl2 + Ca(OH)2 ——– Mg (OH)2 + Ca Cl2Mg (OH)2—-panas—— Mg O + H2O.
f. Terpentin Mg3SiO2 (OH)4
g. Magnesit MgCO3
h. Karnalit MGCl2KCl. 6H2O
i. Basic slag
j. Kalium Magnesium Sulfat (Sulfat of Potash Magnesium)
9. Belerang (Sulfur = S)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : SO4-
Fungsi Belerang bagi tanaman adalah :
a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar.
b. Adalah unsur yng penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin dan thiamine.
c. Membantu pertumbuhan anakan produktif.
d. Adalah bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran semisal cabai, kubis serta lain-lain.
e. Membantu pembentukan butir hijau daun.
Sumber-sumber Belerang merupakan :
a. Sisa-sisa tanaman serta lain-lain bahan organik.
b. Bahan ikutan dari pupuk anorganik (buatan) semisal pupuk ZA serta pupuk Superfosfat.
10. Besi (Fe)
Diambil ataupun diserap oleh tanaman dalam bentuk!: Fe++
Fungsi unsur hara Besi (Fe) bagi tanaman adalah :
a. Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil).
b. Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak serta protein.
c. Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase serta Cytohrom oxidase.
Sumber-sumber Besi merupakan :
a. Batuan Mineral Khlorite serta Biotit.
b. Sisa-sisa tanaman serta lain-lain bahan organik
11. Mangan (Mn)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : Mn++
Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman adalah :
a. Dibutuhkan oleh tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembentukan protein serta vitamin lebih-lebih vitamin C.
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yng tua.
c. Berperan menjadi enzim feroksidase serta menjadi aktifator macam-macam enzim.
d. Berperan menjadi komponen penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk lancarnya proses asimilasi
Sumber-sumber Mangan merupakan :
a. Batuan mineral Pyroluste Mn O2.
b. Batuan mineral Rhodonite Mn SiO3.
c. Batuan mineral Rhodochrosit Mn CO3.
d. Sisa-sisa tanaman serta lain-lain bahan organik
12. Tembaga (Cu)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : Cu++
Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman adalah :
a. Dibutuhkan dalam pembentukan enzim semisal :
Ascorbic acid oxydase
Lacosa
Butirid Coenzim A. dehidrosenamb.
Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil).
13. Seng (Zincum = Zn)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : Zn++
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman adalah :
a. Dalam jumlah yng Amat tidak banyak bisa berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan.
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) serta penting bagi keseimbangan fisiologis.
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif serta pertumbuhan biji/buah.
Seng dalam tanah terdapat dalam bentuk :
1. Sulfida Zn S
2. Calamine Zn CO3
14. Molibdenum (Mo)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : Mo O4-
Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman adalah:a. Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa.
b.Menjadi katalisator dalam mereduksi N.
c. Bermanfaat bagi tanaman jeruk serta sayuran.
Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2
15. Boron (Bo)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : Bo O3-
Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman adalah :
a. Bertugas menjadi transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman.
b. Menaikan mutu tanaman sayuran serta buah-buahan.
c. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel lebih-lebih dalam titik tumbuh pucuk, pula dalam pembentukan tepung sari, bunga serta akar.
d. Boron berhubungan erat yang dengannya metabolisme Kalium (K) serta Kalsium (Ca).
e. Unsur hara Bo bisa memperbanyak cabang-cabang nodule bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan tidak sedikit bakteri serta mencegah bakteri parasit.
Boron (Bo) dalam tanah terdapat dalam bentuk :
a. Datolix Ca (OH)2 BoSiO4
b. Borax Na2 Bo4 O2. 10H2O
16. Khlor (Cl)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl -
Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman adalah :
a. Memperbaiki serta meninggikan hasil kering dari tanaman semisal : tembakau, kapas, kentang serta tanaman sayuran.
b. Tidak sedikit didapati dalam air sel seluruh bagian tanaman.
c. Tidak sedikit terdapat pada tanaman yng memiliki kandungan serat semisal kapas, sisal
Disamping ke-16 unsur hara yang telah di sebutkan masih ada unsur-unsur lain yng berhubungan erat yang dengannya tanaman yng akan diuraikan secara ringkas, yakni :
1. Natrium (Na)
Natrium bisa memperbaiki pertumbuhan tanaman andaikan tanaman yng dimaksud menunjukan gejala kekurangan Kalium (K).
Natrium dalam proses fisiologi yang dengannya K, yakni memperhalang ataupun mencegah pengambilan/penyerapan K yng berlebihan.
2. Silikum (Si)
Tanaman rumput-rumputan, semisal alang-alang serta padi diluar dugaan tidak sedikit yng menyerap Si.
Dibandingkan yang dengannya unsur hara N serta P, diluar dugaan Si dalam tanaman lebih besar jumlahnya.
3. Nikel (Ni)
Unsur ini adalah aktifator daripada enzim, dalam bentuknya yng kecil bisa mempercepat pertumbuhan tanaman.
4. Titan (Ti)
Unsur Titan selalu terdapat dalam tanaman, serta tidak sedikit terdapat pada nodula serta legum.
Yang dengannya pemberian Ti SO4 nodula akan bertambah sedangkan fiksasi menjadi lebih meningkat.
5. Selenium
Jumlah yng berlebihan tak memicu kerusakan bagi tanaman, namun memicu keracunan bagi binatang yng memakan tumbuhan yang telah di sebutkan.
6. Vanadium
Berfungsi mempercepat reproduksi azotobacter yng menghasilkan meningkatnya fiksasi N dari udara.
7. Argon
Unsur Argon dibutuhkan tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangannya.
Kelebihan unsur ini bisa memicu keracunan pada tanaman.
Keracunan akar oleh Argon tidak sedikit terdapat pada tanah persawahan.
8. Yodium
Unsur yodium meskipun keadaannya tidak banyak diluar dugaan diharapkan bagi pertumbuhan serta perkembangan tanaman yng sehat.
Mudah-mudahan Memberikan manfaat..

Sumber rujukan dan gambar : http://k-bioboost.blogspot.com/2016/07/fungsi-16-unsur-hara-esensial-bagi.html.

Seputar Fungsi 16 Unsur Hara Esensial Bagi Tanaman Dan 8 Unsur Mikro Lainnya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Fungsi 16 Unsur Hara Esensial Bagi Tanaman Dan 8 Unsur Mikro Lainnya